SAN

22 3 0
                                    

Sudah 2 minggu Calum dirawat dirumah sakit akhirnya dia diperbolehkan pulang, sekarang orang tua Calum sedang mengurus administrasi dan keperluan Calum kedepannya. Sedangkan Calum, Mali dan Zoella sedang membereskan barang-barang yang akan dibawa pulang.

"Zoe, gue ke Kampus dulu ya soalnya gue ada ujian susulan dari dosen laknat itu, sebenarnya gue mau santai dan nemenin Calum dirumah, tapi mau gimana lagi" ucap Mali frustasi.

"Oh gakpapa kak,  nanti biar gue yang nemenin Calum" jawab Zoella tulus.

"Ok. Thangks ya sweety" Mali memeluk Zoella singkat sebelum keluar dari ruang inap Calum.

"Iya kak.." senyum Zoella saat mengamati Mali yang mulai menghilang.

"Hey nona Zo.. Zowie(?), bolehkah aku meminta bantuanmu?" Zoella sempat kaget karena tepukan dipundaknya. Dia tersadar akan panggilan Calum yang salah menyebut namanya itu, dan memanggil dengan aku-kamu, yang aneh kedengarannya. Zoella lalu terkekeh melihat ekspresi Calum yang polos dan menggemaskan itu.

"sebelumnya gue mau membenarkan bahwa namaku Zoella bukan Zowie, dan jangan panggil gue nona ya Cal?"

"Oh oke, Zo..ella?" kata Calum yang terdengar seperti pertanyaan.

"Baiklah tadi lu mau minta bantuan apa?" tanya Zoella to the point.

"uhm, tolong carikan gue baju soalnya gue gak tau bajunya ditaruh mana sama kak Moli" Zoella yang mendengar Calum salah menyebut nama kakanya lantas tertawa terbahak-bahak. Seketika wajah Calum menjadi sedih.

"Oh apa ada yang salah lagi nona?  Kelihatannya kau senang sekali melihatku seperti ini" timpal Calum sarkas, sambil mengerucutkan bibirnya.

"Im so sorry Cal, lagian lu lucu sekali, nama kakanmu itu bukan Moli tapi Mali" jelaa Zoella yang masih terkekeh pelan
"Sebentar ya gue cariin di tas itu" lanjut Zoella lagi.

Setelah Calum mandi, dan Zoella selesai merapikan barang -barang, mereka meninggalkan rumah sakit Blacktown menuju rumah Calum. Disana sudah ada keluarga Hood dan Malik. Tak lupa Michael, Ashton, Luke, Maggie dan Aleisha.

-Zoella Pov-

Betapa terkejutnya gue saat tiba di halaman rumah Calum, karena keluarga gue dan keluarga Calum mengadakan pesta kecil kecilan untuk menyambut kedatangan Calum. Disana juga ada Michael, Ashton, Luke, dan...
MAGGIE.. ALEISHIA... Oh ya ampun semua sahabatku berkumpul disini. Oh iya, soal Maggie dan Aleisha sebenarnya dia satu sekolah dengan gue, tapi mereka pindah sekolah karena ikut orang tuanya ke Melbourne, biasalah Bisnis.

"Owh Maggie..Aleisha..." gue berlari sambil memeluk mereka. Sumapah gue kangen banget sama dua tuyul ini.

"Hallo Zoella, I miss you so bad..." ucap Maggie dan Aleisha barengan. Duh alay juga mereka.

"Ehm.." gue mendengan seseorang berdehem. Saat gue balik badan,  ternyata Calum. Oh Tuhan kenapa gue lupa ya..

"uhm, maaf nona saya menganggu kalau boleh tanya siapa mereka? sepertinya kau antusias sekali berpelukan apakah kalian jarang bertemu?" Maggie dan Aleisha speechless mendengar pernyataan Calum.

"Cal.. Lu kebanyakan minum obat ya, jangan bercanda deh, oh ya bicaramu formal sekali, udah 1 tahun gak ketemu lu udah berubah banyak ya.." jelas Maggie panjang lebar. Huh gue lupa mereka belum tahu kalau Calum sedang amnesia. Ku lihat wajah Calum yang bingung dengan arah pembicaraan kami. Tak bisa kutahan bibirku untuk tersenyum geli melihat Calum seperti itu.

"Nona Zoella, bisa kau jelaskan padaku, sungguh kepalaku pusing" ucap Calum pasrah sambil memegangi kepalanya. Gue jadi kasihan sama dia,

"sebelumya Cal, untuk kedua kalinya jangan panggil gue nona, dan ini sahabat kita namanya Maggie dan Aleisha, kita udah temenan dari Junior high school." jelas gue panjang lebar, berharap semoga saja ingat walaupun cuma sedikit.

"Hay.. Senang berkenalan dengan kalian, nama gue Calum W..wod " ucap Calum sambil menjabat semua sahabatnya itu dengan wajah polosnya sambil memasuki  rumahnya, karena aunty joy sudah memanggilnya. Mereka Yang dijabat tangannya sama Calum hanya melongo tak percaya. Gue hanya memaksakan senyum sambil menatap sahabat gue yang lain. Seolah mengerti dengan tatapanku Aleisha mulai bertanya.

"Zoe Calum kenapa?" bisik Aleisha Yang masih bingung melihat tingkah Calum yang seolah olah tak mengenal para sahabatnya.

"Kalian udah tau kan, kalau Calum kecelakaan samapi mengalami koma, dan inilah yang lebih parahnya dia mengalami amnesia" Aleisha dan Maggie menutup mulutnya secara dramatis. Elah...kumat Alaynya.

"kukira hanya kecelakaan biasa Zoe, oh si chubby idung jambu..kenapa lu dapat musibah berat kayak gini, my god"
Gue menatap kedua teman idiotku dengan pandangan datar. Mungkin sekarang wajahku sudah seperti triplek. Yak gak lah.

-Zoella Pov end-

***

Di dalam kediaman Mr. Hood. 4 orang idiot berkumpul di kamar Calum. Satu lagi sekarang Calum sudah mengerti nama teman idiotnya itu, bukannya ingatannya sudah pulih, tetapi merekalah yang memberitahukan namanya kepada Calum.

"Cal, lu inget lagu ini gak?" tanya Michael nyanyi sambil tangannya seolah olah sedang membawa gitar.

"familiar sih, tapi gue lupa liriknya sama yang nyanyi siapa" jawab Calum enteng sambil mengingat-ingat lagi. Michael yang mendengar ucapan Calum hanya menghela nafas kasar.

"Cal, padahal itu lagu ciptaan lu, dan yang nyanyi kan kita berempat, segitu parahnya ya efek penyakit sialan itu" Michael hanya mengacak rambutnya frustasi, dari tadi Calum hanya menjawab pertanyaan sahabatnya: gak tau, gue lupa, mungkin pernah denger, gue gak inget sama sekali. Hanya itu yang keluar dari mulut Calum yang membuat makhluk yang ada disekitarnya merasa kehabisan topik untuk berbicara dengan Calum.

"Gue juga ngerasa kalau penyakit ini sialan banget Mike, gue bahkan gak inget BoNyok gue, gak inget lu semua, dan kenangan indah yang pernah gue lakuin bareng kalian. Rasanya gue seperti orang asing yang baru masuk di kehidupan kalian semua" seketika wajah Calum menjadi sedih dan matanya mulai memanas. Melihat Calum yang sedang begini, Michael merasa bersalah karena dia sudah kelewatan.

"S sorry Cal, gue gak bermaksud-"
"gakpapa Mike, penyakit inilah penyebab semua ini" ucap Calum diselingi dengan tepukan di bahu Michael.

"lu gak usah khawatir Cal, kita bakalan ada buat lu, ya gak temen temen?" ucap Luke yang sedaritadi bermain TTS. Biasa.. Anak Mom Liz kan rajin. Ashton dan Michael hanya menganggukan kepala menanggapi pertanyaan Luke.

Meraka menghampiri  Calum, lalu Luke mengawali pelukannya disusul Ashton dan Michael (Luke and Calum on Mulmed).

"Thanks mate.." senyuman Calum mengembang melihat sahabatnya masih peduli dengannya walaupun Calum yang sekarang tak ingat apa-apa tentang sahabatnya.

Cklek

"Hay semua" Ashton, Michael dan Luke memandangi wanita itu bosan, sedangkan Calum seperti akhir-akhir ini. Bingung.

Double update!!!
Hahaha gantung ya... Sengaja :P
Siapa wanita itu, Next chapter gez,

Jangan lupa Vomment,

complicatedWhere stories live. Discover now