26

4.9K 384 9
                                    


(Namakamu) keluar untuk menerima telepon dari Dianty, meninggalkan Namira dan Zidny yang masih terduduk berhadapan.

"Assalamu'alaikum (Nam)" Dianty mengawali untuk berbicara.

"Wa'alaikum salam Dant, ada apa?" (Namakamu) menjawab salam Dianty dan bertanya. (Namakamu) tahu, pasti Dianty akan membahas Zidny.

"Lo harus jelasin sesuatu sama Gue"

"Tentang Zidny? Dia minta maaf Dant sama Gue, sama semuanya"

"Kenapa tiba-tiba gitu? Gimana ceritanya?" Dianty menggunakan nada tinggi.

"Entahlah Dant, orang minta maaf, ya Gue maafin lah" Ucap (Namakamu) santai.

"Gue ga yakin (Nam). Trus kenapa langsung ngajak out gitu coba. Harusnya Lo kan dateng ke gath"

"Tadi Gue ke gath kok, tapi sebentar. Soalnya semalem Zidny ngajak Gue ketemuan"

"Untung Lo sama Namira" Ucapan Dianty membuat (Namakamu) bingung.

"Kalo sendirian emang kenapa kenapa Dant?" Tanya (Namakamu). Dianty tidak menjawab pertanyaan (Namakamu), malah Ia memutuskam sambungan teleponnya. "Dant, halooo" (Namakamu) heran dengan sikap Dianty, ternyata Dia juga belum menerima Zidny. Lalu (Namakamu) kembali duduk bersama Namira dan Zidny.

"Danty ngomongin apa?" Tanya Namira.

(Namakamu) senyum, tidak mungkin jika menjawab Dianty membahas Zidny yang jelas-jelas ada Zidny dihadapan (Namakamu). "Tanya biasa aja Nam" Namira hanya meng'oh'kan saja.

"(Nam), Gue ngepost foto tadi di instagram. Gapapa kan" Ucap Zidny.

Namira menatap sinis ke arah Zidny. "Kenapa Lo posting?" Tanya Namira.

"Biar nunjukin kalo Kita temenan" Ucap Zidny santai. Namira masih menatap Zidny sinis. "Kurang ajar Lo Nam, biasa aja dong kalo natap Gue" Batin Zidny.

"Iya Zid gapapa kok, biar Mereka juga tau" Ucap (Namakamu) sambil tersenyum.

"Oh ya, Lo gimana sama Iqbaal? Bahagia banget ya pasti" Ucap Zidny. (Namakamu) hanya tersenyum. "Iqbaal itu baik loh (Nam), so sweet. Pokoknya bahagia deh Lo sama Dia. Dulu juga Gue iya"

"(Nam), Kita balik yuk. Gue udah disms Mamah" Ajak Namira. Bohong. Sebenarnya Namira hanya ingin menghindari Zidny. Terlebih sekaranf Zidny mulai bercerita tentang Iqbaal.

"Dia juga suka ngasih kejutan kan" Ucap Zidny lagi.

Namira menghela nafas. "(Nam), ayo" (Namakamu) hanya pasrah ketika tangannya ditarik oleh Namira.

"Zid, Gue sama Nami duluan ya" Ucap (Namakamu) sambil beranjak dari duduknya.

"Yaudah, Kalian hati-hati dijalan" Ucap Zidny yang masih duduk. Kemudian melambaikan tangan kepada (Namakamu) dan Namira. "Bye Kalian"

***

LINE

Iqbaal.DR

Aku ga suka kamu sama zidny, apalagi sampe foto gitu

(Namakamu).A

Kenapa sih baal?

Iqbaal.DR

Soniq pada kecewa kamu pulang duluan pas gath tadi. Cuma gara2 zidny kamu ninggalin mereka

(Namakamu).A

Oke aku minta maaf, sama kamu sama soniq juga. (read)

Baale, jgn cuma dibaca (read)

CONVERSATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang