Part 5

2K 106 1
                                    

Ravenna Pov.

Tidak! Tidak!! Apa yang harus kulakukan??! Bagaimana ini.. jika Helena melakukannya maka kegelapan akan kembali dan belum tentu Madam Leona membiarkannya hidup. Bagaimana ini??!!

"Jerry! Dimana Madam Leona??" Tanyaku pada salah satu pengawal kerajaan. Jerry.

"Maaf putri, Ratu sedang keluar. Ada urusan katanya. Mungkin beberapa hari lagi dia akan kembali" ucapnya lalu membungkuk meninggalkanku.

Apa yang harus aku lakukan? Aku takut.. ibu.. bagaimana ini?

Aku benci dengan diriku saat ini. Aku sama sekali tidak bisa diandalkan. Bodoh! Kenapa aku hanya meringkuk di tempat tidur seperti ini! Bagaiman dengan Helena.. apa yang harus aku lakukan.. aku takut. Sangat takut.

"Aaah!" Aku menjerit nyaring saat mendengar suara petir memyambar. Lalu petir petir lain bergemuruh setelahnya. Apa ini? Aku takut.. kuberanikan diri untuk melihat keadaan diluar, aku membuka tirai dan betapa terkejutnya aku saat melihat langit malam yang begitu gelap dan hanya petir yang menghiasinya saat ini. Belum lagi suara gemuruh petir yang menakutkan itu.

Aku berlari menuju kamar para pelayan karena aku ketakutan.

Tok tok tok tok tok tok tok

Aku mengetuk pintu dengan terburu-buru dan kuketuk terus menerus hingga akhirnya pintu dibuka oleh salah satu pelayan.

"Putri Ravenna, ada yang bisa saya bantu?" Ucap pelayan itu sambil mengerutkan dahinya seperti khawatir dan kaget.

"Emm.. bolehkah malam ini aku tidur dengan kalian? Aku takut" kataku padanya.

"Tapi putri, kami tidak pantas-"

"Please.. aku akan tidur dengan Nora, anggap saja aku tidak ada. Kumohon" potongku pada pelayan itu dan memohon padanya.

Aku takut, aku sendirian, hanya Nora yang bisa menggantikan posisi ayah, ibu, maupun Helena saat ini.

•••

Author Pov.

"Putri Ravenna?" Nora terlihat kaget saat Ravenna menghampirinya yang sedang duduk diatas tempat tidurnya.

"Nora.. I'm afraid" ucap gadis kecil itu hendak menangis.

"Sshh... Kemarilah putri" kata Nora menenangkan Ravenna dan menyuruhnya duduk disampingnya.

"Helena, dia membawa Helena.." ucap Ravenna dengan bibir bergetar menahan tangis.

DUAARRR!!!

"Aaahh!!" Teriak Ravenna terkejut dengan suara petir yang lebih menggelegar dari yang lain. Nora menenangkannya dengan memeluk Ravenna.

"Madam Leona, Nora. Madam Leona.. dia.. dia membawa Helena.. aku takut"

The Darkness Princess (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang