School

7.9K 271 16
                                    

Soul,19 June 2016
17.00 pm

Ceklekk

"AKU PUL--"

"SAKIIII!!!SELAMAT KAU MENANG LAGI" Teriak gadis cantik bersurai merah,Haruno Karin memeluk erat gadis yang wajahnya mirip dengannya yang memakai baju karate dan menenteng sebuah piala besar yang bertulis ' JUARA 1 KARATE PUTRI' , Haruno Sakura

"Nee-chan j jangan memelukku ter lalu erat.S sesakkk...." ujar Sakura terbata bata meronta ronta dipelukan Karin, kakak kembarnya

"Hehe mian aku terlalu bersemangat" cengir Karin lalu merangkul adik kembarnya menuju sofa yang disana terdapat kedua orang tua mereka yang tersenyum geli

"Wah wah lihat anak appa menang lagi eh?" Ujar sang ayah Haruno Kizashi menyeruput kopi panasnya

"Bukan anakmu saja Kizashi-ah! Itu anakku kan aku yang melahirkannya" ralat wanita paruh baya yang duduk disamping Kizashi,Haruno Mebuki

"Tapi kan aku yang membuatnya" bantah Kizashi tersenyum menggoda kearah wanita itu yang menjabat sebagai istrinya

"M mesum!" Tukas Mebuki melototkan mata marah dengan pipi yang merona

Melihat pertengkaran yang memang jadwal sehari hari orang tua mereka Sakura dan Karin hanya memutar mata malas

"Appa!Eomma! Kenapa berbicara hal vulgar itu didepan anakmu yang masih polos ini?" Protes Karin

"Dengkulmu polos"cibir Sakura menarik pelan rambut Karin dari belakang

"Aishh!dasar kau ya adik durhaka" balas Karin menoyor jidat lebar Sakura

"Hei enak saja kau menoyor jimat keberuntunganku" kesal Sakura mengelus elus jidatnya

"Sudah, Saku kamu mandi sana bau tau" lerai Mebuki lembut

"Uhh bau udah pergi sana!" Ejek Karin memeletkan lidahnya kearah sang adik

"Dasar nenek lampir berkaca mata" balas Sakura berlari kekamarnya yang sebelumnya dia dapat menjitak sayang kepala kakak kembarnya itu

"HARUNO SAKURAAAAAA!!!!"

Taukan itu teriakan siapa?

÷

÷

÷

÷

Dinner,19.00 pm

Suasana dimeja makan kediaman Haruno hening. Yang terdengar hanya bunyi detingan sendok yang beradu dengan piring. Suara hening itu terpecahkan berkat deheman Kizashi membuat sang istri dan putri kembarnya menghentikan kegiatan suap menyuap mereka

"Karin,Sakura appa akan mendirikan cabang perusahaan kita ditempat asal kita,Jepang" ujar Kizashi serius menggantung kalimatnya dan menatap putri kembarnya bergantian

"...Jadi kita kan on the way malam ini juga. Kita pindah! Kalian tidak masalahkan?" Sambung Kizashi masih menatap putri kembarnya yang tersenyum lembut.

Kizashi tau...

"Memang kami bisa membantah appa" tutur Sakura dengan senyum lembutnya

"Kalaupun membantah pasti appa akan memaksa" lanjut Karin dengan senyuman yang sama seperti Sakura

--yah putri kembarnya akan menurut.

"Baiklah sekarang ayo kita siap siap" antusias Mebuki yang dibalas anggukan antusias pula oleh Sakura dan Karin

Why?Where stories live. Discover now