Sebelumnya gue pengen berterima kasih dulu kepada orangtua gue yang sudah bersusah payah membanting tulang ( gue ) sampai bengkok ( bohong ), ade-ade gue kadang-kadang usil sampe keluar upil, dan pembantu gue, atas kerusakan pantat gue selama ini, dan juga teman-teman gue yang siap menemani gue hidup sampai tua, dan juga para pembaca gue.
Gue bangga karena gue bisa menghibur orang-orang lewat sebuah cerita gila gue. Gue biasanya nulis buku ini pas sebelum tidur, pas lagi boker, dan pas lagi ada duit ( ga ngaruh kayaknya ). Buku ini berdasarkan kemampuan mengingat gue, kalo kata temen gue "Semakin kita mengingat dengan hal yang udah lewat, berarti kita masih punya otak," jadi kalo buku ini ceritanya dikit, ada kemungkinan gue ga punya otak.
Secara garis besar, buku ini berisi tentang kehidupan gue saat remaja, dimulai dari waktu masih SD yang hanya ngerti main sana-sini, lalu menuju ke SMP yang mulai ngerti arti pertemanan, sampai akhirnya di SMA yang mulai dapat merasakan sayang dan patah hati.
YOU ARE READING
My Mini Diary
HumorWaktu gue masih umur 3 tahun, gue diurus oleh pembantu karena orangtua gue sibuk dengan urusannya. Pagi hari ketika nyokap gue mau pergi, nyokap gue nitip salam sama pembantu gue "Tolong jaga anak saya ( maksudnya gue ), kalo entar dia mau poop, tol...
