Mimpi dan Misteri

16.8K 914 17
                                    

"Kau baik baik saja Ryris?"
"Apa kau terluka?"
"Aku baik baik saja.. ayah, ibu"
"Ka-kalian.. kalian.."
"two people the briger of death"
"Ryris?"
"Mengertilah dan belajar memahaminya.."
"Kau adalah hukuman bagi kami.."
"Penyelamat? Penolong?"
"Fana dan menjijikan.."
"Pembawa kematian didunia.."
"Ayah dan ibu bukan.. bukan.."
"Negri hitam.. dipunahkan"
"..iblis, iblis yang memakan manusia"
"..iblis dari kaum peri"
"IBUU!!"
"AYAH! AYAH!"
"Iblis!"
"KAU ADALAH IBLIS!!"

"Ryris? Ryris? Kau kenapa? Sweetheart bangun!"

Aku membuka mataku dan langsung bangkit duduk dari tidurku

Aku mengatur nafasku yang terenggah. Kuseka keringat yang membanjiri wajahku

"Kau baik baik saja Sweetheart?"
Tanya Xander dengan hawatir

Aku mengalihkan pandanganku kearah Xander yang berada di sampingku

"Ng, aku baik baik saja" ucapku pelan

"Apa yang terjadi? Apa kau mimpi buruk?" Tanya Xander lagi dengan cemas dan kubalas anggukan pelan

Mimpi apa tadi itu?

Xander berpindah dari sampingku, ia duduk didepanku dan memelukku dengan erat
"Tidak apa, itu hanya mimpi" bisiknya ditelingaku

Aku membalas pelukan Xandrr dan membenamkan wajahku di bahunya sambil menenangkan diriku sendiri

Sebenarnya tadi itu mimpi tentang apa? Aku belum pernah mendapat mimpi seperti itu

"Kau sudah tenang?" Tanya Xander sambil melepas pelukannya beralih mengelus punggungku, dan kubalas anggukan masih dengan wajahku dibahunya

Xander terkekeh pelan, lalu berucap
"Jika kau masih butuh pelukan katakan saja" lalu kembali memelukku erat

Aku mencubit pinggangnya sambil berdecak pelan mendengar ucapannya dan ia hanya terkekeh

---------

"makanya, cari mate-mu!"

"Aku sudah sering keluar untuk mencari mate-ku"

"Keluar?"

"Ng, aku sering pergi ke kota dan daerah manusia, siapa tau mate-ku seperti Luna, tinggal di daerah manusia"

"Jadi kau sering meninggalkan pack?!"

"Ya, tentu saja, kau saja yang tidak tau karna terlalu sibuk menabur kemesraan dengan Luna di depanku"

"Apa kaubilang?!!"

Aku hanya terkekeh mendengar ocehan Xander dan John yang sedang berdebat tampa berhenti sendari tadi

Entah apa yang mereka ributkan, dan entah mengapa mereka meributkannya

Bahkan pembicaraan kecil saja bisa diributkan, aku sungguh bingung, bagaimana mereka bisa menjadi sahabat jika setiap pembicaraan saja berdebat

Ck ck ck, memang luar biasa

"Hentikan perdebatan kalian, tidak lihatkah disini banyak pengunjungnya?" Ucapku mencoba melerai mereka

"Tapi aku tidak bisa menerima ucapannya!" Balas Xander

"Memangnya aku bisa menerima ucapanmu?!" Balas John

Aku hanya bisa menggeleng- gelengkan kepala melihat tingkah mereka yang berdebat sendari tadi tampa memperdulikan pengunjung kafe yang lainnya

Ya, kami bertiga sedang duduk satu meja di sebuah cafe di pinggiran kota wilayah pack Xander

She is Soulmate the AlphaWhere stories live. Discover now