"Kita berada diposisi yang sama Wendy-ssi .. aku tidak akan memaksamu.Tapi,kusarankan agar kau segera memberitahu Mark tentang perasaanmu sebelum semuanya terlambat"
"Kau tidak perlu takut dengan Krystal,aku yang akan menyadarkannya tentang ini"
Perkataan Jongin masih teringat dengan jelas dipikiran Wendy.Sekarang atau tidak sama sekali.Wendy dilema dengan perasaannya sendirinya.
"Wendy!"Panggil Seulgi yang langsung membuyarkan lamunan Wendy.
"Oh,Seul! Hai"Balas Wendy saat melihat gadis itu sudah duduk disampingnya.
"Kemarin kau kemana huh? Kenapa tiba-tiba menghilang? Ponselmu juga tidak aktif,rumahmu kosong.Kau kemana??"
"Ne? Ah,aku..aku ada janji dengan temanku"
"Teman?? Siapa?"
"Ah,hanya teman lama"
"Benarkah?"
Wendy hanya mengangguk lalu meminum jus jeruk yang tadi ia pesan.
"Ah,benar dimana Mark? Seharian ini aku tidak melihatmu bersamanya"
"Seul,kenapa kau menanyakan dimana dia padaku? Apa kau pikir aku bersamanya 24 jam?"
"Apa dia absen hari ini? Dia tidak ada waktu pelajaran Kim Saem,apa dia cabut?"
"Hei,ada apa denganmu Kang Seulgi? Kenapa tiba-tiba penasaran dimana pria itu? Apa kau menyukainya?"
"Apa kau tidak tahu? Seharian kemarin dia mengkhawatirkanmu dan mencarimu sampai kesudut Seoul.Aku hanya khawatir jika dia kenapa-napa"
Wendy sedikit terkejut mendengar ucapan Seulgi.Apa benar Mark benar-benar mencarinya kemarin? Wendy pikir pria itu hanya mengiriminya sms saja.Sebegitu pedulikah Mark terhadap Wendy?
"Kenapa kau diam Wen?"
"Ah,tidak apa"
Brakk!
Wendy dan Seulgi langsung menoleh saat mendengar ada orang yang membanting pintu kantin.Mereka terkejut melihat Mark datang dan menghampiri meja mereka dengan wajah marahnya.
"Hei! Mark Tuan,kau kenapa huh?!"Bentak Wendy saat Mark menarik paksa tangannya.
"Kau yang kenapa huh?! Kenapa kau kemarin pulang sendirian dan pergi keluyuran malam-malam huh?"Kini Mark lah yang membentak Wendy.
"Kita bicara ditempat lain saja! Orang-orang melihat kearah kita"Bisik Wendy lalu menyuruh Mark mengikuti langkahnya dari belakang.
Sementara Seulgi hanya cengo melihat kejadian yang barusaja ia lihat.
**
"Kenapa kau selalu saja menyuruhku kemari huh? Menyusahkan saja"Gerutu Krystal lalu mendudukan tubuhnya pada bangku yang ada dibelakangnya.
"Dengarkan aku Jung Soojung, pertama aku minta maaf karena menyuruhmu kemari.Kedua aku ingin memperbaiki hubungan kita"
Krystal tertawa garing mendengar ucapan Jongin.Gadis itu lalu melipat kedua tangannya dan meletakannya didepan dadanya.
"Haha..apa yang perlu diperbaiki Kim Jongin? Hubungan kita sudah berakhir.Lagipula aku meny-"
"Mark?"Ucap Jongin memutus ucapan Krystal.
Krystal hanya menganggukan kepalanya.
"Sadarlah! Jung Krystal dia tidak pernah membalas perasaanmu! Mark tidak menyukaimu!"
"Aku tidak peduli.Aku bisa menyuruh appa agar menjodohkanku dengan Mark,atau aku bisa mengancamnya dengan perusahaan Ahjussi Tuan.Aku bisa melakukan apapun!!"
