#28 - hangout

16.5K 1.4K 62
                                    

Prilly menyilangkan tangan di depan dadanya sambil melirik jam Daniel Wellington yang melingkar manis di tangannya.

Oh, sekarang Prilly sedang berada di basement. Menunggu orang ter-ngaret sedunia. Yak, Alibaba. Sekarang, Prilly punya panggilan baru buat Ali. Yaitu Alianduk. Biar lebih jelek. Lagian, ngaret banget.

"Dor!"

Prilly menjengit kaget, sambil menoleh ke orang yang mengagetinya.

"Halo princess," cowok itu tersenyum menyapa Prilly. Penampilan Ali terlihat santai tapi tetap ganteng.

"Princess palalu peyang. Pegel tau nggak nungguin lo, ngaret abis!" Prilly memutar bola matanya.

Ali cengengesan, sementara tangannya meraba kantong celana mengambil kunci mobilnya.

Setelah itu, Ali membukakan pintu untuk Prilly. Cewek itu masih saja memasang muka cemberutnya membuat Ali terkekeh karena kelakuan lucunya.

"Senyum, dong. Lo cantik kalo senyum tau," ungkap Ali. "Tapi kalo cemberut gitu..."

Kalimat gantung tersebut membuat Prilly melotot.

"Eh, enggak-enggak. Ampun! Tadinya sih mau bilang kayak annabelle nahan berak, tapi gak jadi kok, Pril. Suer!" Kata Ali dengan begonya.

"Au ah! Dasar idiot. Mending lo masuk, terus nyetir yang bener deh," perintah Prilly jengkel.

Dengan begitu, Ali langsung masuk ke dalam mobilnya. Tepatnya, di sebelah Prilly.

Tujuan mereka kali ini adalah ke mall. Ah, agak mainstream sih emang. Tapi, mereka nggak mau nonton atau hal-hal mainstream lain yang dilakukan orang pada umumnya. Mereka cuma mau cari apa saja barang yang dibutuhkan untuk kolaborasi video mereka berdua nanti.

"Ali," panggil Prilly.

"Hmm?"

"Kan ada yang request di channel gue 'my boyfriend does my makeup' tuh," kata Prilly. "Terus?" Ali menoleh Prilly.

Dalam hati, Prilly mengumpat ni orang kaga peka bener ye. Minta disambit gitu pake garpu.

"Ya masalahnya gue gak punya pacar," Prilly menghela napas pelan.

Ali tersenyum jail dan pandangannya langsung menerka Prilly. "Ooh... Jadi lo mau gue jadi pacar lo di video itu?"

"Y-ya bukan! Kan itu judulnya doang. Lo kan tetep partner gue," elak Prilly.

Ali mengangguk paham. "Jadi, sekarang ke mall mau beli makeup?"

"Iya!" Kata Prilly semangat.

[•][•][•]

"Prilly... Udah belom, sih? Lama banget, gue udah nunggu setengah jam nih," Ali menghembuskan napasnya sambil bersender di dinding.

Sementara Prilly, masih asik memilih liptint mana yang ingin ia beli.

Prilly membawa 3 buah liptint yang menurut Ali warnanya hampir sama. "Ali, liat deh. Lucuan mana warnanya?"

"Itu kan warnanya sama semua. Pink semua. Ya terserah lo, lah," balas Ali sekenanya.

Prilly mendengus kesal, "ih! Bukan. Yang ini peach, yang itu fuschia nah yang satu lagi baru pink!" Jelas Prilly.

Ali membelalakkan matanya sambil melihat lebih dekat warna tersebut. "Ah, perasaan sama aja deh."

"Sampah lo, dasar pepes kuaci. Yaudah deh gue bayar dulu ke kasir. Tunggu, ya."

Youtubers In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang