Prolog

38 5 3
                                    

Hay ada yang minat baca story gue yang abal ini? Gak ada? Yowes, aku rapopo.
Dapat salam tuh dari bang Calum and friends😁
Yozz langsung aja deh, kebanyakan cing cong.. Happy reading

----------------------------------------------

Malam ini di kota Sydney seseorang penggemar balapan sedang berkumpul. Sayang sekali balapan ini illegal. Atau bisa dibilang balapan liar. Dari kejauhan seorang mengendarai mobil gallardo berwarna merah ber-liz hitam menghampiri temannya. Ia bernama Calum Thomas Hood.

-Calum pov-
Hari ini seperti biasa gue ada balapan liar. Gue memang sering balapan kayak gini, mungkin 1 tahun belakangan ini. Walaupun hobi balapan, gue gak pernah ke pub, mabok, ataupun sering pesta, secara kan gue anak baik-baik.
.Saik.
Sebenarnya gue kenal balapan liar kayak gini saat gue duduk di senior high school. Tapi sahabat gue gak ada yang tahu rutinitasku ini. Bahkan keluargaku sendiri pun tak tahu. Gue gak bergantung pada BoNyok soal uang taruhan, masalah itu gue bisa atasi karena gue bekerja di salah satu kedai di dekat kompleks rumahku.

"Cal.. Lu udah siap?" tanya Nash. Soal Nash dia adalah temen se-team gue bapalan.

"Udah, dimana Nia? Gue mau ketemu dulu" pandanganku menyapu arena balap mencari sosok yang gue sayang. Ya Nia adalah pacarku sekaligus adik Nash grier.

"Oh dia lagi beli minum tuh disono" Nash menunjuk sebuah supermarket didekat sini.

"yaudah deh gakpapa. Gue langsung aja Nash, do'ain gue ya.." ucapku menepuk bahu Nash. Setelah itu gue melesat ke arena balap.

***

"Cal.. Tunggu!!" teriak seoramg gadis Yang udah gue hafal. Dia sahabat gue dari dalam kandungan hahaha lebay. Dari kecil maksudnya.

"Apaan Zoe.." jawab gue memutar bola mata.

"Lu mau kemana? Bawa tas segala, jangan-jangan lu mau cabut eh?" tanyanya. Haduh bisa gawat kalau nih bocah mbocorin.

"Ssst, jangan keras-keras bego! Sini gue omongin dulu" tanpa izinnya gue tarik tangannya ke koridor sekolah yang sepi

"Gini ya Zoe, gue hari ini mau bolos 1 hari saja.. Tolong jangan beritahu BoNyok gue sama anak bopung ya.. Please" ucapku sambil mengeluarkan puppy eyes.

"Yalah.. Eh tapi ada urusan penting sampe lu bolos gini, kasih gue alasan dulu baru lu boleh bebas, hehe" mampus Zoella kayaknya penasaran. Akhirnya gue jelasin kalau gue ada balapan liar dan.gue wajib dateng.

"Demi kutil kebo!! Gue salah denger kan Cal??" buset dia malah teriak.

"Yee jangan keras-keras bego. Iya. Lu gak salah denger. Sekarang gue cabut dulu ya gak ada waktu nih" ucapku mengajak ajak rambutnya lalu gue tinggalin dia di koridor

"Cal.. Batalin aja... " kudengar Zoella masih mencegahku.

"Tenang aja Zoe, ini terakhir gue balapan" balasku tak kalah seru, tapi memelankan volume saat kata balapan. Gue pun melambaikan tangan ke Zoella dan menuju parkiran.

***

1 message - Zoella

Hati-hati Cal-pal. Janji ini yg terakhir AWAS AJA KALO CANDU, GUE ADUIN KE MR.DAVID :-)

complicatedWhere stories live. Discover now