14. Neutralization

129 9 0
                                    

Dicky P.O.V

"DAMN YOU!!!" teriak Mollie sambil maju dan menembaki Ayahnya sendiri yang sudah bermutasi.

BAM! BAM! BAM! <Suara pistol Mollie>

Lalu, Professor Louis menyerang Mollie dengan tentakelnya. Dari belakang, aku langsung berlari mendekati Professor Louis dan melakukan slide melewati kedua kaki Professor Louis dan menembaki tentakelnya yang sedang ke arah Mollie. Tentakelnya tertembak olehku. Sehingga, tentakelnya putus dan tidak mengenai Mollie.

BAM! BAM! BAM! <Suara pistol Mollie>

Professor Louis menyerang Mollie dengan seluruh tentakelnya. Selwyn langsung maju dan melindungi Mollie dengan cara menembaki Tentakelnya dengan senjata AUGnya. Seluruh tentakelnya tertembak oleh Selwyn. Jadi, tidak mengenai Mollie. Setelah aku slide, aku melihat Mollie tetap maju pelan-pelan mendekati Ayahnya tanpa takut sambil menembakinya.

BAM! BAM! BAM! <Suara pistol Mollie yang terus menembaki Ayahnya>

Ayahnya terkena 1 peluru di bagian dadanya dari Mollie dan Ia pun kesal. Mollie berhenti maju dengan nafas yang kencang.

"Arghghgh... Kalian... Kalian tidak punya ide." kata Professor Louis "Irghghgh... apa yang akan terjadi jika aku MATI!!!" lanjut Professor Louis sambil mengeluarkan tentakelnya lagi.

"WARGHGHGHGH!!!"

"DUNIA INI AKAN MENJADI LEBIH BAIK" jawabku kepada Professor Louis.

Professor Louis langsung marah dan melepaskan sebagian atap kereta. Lalu, melemparkannya ke arah Mollie. Aku langsung melakukan slide lagi dan menembaki serpihan itu agar tidak mengenai Mollie. Serpihan itu hampir mengenai kepala Mollie. Dengan peluru terakhir dari pistol Mollie. Mollie menembak lagi.

BAM!!! <Suara peluru terakhir Mollie>

Dan peluru itu kali ini tepat mengenai kepala Professor Louis.

"ARGHGHGH!!! NGRIGHGGHGH!!!" teriak sakit Professor Louis "Hahaa... Ha.. Hahahahaha...." lanjutnya dengan tertawa.

"What's so funny?" tanyaku.

"Kalian bodoh... Sudah terlambat bagi kalian untuk menyelamatkan China. Peluncurannya sudah dimulai..." jawab Professor Louis.

Aku langsung melihat ke atas dan ada sebuah Missile yang menuju ke kota China. Dari samping, Professor Louis menyerang kami bertiga dengan tentakelnya.

POOFF!!! <Suara pukulan tentakel yang mengenai kami bertiga>

Kami terpental dan jatuh ke bawah jembatan kereta yang berisi air.

"POAFFF!!!"

Aku muncul ke permukaan.

"POAFFF!!!"

Lalu, Selwyn dan Mollie muncul ke permukaan.

BOOM!!!!! <Suara ledakan yang besar di China>

Aku melihatnya dengan pasrah sekali. Lalu, aku merasakan getaran dari bawah air dan banyak gelembung yang keluar.

DASH!!! <Suara tentakel yang sangat besar keluar dari bawah air>

"Oh Shit..." kataku sendirinya.

"BERENANG! AYO!" teriak Selwyn.

Kami bertiga berusaha berenang ke perahu terdekat dengan cepat. Mollie dan Selwyn sudah sampai ke perahu itu duluan. Hanya aku yang belum.

"CEPAT DICKY!!!" teriak Selwyn sambil menembaki tentakel yang besar itu.

Aku berenang secepat mungkin. Akhirnya, aku sudah sampai dan berusaha naik. Tetapi dari bawah air, kakiku sudah dililit tentakel. Aku ditarik ke bawah air.

The BiohazardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang