Part 13

2.2K 76 5
                                    

Hinata PoV

Setelah tragedi yang menimpa Sasuke, Naruto menjauh dari kelompok dan mulai menjadi seorang penyendiri. Saat Kiba mencoba mengajak nya bicara dia hanya menatap Kiba lekat - lekat seakan tatapannya itu dapat membuat Kiba menghilang dengan sekejap.

Sasuke pun juga menjadi semakin waspada dan protektif kepadaku. Jika dia tidak bisa mengantarku pulang dia pasti menelepon Neji atau teman ku untuk menemaniku pulang.

Walaupun Naruto tidak lagi menunjukkan sikap yang aneh namun dia selalu terlihat memperhatikan Sasuke dan sesekalj juga memperhatikanku.

Pernah satu kali tatapan kami bertemu, yang terpancar dari kedua bola matanya hanyalah rasa nafsu, mata birunya pun terlihat lebih kelam tidak lagi bersinar seperti dulu. Walau aku sudah tidak memiliki perasaan khusus kepadanya tapi tetap saja, dia adalah temanku dan yang menyebabkan dia seperti ini adalah aku. Dan aku akan memperbaiki segalanya.

End Hinata PoV

Hinata terlihat sangat serius sekali di meja belajarnya, dia membuat rencana untuk mengembalikan Naruto kembali seperti dulu lagi. Naruto yang ceria, bukan Naruto yang setiap saat siap untuk membunuh orang.

"haaahhh, bagaimana ini? cara yang bisa kupikirkan hanyalah dengan cara putus dengan Sasuke, tapi aku tidak mau" gumamnya dan merebahkan kepalanya di atas meja belajar.

Apa mungkin mengirim Naruto ke pusat rehabilitasi adalah yang terbaik? tapi siapa dia mengirim anak orang ke pusat rehabilitasi tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Hinata semakin pusing dan memutuskan untuk mengambil minuman ke dapur.

Hinata mengambil segelas air putih dan berjalan kembali ke kamarnya.

KKKRIIIETTTT!

bunyi itu terdengar dari dalam kamar Hinata yang membuatnya menghentikan langkah kakinya. Antara takut dan penasaran Hinata mengintip ke dalam kamar dan melihat siluet pantat ayam yang besar berada di kamarnya.

"sedang apa kau menyeludup ke kamarku hah pantat ayam?!" teriak Hinata sambil mendobrak masuk.

Sasuke yang kaget jatuh terduduk di lantai sambil memegangi dadanya yang berdetak dengan sangat kencang. Dia tidak pernah menyangka akan tertangkap basah dengan cara seperti ini.

"kukira kau diculik hn" balas Sasuke yang berusaha mati-matian terlihat keren.

"sudahlah pantat ayam, usaha terlihat kerenmu sia-sia. imej mu dimataku hanyalah seorang laki-laki pantat ayam yang mesum yang masuk ke kamar kekasihnya dengan cara yang sangat tidak wajar. dan kutebak kau masuk lewat jendela kan?" Sasuke tidak dapat menjawab apa-apa untuk melakukan pembelaan terhadap diringa sendiri, jadi dia hanya mengangkat kedua bahunya dan bangkit berdiri.

"kau keluar sekarang bodoh! kalau Neji dan Otou-san tau kau disini dan mengendap-endap kau bisa-bisa dijadikan bento oleh mereka berdua kau tau?!" Hinata mencoba mendorong Sasuke untuk kembali ke jendela yang dia pakai untuk masuk tadi, tapi tidak ada gunanya, perbedaan fisik mereka berdua sangatlah jauh.

"baka tenang saja aku hanya ingin memperingatkan, tadi sore Kiba melihat Naruto sedang berjalan dengan segerombolan preman entah apa yang dia rencanakan tapi yang jelas aku tidak mau kau ikut campur masalah ini sama sekali. kau mengerti kan?"

My LifeWo Geschichten leben. Entdecke jetzt