Nikah Sama Duda Ganteng [COMPLETE]

Bab 9

Happy reading Gays!☺

****

Tania POV

Plak

Plak

Dua tamparan yang diberikan Christ telah melayang di kedua pipi mulus milik Jessi yang tangannya masih setia menjambak rambutku.

Sesaat keadaan menjadi hening hingga suara Jessi memecahkan keheningan itu bercampur dengan air matanya.

"Kau berani menamparku Christ?Hanya karna wanita jalang ini merasa kesakitan hah?"teriak Jessi bercampur air matanya

"Sudah kukatakan bahwa Tania bukan wanita jalang Jessi!!!Berhenti memanggilnya seperti itu atau kau ingin kutampari sekali lagi hah?"kulihat Christ tak kalah teriak dari Jessi yang emosinya sudah diubun-ubun

"Silahkan jika kau ingin menamparku CHRIST !! SILAHKAN!! Kedua pipiku rela mendapatkan tamparan darimu hanya karna wanita jal...."

Plak

Plak

Aku terkejut mendengar suara tamparan itu kembali yang di buat oleh Christ.Kulihat Jessi memegang pipi kanannya sambil menangis

"Apakah kau ingin menambah tamparanmu lagi untuk wanita jal...."

Plak

Plak

Sekali lagi terdengar suara tamparan yang mendarat dikedua pipi mulus milik Jessi.

"Sudah kukatakan Jes,Tania bukan wanita jalang,berhentilah memanggilnya seperti itu atau kau mau kubunuh sekalian biar kau cepat musnah dari dunia ini"teriak Christ yang membuatku takut

"SILAHKAN!!!SILAHKAN JIKA KAU BERANI MEMBUNUH WANITA YANG SUDAH MEMBERIMU KETURUNAN!!SILAHKAN JIKA KAU MAU CHRIST!!"teriak Jessi didepan wajah merah padam Christ karna menahan emosinya pada Jessi

Christ hendak ingin lagi menampari pipi kanan Jessi tetapi aku menahannya segera agar tamparan itu tidak mengenai wajah Jessi.

"Cukup mas... cukup untuk menampar pipi Jessi apa mas tidak kasihan melihat wajahnya yang sudah memerah akibat tangan mas yang menamparnya?"tanyaku

"Ta,dia sudah mencelakai dirimu dan juga Michael apa kau masih ingin memaafkan wanita ini setelah dia melukai dirimu hah?"

"Kenapa tidak?Tuhan saja Allah pemaaf kenapa kita ciptaannya saja tidak memaafkan sesama kita sendiri.Mungkin mbak Jessi tidak sengaja mendorongku hingga aku terjatuh dan kepalaku membentur sudut meja mas...sudahlah mas maafkan saja mbak Jessi aku juga sudah memaafkannya mas...mbak maukan kita berdamai saja daripada bertengkar terus?"tanyaku pada mbak Jessi

"Hah?Berdamai?Enak saja kau!!Aku ingin berdamai asalkan kau meninggalkan Christ dan juga Michael mengerti"jawab mbak Jessi

"TIDAK!!TIDAK ADA YANG BISA MEMISAHKAN AKU DARI TANIA MAUPUN ANAKKU SENDIRI!!CAMKAN ITU JESSI LEGARD!!"Jelas Christ

"Baiklah jika itu mau kalian silahkan aku tidak akan pernah berhenti menyiksa kehidupan kalian kelak.Sekarang sudah waktunya untuk kalian mati ditanganku saat ini"Jessi mengeluarkan pistol dari saku jacket hitamnya.

"Jessi jangan main-main sama benda itu Jessi!"jelas Christ

"Kenapa?Kau takut jalang mu mati?"tanya Jessi

"Jangan pernah kau mempunyai pikiran untuk membunuh Tania,Jessi.Jika kau ingin,aku akan menggantikan dirinya agar kau bisa membunuhku tapi jangan Tania"jelas Christ