My Otouto-Kun

4K 320 27
                                    

Chap 3
.
.
.
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Me
Pair : Sasunaru/Itakyuu
Genre : Romance/Familly

Warning :

Bl, typo, eyd tak beraturan, dan bisa membuat perut kembung dan masuk angin.

Bagi yang tidak menyukai cerita saya, boleh kembali kehalaman utama.

Happy Reading

.
.
.
Sasuke datang menemui kekasihnya di atap sekolah mereka, Ini merupakan hal rutin yang dilakukannya dalam beberapa minggu belakangan ini.

Mengingat ia yang merupakan Ketua Osis membuat waktunya tersita banyak untuk keperluan sekolah sehingga ia harus membuat kekasih pirangnya itu yang menunggu, terlebih lagi hari ini merupakan hari terakhir mereka bersekolah sebelum libur akhir tahun dimulai esok hari. Dan ia harus segera menyiapkan laporannya untuk diberikan kepada kepala sekolah. .
.
Sasuke sampai di atap dengan ditangannya terdapat sebuah kotak bento bekal yang khusus dibuatkan oleh kakaknya.

Pintu atap segera ia tutup kembali ketika kedua onyxnya melihat seorang remaja bersurai pirang sedang duduk bersandar pada kawat pembatas atap dengan sebuah buku bacaan ditangannya.

Itu dia kekasihnya-Namikaze Naruto, Sasuke tersenyum tipis saat langkahnya semakin dekat dengan Si pirang, dan Si pirang sendiri tidak menyadari kedatanganya karena terlalu asyik dengan buku yang sedang ia baca.

Segera saja Sasuke duduk di samping kanan Naruto, ikut menyandar pada kawat pembatas seperti yang kekasihnya itu lakukan.

Naruto yang akhirnya menyadari keberadaan Sasuke di sampingnya menoleh, kemudian balas tersenyum ketika Si raven menampilkan senyum pula ke arahnya.

"Kau belum makankan? Aku bawakan bento."

Sasuke membuka penutup bentonya memperlihatkan dua potong onigiri yang dihiasi beberapa makanan kecil lainnya.

Iris sapphire Naruto berbinar, ia suka ketika setiap kali dihadapkan pada makanan yang dibawa Sasuke yang selalu membuat air liurnya menetes.

"Kata kakak dia membuatnya penuh dengan cinta. Aku yakin kau pasti akan sangat menyukainya." kata Sasuke, Naruto tertawa kecil mendengarnya.

"Kau tahu aku tidak pernah tidak suka jika itu buatan kakakmu," Balas Naruto mengambil suapan pertama yang diberikan oleh Si raven kepadanya. "terlebih jika kau langsung yang menyuapiku." lanjutnya setelah makanan dimulutnya habis ia telan.

Sasuke juga ikut melahap isi bentonya, ia memang tidak pernah bosan memakan masakan sang kakak yang selalu saja terasa enak dilidahnya. Wajar sekali jika kekasih pirangnya ini selalu memuji setiap bento yang ia bawa.

"Kakakku bilang kita akan pergi liburan akhir tahun bersama. Apa itu benar?"

Sasuke bertanya, Naruto mengangguk kemudian kembali pada suapan Sasuke padanya. "Mmm kakakku yang mengajak," Sahut si pirang, "tapi kau harus tahu sesuatu. Jika kakakku tidaklah sebaik itu. Ia pasti punya modus. Terlebih dia sudah tahu kalau kau dan aku berpacaran."

Tiba-tiba Sasuke tersedak, ia berupaya mengambil botol air mineral yang kebetulan ia bawa pula dan meminumnya.

"Kau baik-baik saja," Naruto bertanya dengan nada khawatir tangannya ia gunakan untuk memukul-mukul punggung bagian atas Si raven dan mengusap-usapnya.

"Uhuk...uhuk...Ap...uhuk apakah benar?"

"apanya?"

"Tentang kakakmu?"

"Emm, iya. Dia sudah tahu sejak lama. Aku memang tidak bisa merahasiakan apapun darinya. Matanya ada dimana-mana sulit bagiku untuk mengelak." Naruto terkekeh kecil saat di ingatannya terlintas sang kakak.

My Otouto-KunМесто, где живут истории. Откройте их для себя