0.9

584 13 13
                                    


"WHAT THE FUCK"

Cepat-cepat Aku menutup tubuhku dengan selimut. "Uh..d-daddy se-sedang apa di sini?" Tanyaku gugup.

"Lucy apa yang kau lakukan?" Tanya daddy lembut.

Tuhan aku berharap daddy tidak marah.

"Uhm..aku.. A-aku..ma--"

"Lucy aku sudah melihat semuanya." Potong daddy cepat.

"Maafkan aku daddy.." Ucapku lirih.

Sial. Bahkan jariku masih di dalam.

Aku melihat wajah daddy, bahkan tidak ada raut kecewa di wajahnya. Daddy hanya memasang wajah datarnya, yang pasti aku tidak dapat membaca raut wajahnya sedih atau kecewa.

Tanganku masih di posisi yang sama dan aku pun tak berniat mengeluarkannya, takut-takut desahanku kembali lolos dan daddy akan semakin mendesaku untuk berbicara.

Permasalahannya adalah aku tidak tahu harus bicara apa pada daddy. Aku tidak mungkin bicara 'aku hanya iseng memasukannya' atau 'ini nikmat jadi kulakukan' bodohnya aku yatuhan... Apa yang harus ku katakan?

Daddy melangkah masuk ke dalam kamarku lalu menutup pintunya. Daddy terus menatapku dengan tajam. Astaga bagaimana kalau daddy menghukumku?

"D-daddy kau mau menghukumku?" Tanyaku ragu-ragu.

Daddy tersenyum. "Kau akan mengetahuinya nanti."

Aku semakin mengencangkan cengkramanku pada selimut yang menutupi tubuhku. Daddy meraih ujung selimutku lalu dengan sekali hentakan selimut yang sudah susah payah ku pertahankan tertarik karena daddy menariknya dan membuangnya ke sudut ruangan.

Jantungku berdegup kencang. Kemungkinan pertama aku akan di usir, kemungkinan kedua aku akan di kurung di kamar.

Tetapi aku lebih memilih kemungkinan kedua.

Daddy naik ke kasur tempatku berbaring. Ku rapatkan kedua kakiku membuat tanganku terjepit.

AuthorPOV

Harry memberikan seringaiannya. "Kau sangat nakal baby." Harry menarik pergelangan tangan Lucy dan otomatis jari lucy keluar, membuat desahannya lolos.

Harry memandang jari-jari lucy yang berlumuran cairan.

Lalu Harry memasukan jari lucy kedalam mulutnya, melumatnya dan menjilatnya sehingga cairan yang ada di jari lucy bersih karenanya.

"Mengapa kau melakukan ini baby?" Tanya Harry yang masih mengulum jari milik lucy.

"A--aku hanya mencobanya." Bohong lucy.

"Mengapa tak mengatakannya padaku hm?"

"Ma-maksudmu?" Lucy menatap harry semakin bingung.

Namun harry tidak menjawab. Harry menempatkan kedua tangannya di samping lucy sebagai penopang tubuhnya. Harry mengecup kening lucy turun ke hidung hingga bibirnya, harry melumat bibir lucy perlahan hingga lucy terhanyut kedalam ciumannya.

"Enghh.." Harry menghentakan jarinya masuk kedalam kemaluan lucy, membuat ritme keluar masuk. Dan harry juga tidak melepaskan lumatannya.

Harry mengeluar masukan jarinya di dalam lucy. "Sssshh..."

'Ini lebih nikmat dari yang ku lakukan tadi.' Batin lucy.

"Eemhhh.." Desah lucy kembali lolos. Harry tak henti-henti melumat habis bibir lucy, bahkan yang tadinya lumatan lembut sekarang menjadi cepat dan kasar. Bahkan lucy tak bisa mengimbanginya.

"Engghhhh.." Lucy menggelinjang hebat karena harry menambahkan jarinya ke dalam kemaluan lucy.

Harry semakin mempercepat ritme keluar-masuknya "arhhhhh...daddieehhhh" cairan itu kembali keluar dari kemaluan lucy.

Harry mengeluarkan jarinya dan kembali menjilat jarinya. Harry melepaskan lumatannya lalu menatap mata lucy lekat.

Harry mengubah posisinya. Sekarang kepala harry sejajar dengan kemaluan lucy. Harry menyentuh kedua paha lucy dan melebarkannya sehingga kemaluan lucy yang masih basah terpampang di hadapan wajahnya.

Mata harry menggelap, harry menatap lucy dari bawah. Harry menggesekan hidungnya lalu mulai mengecup kemaluan lucy. Perlakuan harry membuat lucy tak dapat lagi menahan kelopak matanya untuk tetap terbuka.

Harry menjilatnya seakan-akan tidak ingin cairan itu lolos satu tetespun dari lidahnya. Harry bangun dan menatap lucy lekat.

"Katakan padaku, siapa yang telah memberitahumu tentang ini."


Tbc.

Sumpah gw gak mahir banget bikin adegan 'begituan' soalnya klo anak alim susah sih ya mau bikin begituan. Bawaannya mau tobat mulu..

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: May 23, 2016 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

Daddy ~ h.sHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin