Pengorbanan Cinta

part 11

"Hai..syarief,resi..selamat ya"ucap sepasang suami istri

"Eh hai..mayang,adam..makasih ya..aduh makasih kalian udah nyempatin buat datang kemari"ucap resi dan syarief

"Oh ya kenalkan ini sahabat kami sedari kecil..ridho,dho ini mayang dan adam sahabat kami sejak dilondon,sekalian rekan bisnis terbaik kami juga"papa ali memeperkenalkan mereka

"Ah iya..saya ridho"

"Mayang,adam"

"Cinta...kamu udah beri salam om dan tante?"tanya mayang,ya gadis yang memeluk lengan ali adalah cinta,cinta sahabat ali selama di london.

"Hai om..tante,cinta seneng bisa ketemu kalian lagi,apa lagi ketemu ali.."ucap cinta tetap bergelayut manja dilengan ali

"Hai cinta..kamu makin cantik aja ya"puji papa ali

"Iya..makin dewasa juga ya.."ucap mama ali

"Hehehe makasih tante,om..oh ya li..temenin aku muter2 yuk..bosen nih disini"ucap cinta

Prily semakin merasa tak dihargai dan tak dianggap oleh ali,ali tak menolak lengan nya dipeluk oleh gadis itu.

"Tapi cin"ucap ali

"Ali..ayo lah..kamu ga kangen apa sama aku?3 tahun loh kamu ninggalin aku"ucap cinta dengan nada rengek nya

"Ali..sana gih ajak cinta,seklian ajak prily,sama ricky dan mila juga"ucap mama ali

"Eh jangan..hmm maksud cinta..cinta pengen berdua aja sama ali bolehkan?cinta udah kangen banget sama ali..mana ali tambah keren dan ganteng lagi"ucap cinta

"Ya sudah sana li..ajakin cinta"ucap papa ali

Belum sempat ali menolak,cinta sudah menarik tangan nya,ali hanya bisa pasrah,ia menatap prily yang terus menunduk hingga ia belok dibalik pintu.

Cinta terus menarik ali keluar hotel dan menuju taman yang ada didekat hotel.

"Cinta..udah dong.."teriak ali menghentakkan tangan nya hinga tarikan cinta terlepas

"Hh?apa li?kamu..kamu bentak aku?setelah 3 tahun ga ketemu kamu giniin aku?"ucap cinta dengan genangan air mata dipelupuk mata nya

Ali yang melihat cinta akan menangis sontak saja ali memeluk cinta,namun tanpa ali sadari ada seapasang mata yang melihat hak itu dari kejauhan.siapa lagi jika bukan prily,ya prilly tadi mengikuti ali.

Sakit,perih melihat kekasih nya kini memeluk gadis lain,apa lagi prily melihat ali lah yang memeluk duluan.hayi nya sakit,perih..ia tak memyangka semua seperti ini.

Dengan deraian air mata prily berlari meninggalkan ali dan gadis itu ditaman.

"Maafin aku ya"ucap ali n diangguki cinta lalu memgajak cinta duduk disalah satu bangku taman

"Kamu kapan sampai diindonesia?"

"Tadi sore li,tadi nya aku mau langsung kerumah kamu,tapi ga boleh,kamu seneng ga aku disini sekarang?"

"Aku seneng cin,gimana kuliah mu?kuliah dimana disana?"

"Baik..aku akan kuliah di kampus yang sama dengan kamu,aaaaaa udah ga sabar bareng2 kamu lagi li"ucap cinta sontak membuat ali kaget

"Maksud kamu apa?"

"Iya aku akan tinggal diindonesia li,dan akan kuliah bareng sama kamu"

"Ya ampun..apa lagi ini,bagaimana bisa cinta kuliah disini?ini bencana bagi prily,pasti dia aakn salah paham"batin ali

********

Sesampai nya dirumah mila langsung berlari menuju kamar prily,pasal nya ia tadi tak menemukan prily ditempat acara itu,mila sempat menelpon prily dan prily mengatakan jika ia sudah berada dirumah.

Ricky dan papa nya memilih untuk menunggu diruang keluarga dan membiarkan mila bicara dengan prily.

Mila langsung saja masuk k kamar prily karna rpily tak mengunci pintu nya.

Mila berjalan perlahan karah kasur prily,disana mila mendapati prily yang menangis sesegukan..mila langsung saja memelik erat prily.membiarkan prily mengeluarkan segala kemarahannya disana.

15 menit kemudian prily sidah mulai tenang,terlihat prily tak lagi menangis seperti tadi.

"Are you okey?"tanya mila

"I'am okey mil"jawab prily pelan dengan suara serak nya sehabis menangis

"Gue..harus gimana mil?sakit..sakit mil"ucap prily menatap mila dengan air mata yang masih saja mengalir walau sudah tak sederas tadi

"Lo sabar,mana tau cewe tadi sahabat nya ali,lo kan waktu masoh sahabatan sama ali juga suka meluk lengan ali,manja sama ali,pikir positif aja ya"bujuk mila

"Tapi ini beda mil,kenapa ali ga nolak sama sekali?padahal disana ada gue,bahkan sampai sekarang pun dia ga hubungi gue"

"Gue yakin ali pasti ada alasan nya.."ucap mila

"Tinggalin gue sendiri mil"ucap prily meminta mila meninggalkan nya sendiri

"Baiklah,tapi kalau ada apa2 lo panggil gue aja ya"ucap miap n diangguki prily

Mila turun klantai bawah dimana disana ada mertua dan suami nya.

"Bagaimana sayang?apa prily baik2 aja?"tanya ricky

"Iya nak..gimana prily?"tanya mertua nya kuatir

"Prilly baik2 ko ka,pah,cuma dia butuh waktu buat sendiri dulu,biarin prily sendiri dulu aja,aku yakin prily akan baik2 aja"ucap mila n diangguki ricky dan mertua nya

Papa memilih masuk k kamar nya,begitu juga dengan ricky dan mila,mereka juga masuk k kamar nya.

Dikamar mila dan ricky yang sudah dikamar tidak langsung tidur,namun mereka kembali membahas masalh ali dan prily.

"Ka..aku takut jika prily kembali lagi seperti dulu disat ali ninggalin dia,itu saja masoh sahabat,apa lagi ini udah jadi kekasih ka,dan mereka jiga sudah mulai merencaankan pernikahn"ucap mila

"Kaka tau mil,jika prily tau apa yang diobrolin orang tua ali,dan orang tua cinta tadi pasti prily akan benar2 terpuruk mil"ucao ricky

"Lalu gimana ka?gimana cara nya kita buat ngehindarin itu ka?"

"Cuma 1 jalan,prily harus kuliah diluar negri,kaka yakin papa juga pasti setuju,apa lagi ulle,dia pasti akan setuju juga,dia juga ga bisa liat prily kaya gini"

"Hah?keluar negri?kaka yakin?"

"Yakin mil..besok kamu coba tanya prily ya"ucap ricky n diangguki mila.

Disisi lain ali semakin frustasi pasal nya cinta malam ini menginap dirumah nya,ali ingin menghubungi prily tapi ponsel nya dipinjem oleh cinta..

Berbeda dengan ali yang frustasi,prily terlihat kembali seperti biasa,ia tak ingin selalu terlihat lemah.ia ingin membuktikan pada orang2 jika ia baik2 saja.dan ia mampu hadapi apa pun yang akan terjadi.

Bersambung