Dino Imagine

3.3K 198 6
                                    

Cast Utama:
Dino
Aku (You)

Tragedi pembullyan di sekolahan ya?Hmm itu sih makin marak di kalangan pelajar.Apalagi mereka suka banget ngebully anak yang culun,polos,dan lugu.Ngomongin soal pembullyan aku ini sebenarnya suka ngebully loh tapi itu dulu waktu aku di China dengan sahabatku yang namanya Dino.Kenapa sekarang sudah tidak?Karena kami pernah membully teman kami yang dulu hingga dia menjadi gila.Wow tentu mengejutkan bukan?Karena tragedi itu,sahabatku Dino dikeluarkan dari sekolahan dan yang ku dengar dia pindah ke Seoul.Karena aku penasaran bagaimana rasanya di bully,ku ubah dandanan ku 180° menjadi culun,polos,lugu.Aku juga pindah ke sekolahan dimana Dino sekolah yaitu di Seoul.Dan benar saja dia masih suka membully orang.Bahkan dia sekarang membully ku habis habisan.Mungkin dia tidak tahu bahwa yang dibully nya itu aku. Suatu hari di Sekolahan.
"Hei!Jalan pakai mata dong!Lihatlah bajuku terkena es krim mu!Pokoknya kau harus mengganti rugi!"bentak dino padaku
"Maaf,aku tidak sengaja"aku terus meminta maaf.Ku ambil tisu dari kantung baju dan membersihkan baju nya yg kotor akibat ulahku.Namun dia menepisnya cepat.
"Tisu mu tidak steril.Lebih baik kau ikut aku membeli pakaian baru.Tapi kau harus membayar nya."ucap dino
"Tapi,harga baju kan mahal"ucapku ohh sepertinya aku hendak menangis
"Dasar yeoja culun,miskin,cengeng lagi!"ejeknya padaku
Jujur saja kata kata itu sering sekali dia gunakan dalam pembullyan.Hei Dino-ah jika kau tahu ini aku habis kau di tanganku.
"Aku memang yeoja yang seperti kau sebutkan tadi.Jadi apakah ada cara lain selain aku mengganti seragammu?"ucapku padanya dengan pura pura gemetar
"Eum...ada sih"
"Apa itu?Katakan saja"
Dino mendekatkan dirinya padaku.Oh apa yang akan dia lakukan padaku?Jika bukan karena akting sudah ku pukul kau.
"A..apa y..ang akan kau la...kukan?"ucapku dengan nada sok terbata bata sambil memundurkan langakahku.Namun....astaga aku sudah mepet tembok.Dan parahnya lagi dia semakin mendekat ke arahku.Ingin sekali aku menjambak rambutnya.
"Kau harus melakukan apa yang ku perintahkan.Sekarang juga ikut aku"Dino menarik tanganku kasar
"Aw...Dino-ah itu sakit"aku meringis kesakitan.Ya jujur memang itu sakit.Dino melepas tanganku kasar.
"Ambil permen karet itu dan makanlah"ucap dino sembari menunjuk permen karet yang sudah kotor di lantai
"Tapi itukan kotor"aku membelalakkan mataku.Aishh anak ini ingin membunuhku ya?!
"Aku tidak peduli!Cepat ambil dan makan!"bentaknya
"Tidak!Aku tidak mau!"ucapku dengan meninggikan nada suara
"Oh sudah berani ya"Dino menjambak rambutku sehingga membuat kucir rambutku terlepas.
"Awww itu sakit"memegang rambutnya yg di jambak Dino.Dino mengambil paksa kaca mataku dan menginjaknya.
"Mengapa kau lakukan ini padaku"aku membentaknya
"Ka....kau?"
Ku dengar dia gugup.Ada apa ya?Apa ada sesuatu yang terjadi?
"Ada apa?"jawabku ketus
Ada apa ini?Apa dia sudah mengenaliku?
"Ada apa denganmu?"jawabku kebingungan sambil mengambil kaca mataku yang di injak olehnya.
"Yah sudah rusak"memandang kacamata itu
"Kau..bukankah kau *Yn*? Temanku sewaktu aku di china?"ucapnya
"Sukurlah jika kau tahu sekarang.Apa kabar Dino-ah"Aku tersenyum padanya namun lama kelamaan ekspresiku berubah menjadi garang:v
"Yak!Mengapa kau ada disini eoh?!Kau....kau mengapa berdandan seperti itu?!"Ucapnya ketakutan
"Memang tidak boleh ya?Sifat burukmu masih sama seperti dulu waktu di China.Kita sering sekali membully orang.Dan ternyata begini rasanya di bully.Uh menyakitkan"Ucapku dengan nada sinis.
"Yak!Bagaimana bisa?"Dino masih tidak percaya bahwa itu aku.
"Bisa saja,hei hentikanlah perbuatanmu yang suka membully orang lemah.Itu tidak baik,kau ingat dulu kau di keluarkan sekolahan karena membuat teman kita menjadi gila"saranku
"Mianhae,aku salah.Aku memang orang kejam.Aku begini karena aku butuh kasih sayang"Dino menundukkan kepalanya.Dengan segera aku memeluknya.
"Gwaenchanha Chingu,ubahlah sikapmu ne?"aku mengelus punggung Dino.
"Uhh kasihan chagiku ini"Dino mencium pipiku
"Yak!Kita tidak pacaran!"ucapku kesal
"Ihh aku merasa bersalah tau!"Dino merapikan rambutku yang tadi di jambak olehnya
"Hahaha sudah lupakan saja"aku tersenyum ke arahnya
"Aduhh gimana nihh,aku masih merasa bersalah"
"Eum...sebagai permintaan maafmu bagaimana jika kau belikan aku eskrim"
"Boleh,kajja chagi"dino merangkulku
"Yak!"Aku menjitak kepala Dino
Sesampainya di Kantin
Dino membelikan eskrim coklat untukku.
"Aku sungguh terkejut ternyata orang yg selama ini ku bully adalah sahabat tercinta ku ini"Dino mengelus pipiku
"Sudah lupakan saja"aku masih fokus memakan es krim ku
"Apa kau tau?Aku sangat merindukanmu"Dino menatapku dalam
"Iyakah?kok aku nggak?" Aku terkekeh kecil
"Yak!Senang sekali kau menggodaku.Hei aku ingin mengatakan sesuatu padamu"
"Apa itu?"
"Kau mau tidak jadi kekasihku?"
"Setelah kau membully ku habis habisan??kkkk"
"Yak!Aku kan sudah minta maaf padamu"
"Hahaha baiklah baiklah aku mau,mungkin dengan aku menjadi kekasihmu aku bisa merubah dirimu menjadi lebih baik kkkk"
"Benarkah kau mau?"
"Ne chinguya"
"Aaaa gomapta"Dino memelukku erat
"Yak lepas aku tak bisa bernapas"Aku memukul dada Dino kencang
"Itu sakit chagi"Dino mempoutkan bibirnya.Dengan sigap aku memukul bibir nya
"Kau jelek"aku tertawa kecil dan lari menjauhi Dino
"Dasar kau ya,jika kau tertangkap kau tak akan bisa lari dariku"Dino mengejarku
"Tangkap aku jika kau bisa"

End~~~
So guys jangan pernah membully orang yak itu gak baik.Okehh
Voment plisss 🙏

Imagine With SeventeenWhere stories live. Discover now