part 14

708 31 1
                                    

Hari ini prily dan mila hanya ada kelas siang dikampus.prily tetap seperti biasa.ia tetap menutupi kesedihan nya dibalik senyum,tawa dan keceriaan nya.

Namun pagi ini prily tak terlihat keluar kamar.papa,ricky dan mila sedang berada diruang kerja ricky.

"Pah..apa kemaren udah jadi bicara sama ali?"tanya ricky

"Sudah..dan papa juga sudah bicara sama dia"ucap papa

"Lalu bagaimana pah?prilly juga gimana nanti jika tau ali akan menikah?"ucap mila

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari balik pintu,bahkan ia bisa mendengarkan apa yang sedang mereka bicarakan.

Kaget,atas apa yang didengar nya barusan,prily meneteskan air mata nya,kekasih nya akan menikah,dengan siapakah?ia tetap berada disana tetap mendengarkan apa yang akan dikataka oleh ketoga orang didslam ruangan itu.

"Papa sudah katakan.ali akan menikahi cinta 1 bulan lagi,dia menyetujui nya"ucap papa prily sukses membuat ricky dan mila kaget.

Prilly yang mendengarkan itu sontak saja kaget,kaena kaget nya pintu yang sedari tadi ia pegang terlepas dan menimbulkan bunyi yang membuat ketiga orang didalam menoleh.

"Prilly"teriak papa,ricky dan mila kaget melihat prily ada disana.

Prily tetap berdiri didepan pintu dan tersenyum sendu k arah tiga orang disana.

"I'm okey,pah,ka,mil,aku baik2 aja..kalian tenanh saja"ucap prily denGan senyum sendu nya

Mila yang melihat prily seperti itu langsung berlari k arah prily dan memeluk nya erat.prilly sekuat tenaga ia menahan tangis nya disana.pasal nya mila telah lebih dulu menangis sambil memeluk nya.

"Gue gpp mil,masa lo yang nangis?lihat gue baik2 aja kan?"ucap prily dengan senyum paksa nya.

Prily membawa mila kembali masuk kdalam ruang kerja ricky tsb,dimana disana ada kaka nya dan sang papah.

"Prilly..."ucap papa dan ricky berbarengan

"Aku baik2 aja,dan ga seharus nya kalian sembunyiin ini dari aku,tph ga ngaruh juga kan pah?ka,mil..aku baik2 aja ko"ucap prily memeluk papa nya.

Pelukan yang sejak kecil selalu membuat nya lebih tenang itu.ricky dan mila pun ikut memeluk prily..prilly bahagia karna ia masih memiliki orang2 yanh sayang pada nya.

******

Prily dan mila telah tiba dikampus,mereka langsung menuju kelas.dan lagi dan lagi disana mereka kembali melohat ali dan cinta.prily sudah mulai terbiasa akan itu semua walau jauh dilubuk hati nya ia merasakan sakit yang teramat sakit,namun ia yakin ia sangat bisa menghadapi ini.

"Hai..mil..pril"sapa cinta

"Hai cinta,hai li.."ucap prily

"Oh ya apa benar kalian akan menikah?"tanya mila menyindir

"Oh iya dong..kalian pasti kami undang..dateng ya"ucap cinta

"Pasti..kami pasti akan dateng ko"jawab prily menatap cinta dan ali bergantian dengan senyum nya.

Berbeda dengan prily mila terlihat menatap tajam k arah ali dan cinta.

Ali menatap prily dalam diam
Ingin rasa nya ia mengatakan pada cinta jika prily adalah kekasih nya.

2jam sudah pelajaran berlangsung.prily dan mila bergegas keluar kelas.namun dicegah ali,dengan ali menggenggam tangan prily.

"Pril..tunggu"ucap ali menahan tangan nya.

"Ada apa?"tanya prily menatap ali

"Kita perlu bicara"ucap ali menarik prily melangkah keluar kelas dan menuju taman belakang kampus.

Disisi lain mila hanya tersenyum sinis menatap cinta yang kesal karna ditinggal ali.

"Iihh ali main tinggal aja deh,kemana sih dia?pake bawa2 c prily lagi..masa aku ditinggal karna tu cabe"ucap cinta tak terima lalu melangkah kan kaki menuju luar namun saat melintasi mila,dengan kasar mila menarik tangan cinta membuat cinta berbalik menghadap mila

"Awwsss..apa apaan lo?"bentak cinta

"Sudah seharus nya ali ninggalin lo untuk prily,karna lo bukan siapa2 nya ali,dan apa kataa lo?cabe?kata cabe itu lebih cocok buat lo,bukan prilly"desis mila tajam

"Heh..apa maksud lo hah?"

"Maksud gue?lo bego atau gimana ya?udah seharus nya ali ngabisin waktu nya sama prily KEKASIH nya...bukan lo..dan yang cabe itu lo,bukan prily,karna disini lo yang ngerebut ali dari prily"ucap mial menatap tajam cinta

"Ga usah ngarah bebas,paham lo?ali cuma buat gue,lo ga tau seberapa dekat gue dan ali"bentak cinta

"Itu bukan karangan,dan itu adalah kenyataan,paham lo,lo juga ga tau kan seberapa dekat prily dan ali?itu terjadi sejak mereka masih sangat kecil,hingga ali ikut orang tua nya k london,paham lo?lo hanya orang k tiga diantara mereka"ucap mila tajam lalu meninggalkan cinta yang tak terima akan hal yang katakan oleh mila.

Mila sengaja mengatakan hal itu,sudah saat nya cinta tau,ia ingin ali kembali seprtti dulu nya.

Disisi lain,prily tengah duduk dengan ali disalah satu bangku ditaman.

"Pril..semua nya ga seperti yang kamu pikirkan pril"ucap ali

"Aku sudah tau semua li,aku baik2 aja ko,papa ku pasti sudah bilang kan?dan seperti yang kamu lihat,papa ku tidak bohong kan?aku baik2 saja"ucap prily

"Ga..kamu hanya berpura2 kuat,didepan semua nya,tapi dihati kamu,kamu sakit kan?kamu kecewa sama aku kan?"ucap ali menagkup kedua pipi prily

"Terserah kamu mau berkata apa li,tapi aku akan tetap baik2 saja"

"Ga..asal kamu tau pril,aku terpaksa lakukan ini,jika aku ga mau lakukan ini,aku ga akan pernah liat kamu lagi,kamu akan dibawa papa mu yang aku ga tau kemana,aku ga bisa bila harus kehilangan kamu lagi pril"ucap ali menitikkan air mata nya

"Aku tidak akan kemana2,menikahlah dengan nya,aku akan mendoakan kamu dengan nya agar menajdi jodoh yang pas"ucap prily menahan segala sesak didada nya.

"Ly..kamu tau kan?aku hanya mencintai kamu,aku tidak pernah mencintai cinta,aku hanya anggap dia sahabat,dan tidak lebih."ucap ali namun tanoa mereka sadari sedari tadi cinta mendengarkan apa yang mereka ucapkan.

"Belajarlah mencintai nya,dan aku juga akan belajar mencintai orang lain nanti nya,maaf aku harus pergi"ucap prily lalu meninggalkan ali namun ali memeluk nya dari belakang.

Prily yang sudah kuasa lagi menahan tangis nya,merasakan basah dibahu nya,dan iti adalah air mata ali,prily tau ali masoh saja menangis,hingga kini tubuh ali berguncang sambil memeluk nya.

Prily kini sudah ikut meneteskan air mata nya,ia sungguh tak sanggup lagi menahan segala nya.ali bisa merasakn air mata prily yang jatuh k tangan nya yang berada dipinggang prily.ali tau kini prily menangis.

Ali membalik kan badan prily,dan kembali memeluk prily sambil menangis,tanpa diduga pun prily ikut memeluk nya erat dalam keadaan menangis.

Kedua dua nya sama2 sakit,sama2 rapuh..isak tangis mereka sungguh tak terbendung lagi.jauh dilubuk hati prily,ia ingin sekali meminta ali untuk tidak menikahi cinta.tapi ia tak bisa melakukan itu,karna papa nya lah yang meminta ali untuk menikahi cinta,ia tau papa nya melakukan ini karna semata ingin membalas budi dan kebaikan om syarief selama ini.

"Jangan..pernah tinggalkan aku ly..hiks..aku..aku ga bisa"isak ali

"Hiks..hiks..tidak akan li,hiks..tapi berjanjilah..berjanjilah jika kamu akan menikahi cinta"isak prily menatap ali lalu berlari meninggalkan ali begitu saja.

Cinta menyaksikan semua nya,ada sedikit sentuhan dihati nya,namun ego nya lebih tinggi,,mila juga menyaksikan semua itu,mila ikut memangis melihat prily betapa hancur nya saat ini.

Bersambung

Pengorbanan CintaWhere stories live. Discover now