My Mini Diary

Love ( Part 1 )

Menurut gue, ketika kita mencintai seseorang, kita pasti ingin berubah menjadi seperti yang pasangan kita inginkan. Ketika kita mulai beneran sayang, pasti ada saat dimana kita pengen jadi kayak anak kecil yang selalu dimanjain.

Gue punya seseorang di masa lalu, sebut saja WM ( Wanita Misterius ). Dia ini adalah orang pertama yang gue cintai, gue bisa kenal dia saat gue masih botol ( Bocah Tolol ), dan menurut gue, SMA adalah waktu yang cocok untuk pacaran.

Berawal dari pengen kenalan, akhirnya jadi sayang. 

Awalnya hanya bilang temen, akhirnya jadi cinta.

Gue : " Hai ... " .
WM : " Hai juga ... " .
Gue : " Boleh kenalan ga? " .
WM : " Boleh, nama gue xx, panggil aja Cinta " .
Gue : " Nama gue xy, panggil saja Y " .
WM : " Wih ... bagus juga ya, namanya cuma Y " .
Gue : " Haha ... salam kenal ya " .

Gue terkadang suka bingung sama orang yang punya nama CINTA. Bayangin kalo dia punya cowo namanya SAYANG, trus cowo itu mau bilang Aku sayang kamu, kalimatnya pasti akan berubah menjadi " Sayang Sayang Cinta " , kan jadi aneh.

Beberapa hari setelah gue kenalan sama dia, tiba-tiba aja gue ngerasa ada yang beda dengan biasanya, dia manggil gue dengan kata Sayang, dan gue pun bingung, Apakah ini yang namanya Sayang-sayangan atau ini yang namanya WM?, karena gue bingung mau jawab apa, gue memutuskan untuk tetep manggil dia Cinta. Gue merasa jadi lebih nyaman dengan panggilan Sayang dibanding cuma Y.

Gue : " Hai Cinta ... "
WM : " Hai Sayang ... "

Akhirnya gue pun beneran Sayang sama dia dan gue ga pengen dia pergi ninggalin klosetnya, karena dia belom sirem pas selese poop. Gue berharap dia bisa jadi Cinta pertama dan terakhir gue.

Beberapa minggu kemudian, dia dikabarkan hilang. Gue bingung, gue panik, dan gue nangis. Gue pun mencari-cari cara biar dia bisa ditemukan, gue coba nyari dari kamarnya, tamannya, sampai ke dalam klosetnya gue cari, dan gue ketemu, yang gue temukan butiran feses yang sedang mengambang.

Gue coba pergi tanya polisi.

Polisi : " Selamat duduk, ada yang bisa saya bantu? "
Gue : " Selamat-selamat apaan pak! Ini ada yang hilang si WM, bapak tau ga WM dimana? "
Polisi : " Maaf dek, kalo saya tau, penjara penuh ... "
Gue : " Ini polisi ngajak berantem aja, ini serius pak, ato jangan-jangan bapak yang ambil? "
Polisi : " Saya ambil ga yah?, ga tau deh, kalo saya ngaku, entar penjara penuh lagi "
Gue : ( dalam hati ) : " Polisi macam apa ini ... "

Gue pun bingung mau cari kemana lagi, gue hanya bisa terdiam tanpa kata, karena ... SAMPE SEKARANG DIA BELOM SIREM KLOSETNYA!!!

KEMANA KAMU WM, MISTERIUS BANGET!!!
"Dimana ada perkenalan,disitu ada perpisahan "
"Dimana ada polisi,disitulah kita ngajak berantem " .