Season 2: 2. Recover

101 9 0
                                    

GOOD SAMARITAN HOSPITAL, LOS ANGELES

Dicky P.O.V

Dokter memasuki kamarku dan ia memintaku untuk menggerakan tanganku. Saat aku mencoba menggerakan tanganku, sakit sekali. Bahkan aku tidak bisa menggerakan tanganku sedikitpun.

"Uhmm... Sepertinya kau butuh operasi lengan." kata Dokter kepadaku.

"Uhh... Not again..." balasku.

Aku langsung dibawa ke ruang operasi untuk menjalankan operasi.

Selwyn P.O.V

Kami berdua duduk di meja makan dan diam.

"Uh... kau mau ku ambilkan makanan?" tanyaku kepada Mollie.

"Tidak... aku tidak lapar." jawab Mollie dengan menunduk.

RINNNGGGG!!! <Suara telepon berbunyi>

"Hello?"

"Agen Selwyn kami dari organisasi DAI... bisakah kita berbicara sebentar soal kejadian kemarin?" tanyanya.

"Bagaimana aku tahu ini adalah organisasi DAI? Jika aku memberitahu kalian, apa yang dapat aku peroleh?" tanyaku.

"Tenang... kami adalah yang asli. Jika kau memberi tahu kami apa yang terjadi kemarin. Kami akan membantu kalian untuk mencari markas DAI yang palsu." jawabnya.

Aku mulai percaya dengannya dan aku menceritakannya semua kejadian yang terjadi kemarin.

Setelah aku menceritakannya...

"Baiklah, kami sudah mengkonfirmasikannya. Datang ke tempat kami besok. Kami akan mencoba membantumu." katanya.

Aku menutup telepon. Lalu, aku melihat Mollie. Sepertinya aku saja yang pergi sendiri dari pada dia terluka lagi.

Keesokan harinya...

DAI DEPARTMENT

Aku masuk ke dalam dan aku sudah ditunggu oleh Jendral Rusty.

"Selamat datang." sapanya kepadaku.

"Well... dimanakah aku dapat informasi mengenai markas DAI palsu?" tanyaku dengan terburu-buru.

"Tenang saja. Kami sudah mempersiapkannya." jawabnya.

"Aku dengar... kau tidak pernah menduga DAI ada yang palsu." kataku.

"Kami tidak menduganya selama 10 tahun karena kami sama sekali belum ada bukti dan laporan. Keren sekali bukan? Dan DAI adalah organisasi yang paling elite bisa dibilang paling bagus di Amerika dan waktu itu DAI adalah organisasi yang paling terpercaya. Mungkin karena virus yang ganas itu dan belum ada obatnya. DAI sendiri juga tidak membuat warga yang terkena virus itu harus ditempatkan di tempat yang terpencil. Aku juga memikirkan warga kenapa warga tidak melaporkannya kepada DAI." balasnya sambil berjalan ke ruang koordinasi.

"Mungkin DAI adalah yang terpercaya dan terhebat?" tanyaku.

"Ohh tidak... Haha... DAI memang terpercaya tapi pasti semuanya ada kelemahan tersendiri." jawabnya lagi.

Lalu, kami tiba di ruangan koordinasi dan Jendral mengantarku ke meja dan diatasnya ada peta Los Angeles.

"Kau tahu monster yang membuat partner agenmu terluka parah?" tanya Jendral kepadaku.

"Uh huh... Lalu apa hubungannya dengan peta ini?" tanyaku balik.

"Saat itu, kami juga berada di sana. Banyak tentara-tentara tidak jelas. Mereka seperti Zombie seperti di kejadian San Francisco tetapi mereka bersenjata. Bahkan mereka bisa mengendalikan Helikopter. Dan saat di sana ada Helikopter, kami mencoba untuk membunuh monster itu. Monster itu lompat ke arah Helikopter dan berpegangan di bawah Helikopter. Monster itu kuat sekali bahkan senjata kami tidak mempan. Sehingga monster itu selamat. Terakhir kami melihatnya, dia ada di sini." katanya sambil menunjukkan jarinya ke peta itu.

The BiohazardWhere stories live. Discover now