7 - ERR&Alyssa

3.3K 154 0
                                    

Raffa Andrio : hari ini kls elang yg mimpin upacara dan elang yg jd pemimpinnya, kita diri paling depan oke.

Reno Akbar PP : oke bg.

upacara berjalan dgn hikmat. sekarang tiba saatnya penaikan Sang Bendera Merah Putih. Reno dan Raffa berdiri paling depan dibarisan kelasnya. Reno tepat berdiri didepan Elang, membuat Elang tidak fokus.

"KEPADA SANG MERAH PUTIH HORMAAAAAAAAT GERAK"

seluruh peserta upacara hormat, paduan suara sudah memulai lagu Indonesia Raya tanda Sang Merah Putih dinaikan, tetapi Elang tidak fokus karena Reno memanggilnya terus hingga akhrinya.....

"DIEM LO BERISIK"

pemandu suara diam dan memutar tubuhnya ke Elang dan pengibar bendera pun berhenti dan semuanya melihat ke arah Elang, sedangkan Reno dan Raffa nahan ketawa.

"maaf maaf"

upacara pun berlanjut. setelah upacara selesai mereka bertiga ketemu di belakang sekolah.

"Reno lo anjing." Ucap Elang frustasi sambil ngacak ngacak rambutnya sendiri.

"kenapa jadi gua?" Jawab Reno tanpa dosa.

"ya kalo bukan karena lo, gua gak akan teriak."

"gua disuruh Raffa."

"lah kenapa jadi gua, kan gua cuma nyuruh diri didepan bukan gangguin." Ucap Raffa yang sedang asik menghisap rokoknya.

"pokoknya lo berdua yang salah. kalo gua kenapa napa gua bawa lo berdua." Ucap Elang sambil nunjuk Raffa Reno, lalu merampas rokok Raffa.

"Lah gak bisa gitu lah. gua masih dalam hukuman nih, sepeda gua masih di sita bokap, gua gak bisa maen bmx."

"gua juga masih dalam hukuman."

"gak nanya."

"taik"

**

"Gitu yah, bu" Ucap Reno setelah menceritakan kejadian upacara yang sangat lucu menurut Reno dan Raffa tapi tidak untuk Elang, menurut Elang itu adalah upacara yang sangat memalukan selama hidupnya.

"Kenapa cerita lo sama banget kaya Rio Ariel."

"hah serius yah?" Yoga dan Ridha ngangguk

"iya kan dear? tapi posisinya kebalik, Ariel yang gangguin Rio."

"Coba aja kamu suruh elang tanya papahnya."

"nanti deh bu."

"kok bisa gini ya."

**

"mau minggat lo ya?" ucp Reno saat liat adiknya sedang memasuk masukkan baju ke dalam tas.

"lo aja yang minggat." Ucap Yaya tanpa melihat ke Reno yang berdiri didepan pintu kamarnya dengan bersender dipintu.

"terus lo ngapain itu? mau jadi dora lo pake tas ransel cuma rambut lo pendekin lagi dan poni lo udah pas tuh."

"lo bootsnya."

"monyet dong."

"mirip sih. gua aja kadang susah bedain mana lo mana monyet"

"ngajak berantem mulu lo." Ucap Reno berdiri tegak.

"lo ngapain sih dikamar gua. sana ah pergi." Usir Yaya menatap Reno tak suka.

"lo ngapain sih masukin baju?" Tanya Reno lagi.

"besok gua mau ikut kakak Alyn pemotretan di Jakarta, minggu baru pulang."

"berdua doang?"

"kagalah pea, ada mamah, ayah Rian, Ara juga ikut."

Next Generation [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang