42 - Good Bye Reno

2.6K 136 0
                                    

Saat ini mereka sedang kumpul di bandara untuk mengantar keberangkatan Reno untuk melanjutkan sekolahnya di Belanda.

Elang memeluk Reno ala cowok untuk perpisahan "Lo hati-hati disana, jangan lupain gua sahabat lo yang paling ganteng ini, gua pasti bakalan kangen banget sama lo. Gak ada temen godain cewek lagi, kalo Raffa kan cupu. Buat onar cuma berdua deh gua sama Raffa. Jaga diri baik-baik ya. Gua sayang lo bro"

"Oh lo masih godain cewek El. Wah parah lo parah sumpah. Kalo gua kan jomblo sabeb lah lo parah gak nyangka gua usut punya usut" teriak Reno seketika pelukan mereka terlepas, Elang menatap Reno kesel sedangkan Reno cengengesan.

"Gak usah teriak taik. Males gua sama lo ah" ucap Elang sembari memukul bahu Reno

HAHAHAHHAHAHAHAH

Raffa bergantian memeluk sahabat sekaligus adiknya "Lo baik-baik disana jaga diri, jaga hati disini ada seseorang yang nunggu lo balik. Gua sebagai abang cuma bisa kasih nasihat gak lebih. Lo disana sekolah, jauh dari ayah ibu.  lo pasti tau mana yang bener mana yang salah." Reno ngangguk mendengar nasihat abangnya

"Siap bos" ucap Reno dengan gaya hormat

"Gua nitip Mawar ya" Raffa ngangguk

"Apa Ren lo nitip Mawar sama gua? Wah jangan dong nanti disangkanya gua punya cewek 2. Wah parah lo" teriak Raffa ngikutin gaya Reno

"Ah taik lo Raff. Gak jadi lah" ucap Reno kesel

HAHAHAHAHHAHAH

"Lo emAng temen gua raff" Raffa menengok kearah kanannya ketika Elang menepuk pundaknya, lalu menatap aneh

"maaf lo siapa?" seketika Elang melepas tangannya dari atas pundak Raffa

"Taik gak ada kata temen sama lo berdua "

"Kamu jaga diri baik-baik, inget pesen ibu jangan salah bergaul. Pilih-pilih temen." Reno ngangguk dalam pelukan ibunya yang sangat dicintainya

"Iya ibu ku sayang" lalu ibunya melepas pelukannya ketika ayahnya datang dan merangkul dirinya bagaikan teman.

"Woy bro"

"Jaga ibu gua sama adek gua. Gua berdoa setelah jauh dari gua, lo sedikit waras jadi ayah" ucap Reno santai pada Ayahnya

"Gua berdoa supaya lo jadi anak baik bukan anak durhaka" ucap Ayahnya sambil mengacak-ngacak rambut jagoannya

"Kalo ayahnya lo, anaknya gak mungkin jadi anak baik-baik" tangan ayahnya dengan mudah menjitak kepala anaknya

"Sialan"

"Mas Reno" Reno melihat kearah gadis cantik, adik satu-satunya lalu dipeluk gadis cantik itu teman berantemnya dirumah

"Yasmine, adik mas reno satu-satunya, temen berantem gua. jaga ayah ibu, belajarnya makin rajin, makin pinter, jangan berantem terus. Gua sayang banget sama lo" Yaya ngangguk dan menangis

"Yaya juga sayang mas Reno." Reno tersenyum dan menghapus air mata adiknya.

"Adek gua gak cengeng" Yaya ngangguk

"Mawar gak dateng Lun?" Luna geleng kepala sebagai jawaban dari pertanyaan Reno, hanya Mawar yang tak datang untuk mengantar Reno.

"Gak tau Ren, gua telpon gak diangkat, masih tidur kayanya."

"Oh gitu. Yaudah." jawab Reno pasrah

"lo gak bilang emang sama dia lo berangkat sekarang?" Reno ngangguk

"Udah raff, tapi dari semalem chat, telpon gua gak ada yang direspon sama dia."

"Yaudah gak usah dipikirin, nanti gua ketemu dia deh." ucap Raffa mencoba memberikan solusinya.

"Yaudah. Thanks raff"

"Tuh pesawat lo sebentar lagi berangkat. Lo siap-siap sana." ucap Raffa ketika pemberitahuan keberangkatan Indonesia-Belanda.

"Yaudah bu,yah, ya, raff, el, semuanya aku berangkat dulu ya. Loveyou and missyou somuch buat kalian." ucap Reno mencium pipi ibunya

"Hati-hati mas" Reno berjalan meninggalkan mereka semua dengan menarik koper 2. Tapi ada suara seseorang yang paling diharapkannya langsung berhenti dan berbalik badan.

"Reno"

"Mawar" Mawar langsung memeluk Reno, Mawar menangis dengan menggelengkan kepalanya sedangkan tangan Reno mengusap punggung Mawar mencoba menenangkan cewek yang dicintainya setelah ibunya.

"Jangan tinggalin gua"

"Gua gak ninggalin lo, gua cuma pergi sebentar terus gua balik lagi. kemaren gua udah bilang sama lo. Gua gak suka lo nangis gini, gua mau lo senyum gimanapun keadaan lo. Jangan perlihatkan kelemahan lo sama orang lain biar orang lain gak menilai lo rendah."

"Bodo amat"

"Cewek absurd." ucap Reno sembari menjitak kepala Reno yang ada didepan dadanya

"Sakit ih"

"Lagian manja." ucap Reno melepas pelukannya dan merangkul Mawar. Sedangkan yang lain hanya melihat apa yang dilakukan dua sejoli ini.

"Loveyou and missyou darling cewek absurd."

"Lo cowok abstrak"

"Gua berangkat ya." Mawar ngangguk

"Jaga hati, yang lebih penting jaga bibir sama tubuh lo, itu cuma buat gua, bukan buat orang lain." bisik Reno, Mawar langsung menatap Reno tak suka.

"Taik"

"Hati-hati" Reno mencium bibir Mawar didepan semuanya. Semuanya pun kaget dengan apa yang dilakukan Reno sedangkan mata Yasmine dan Naura ditutup ibu mereka masing-masing.

"Pasti gua kangen bibir lo deh" Mawar langsung mendorong tubuh Reno.

"Udah sana."

**
Sabtu, 10 Sept 2016. Pkl. 14.15

Next Generation [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang