Part 20

1.5K 81 8
                                    

Maaf baru muncul, aku harap kalian semua menyukai cerita ku.

Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak, Love semua...!!! :* :* :*

****

Kedua bola mata Flo sempurna terbelalak melihat pemandangan yang ada di hadapanya saat ini, ia sangat terharu melihat kedua orang tuanya dan kakaknya menunggunya di ambang pintu dengan merentangkan kedua lengan mereka bertiga dengan senyum yang menenangkan, mengisyaratkan agar Flo segera memeluk mereka, dengan para pelayan, chaf, penjaga, boddyguart, termasuk Kim So Eun, Natli, Edward, Mr. Prescot berjejer rapi menyambut ke datangannya, tanpa pikir panjang lagi, Flo segera mengangkat gaun panjangnya dan berlari memeluk mereka bertiga dengan kerinduan yang sangat menggebu gebu, "hik...hik...hik..., Florensianna sangat sangat merindukan daddy, mommy dan kakak...!!!" tangis Flo dalam pelukan ketiganya.

"Kami juga sangat sangat merindukam mu sayang!" balas Julian mengecup pucuk kepala putrinya yang di angguki Elizabet, memandagi wajah putrinya penuh haru dan kerinduan yang sangat mendalam.

"Tampamu, istana sama sekali tak menyenangkan," dengus Alekxander mencubit pipi kanan Flo gemas.

"Aku kira kakak akan senang, karna kakak tak memiliki teman untuk berdebat!" ucap Flo memasang wajah cemberut sekaligus sedih.

"Awalnya kakak sangat senang, tapi seiring berjalannya waktu, kakak merasa hidup kakak berjalan sangat datar dan sangat sangat membosankan," tutur Alexander dengan memasang wajah cemberut tak seperti biasanya, tegas dan berwibawa.

"Jadi apa yang membuat daddy, mommy dan kakak jauh jauh datang kemari?" selidik Flo, karna tak biasanya mereka semua mau pergi keluar negri bersama sama, pada satu waktu.

"Kamu tidak tau hari apa ini little princess?" tanya Julian gemas.

"Hari saptu, memangnya kenapa daddy?" tanya Flo polos tak mengerti apa apa.

"Astaga, kelamaan jadi rakyat biasa, adik kakak ini, jadi lupa hari apa ini," ucap Alekxander menepuk jidatnya sendiri dengan kelemotan adiknya, "pada hal daddy dan mommy rela datang kemari dan menunda semua jadwal jadwal pentingnya cuma untuk bertemu dengan mu princess Florensianna!" tambah Alekxander gemas dengan mencubit kedua pipi Flo.

"Haiss, sudah ku bilang berapa kali, jangan cubit pipi Flo!" dengaus Flo kesal dengan memukul mukul lengan Alekxander keras sehingga cubita pada pipinya terlepas.

"Aww...!!!" eluh Alekxander pura pura kesakitan, "dapat tenaga kuda dari mana kamu?" tanya Alekxander geli menatap Flo horor.

"Alekx...!!!" intrupsi Elizabet memplototi Alekxander sebelum ke jahilan Alekxander pada adiknya semakin menjadi.

Membuat Alekxander bungkam seribu bahasa dengan intrupsi mommynya, sifat jahil Alekxander muncul jika bertemu dengan adiknya Flo, tapi jika ia berkumpul bersama daddy dan mommynya ia juga mengenal batasan apa lagi bukan hanya mereka berempat di tempat itu.

"Masa little princess mommy lupa ini hari apa?" tanya Elizabet menyentuh kedua pipi Flo dengan kedua tangan lembutnya, tak lupa pula senyum keibuannya yang selalu menenangkan orang orang yang ada di sekitarnya.

"Maaf mommy, tapi flo benar benar lupa ini hari apa?" sesal Flo, tak mengingat apapun.

Dengan cepat Alekxander mengangkat kedua tanganya dan menepukkanya sekali, menimbulkan suara "Prok...!!!" membuat para pelayan, chaf, penjaga, boddyguart di sekelilingnya kompak menyayikan lagu ulan tahun untuk Flo, beserta raja, ratu dan Alekxander, membuat Flo terharu di buatnya.

"Happy birthday princess Florensianna...!!!" kompak semuanya di akhir lagu.

Membut Flo menitihkan air mata bahagia, ia sangat terharu karna orang orang yang ada di sekitarnya ingat akan hari kelahirannya, padahal ia lupa, tak ingat sama sekali.

Princess Florensianna.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang