Broken inside

Harus mampu

#AlexsyaPOV

aku berlari sedikit terburu-buru melewati koridor sekolah, berharap aku lah orang pertama yang memasuki ruang kelas. Tujuanku hanya untuk sedikit menghindar dari Edward, aku hanya belum bisa memulihkan hati ku saja. Ya, mungkin butuh beberapa saat untuk sedikit lebih membaik.
Aku mencinta Edward, sungguh.

Aku melangkah kedalam ruang kelas , melihat sekelilingnya,kosong. Sedetik kemudian aku menyadari kehadiran seseorang di kursi pojok belakang, aku tersentak mengira itu adalah sosok makhluk halus. Namun tidak, dia adalah Lucas teman sekelasku.

Lucas sangat tampan dengan warna mata yang begitu menawan, rambut cokelat yang memikau bisa ku katakan sangat sempurna. Tapi sayangnya dia sangat pendiam dan berkacamata , dia juga pintar.

Aku memilih kursi di dekatnya,

Lucas melirikku

"Aku duduk disini ya?" Kataku ragu "boleh?"

Tidak ada jawaban, Lucas sibuk membaca buku.

Aku membuang nafas kasar

"Ya boleh" lucas mejawab semenit kemudian.

-----

#EdwardPOV

Ini adalah hari pertama aku tidak mendapatkan pesan singkat ucapan selamat pagi dari Alexsya, mungkin dia marah. Aku tahu dia sangat terluka tapi apa aku salah jika jujur pada parasaan sediri?

Mungkin aku sosok lelaki yang kejam di mata Alexsya, membohonginya selama ini. Mencintainya dengan pura-pura juga membiarkan Alexsya mengetahui semuanya. Dia boleh marah pada ku dan aku sudah siap kehilangannya jika sewaktu-waktu dia memilih pergi, karena aku tidak mencintainya.

Aku tidak mencintai Alexsya.

Tidak sama sekali .

Aku mempercepat langkahku saat suara bel sudah terdengar, dan segera masuk kedalam kelas.

Ku lihat Alexsya duduk dibelakang dan dia tampak baik-baik saja.

Ahhh, aku lega sekali.

Aku memilih duduk di dekat nya , dia melirik ku.

Dan aku tersenyum tanpa ada balasan, aku mengerti. Tidak apa ini butuh waktu untuk memulihkan semuanya. Tapi sedetik kemudian aku tersadar ini tidak akan baik-baik saja , semuanya akan berubah.
Tapi aku tidak mencinta Alexsya, jadi aku akan biasa saja.

-------------

Jam pelajaran di mulai, Mr. Turner sedang mengoceh di depan sana menjelaskan berbagai cara untuk menyelesaikan soal phytagoras yang sedang menjadi bahan ajaran minggu ini.

Alexsya hanya menatap kosong kedepan tanpa sedikitpun mendengarkan, dia tidak konsentrasi. Terlebih disebelahnya ada sosok yang mengganggu.

Sampai pada saat itu, Lucas menyadari bahwa Alexsya hanya menatap kosong kedepan dan mencoba menyadarkannya dengan subuah senggolan kaki, tapi Alexsya tetap menatap kosong dan tidak menyadari isyarat dari Lucas.

"Al"

"Alexsya"

"Al, please. Listen to me"

Lucas berbisik pada Alexsya , tidak ada hasil Alexsya tetap melamun

Mr. Turner menyadari jika sedari tadi Alexsya tidak memperhatikan.

"Alexsya, silahkan keluar"

Alexsya tidak bergeming

Mr. Turner menghampiri meja Alexsya dan menggebrak nya