New Friend

3.7K 222 5
                                    

Sakura berjalan santai dilorong sekolah yang menuju ke toilet. Sambil bernyanyi pelan dengan suara indahnya

I believe I believe
tto neomeojiji anha
I believe I believe
tto nunmureun eopseo
naeirui taeyangi tteul georan geol
neodo algo isseo
You never-----

"DASAR CENGENG! BANGUN BODOH!"teriakan dari toilet yang hanya berjarak semeter dari Sakura membuat gadis gulali itu menghentikan nyanyianya

Sakura menyerngit

Ada apa didalam? Fikirnya bingung

Sakura membuka pintu toilet pelan dan ia langsung tertegun tak percaya melihat keadaan didalam toilet ini

Seorang gadis bersurai indigo panjang terngah terduduk dilantai menunduk sambil terisak dengan seragam dan rambut indahnya yang basah Sedangkan didepan gadis itu berdiri tiga orang gadis lagi bersidekap dada tak lupa seringai mereka dan bergaya angkuh menatap remeh gadis indigo malang itu

Tiba tiba salah satu gadis yang berdiri  itu yang bersurai blonde menarik kasar tangan rambut gadis indigo itu membuat gadis indigo itu berdiri dan gadis blonde itu mengayunkan tangannya untuk menampar gadis indigo malang itu

Sakura menggeram kesal.

Pembullyan eh? Batin Sakura kesal

Dengan langkah cepat ia menghampiri salah seorang gadis yang ingin menampar gadis indigo itu dari belakang dan menahan lengan gadis itu

"Menindas seseorang yang lebih lemah darimu itu menunjukkan bahwa dirimu seorang pengecut nona" tutur Sakura tajam membuat ketiga gadis itu menoleh kebelakang, tempatnya berdiri sekarang

Sakura sedikit kaget melihat siapa pelaku pembullyan ini. Gadis itupun tak kalah kagetnya

"K kau??" Ujar gadis blonde itu kaget

SAKURA POV

"K kau??" Ujar gadis blonde yang berada didepanku dengan wajah kagetnya

Aku pun tak kalah kaget dengan siapa pelaku pembullyan ini. Ternyata pelakunya sama dengan orang yang menyiramku dengan air dikantin hari itu. Cih sepertinya gadis didepanku ini queen bullying. Batinku malas

Jujur sebenarnya aku tidak ingin mencari masalah dengan gadis semacam dia tetapi melihat kelakuannya aku geram juga. Pantas saja Karin-nee langsung emosian waktu itu

"Kenapa? Ada masalah?" Ujarku datar lalu aku menghampiri gadis indigo itu dan berdiri disamping kanannya sambil bersidekap dada dengan ekspresi angkuhku. Aku melihat ketiga gadis itu menatapku sinis

"Kau!!!mau cari masalah baru pada ku?" Ujar gadis blonde itu menarik kasar rambut pink sepunggungku

Aku hanya diam. Tidak meringis. Ini kecil bahkan saat perlombaan karate aku mendapat tendangan dan pukulan.  Jadi jambakan gadis blonde ini bukan apa apa bagiku

Aku memegang tangannya yang tengah menarik rambutku. Aku hentakkan tangannya kasar dari kepalaku lalu aku remas kuat tangannya yang sekarang tengah aku pegang dengan tangan kananku. Ku lihat dia meringis. Hhh sesekali memberinya pelajaran tak apa kan?

"Kau jangan kasar kasar jadi cewek" desis ku tajam dan menambah kuat cengkraman tangannya

"Awww...s sakit bodoh" berontaknya mencoba menarik narik tangannya dari genggamanku

"Hei gadis gila lepaskan tangan temanku" hardik temannya yang berambut pink tetapi tidak ku pedulikan

"Lepaskan tangan Shion-chan" ujar gadis satu lagi berambut biru sepundak membantu tangan gadis blonde itu yang masih aku cengram

Why?Where stories live. Discover now