"Eunbin? Eunbin kan ya?" ujar Chaeyoung ragu-ragu saat melihat ada seseorang yang terus mondar-mandir di depan fending machine.
Gimana gak ragu, Chaeyoung aja masih belum bisa bedain mana Siyeon, dan mana Seoyeon. Mirip abis nya kata dia, muka nya sama-sama jutek. Terus nama nya hampir sama juga, jadi makin bingung Chaeyoung di buat mereka.
Eunbin yang merasa di panggil nama nya langsung tersontak kaget.
"Eh.. I-iya?"
"Ngapain di situ? Ayok, anak-anak udah mau pada balik ke mobil," ujar Chaeyoung sambil masih melihat Eunbin dengan kegelapan yang ada di sana, gak ada lampu yang hidup habisnya.
"Sebentar.. bukan nya itu gantungan? Kok ada bling-bling nya?" gumam Chaeyoung dalam hati.
"Ah, iya ntar gue nyusul, l-lo duluan aja," ujar Eunbin gugup sambil memutar badan nya membelakangi Chaeyoung.
Jarak di antara mereka memang jauh, maka nya Chaeyoung belum bisa mastiin benda apa yang di pegang sama Eunbin.
"Eh, ntar dulu, Bin! Itu yang lo pegang apaan? Kok ada bling-bling nya?" tanya Chaeyoung yang sangat penasaran.
"H-hah? Bukan apa-apa kok," ujar Eunbin sambil berjalan pergi.
Chaeyoung yang masih melihat kepergian Eunbin yang hilang di antara rak-rak snack yang ada di mini market itu pun berbalik badan dan mengendikkan bahu nya tidak peduli.
Tapi diam-diam Chaeyoung emang masih penasaran, meskipun dalam kegelapan, tapi firasat Chaeyoung mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan Eunbin, dia seperti sedang menyembunyi kan sesuatu.
Dan Chaeyoung sangat yakin, kalau yang di pegang Eunbin sedari tadi itu adalah sebuah gantungan handphone, dan dimana itu berarti Eunbin sedang memgang sebuah handphone.
Tapi, untuk apa?
Dan, bukan nya mereka semua tidak mempunyai handphone kecuali diri nya sendiri dan Eric?
Chaeyoung merasa bahwa ia harus memberitahu kan ini kepada Eric. Entah bagaimana, Chaeyoung mempunyai perasaan yang buruk.
Dan benar saja, barusan saat mereka hendak keluar dari mini market dan pergi ke mobil, sudah ada pasukan Wooseok yang menahan mereka.
. . .
Sekarang ini mereka semua sedang berkumpul di dalam mobil, dan pasti nya tanpa Eunbin. Mereka semua bukan nya tidak peduli dengan Eunbin, tapi mereka juga sudah berusaha mencari nya dan hasil nya nihil.
Dan kemudian, mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mereka tanpa Eunbin.
"Sebenarnya gue mau ngomong ini dari tadi, tapi gue ga enakan," ujar Chaeyoung tiba-tiba.
"Soal apa?" tanya Siyeon dan Seoyeon secara bersamaan.
Chaeyoung menghela nafas, dan Eric pun mengangguk.
"Soal Eunbin,"
Mereka semua pun langsung menatap Chaeyoung seakan-akan membutuhkan penjelasan. Yang pasti nya kecuali Shuhua, Jinyoung, dan Eric. Mereka sudah tahu.
"Jadi, gue langsung to the point aja ya,"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
