My Word My World

Bunga

Aku tak ingin menjadi bunga tidurmu yang akan mengusik istirahat malammu.

Akupun tak ingin menjadi mawarmu yang indah dipandang tapi malah melukai jarimu ketika kau genggam. Atau menjadi indah sesaat untukmu tapi lalu kau buang begitu saja apabila telah layu.

Dan jangan paksa aku menjadi melati putih nan suci yang semerbak mewangi menggodamu tapi akan kau tinggalkan jika telah membusuk. Aku tak ingin seperti itu.

Sayangnya, aku pun tak secerah bunga matahari yang mampu menyinari harimu. Mungkin aku hanya sebatas bunga putri malu yang tumbuh di semak belukar di tepi jalan yang akan tertunduk malu begitu kau sentuh. Sederhana dan sangat biasa.

Tapi tahu kah kau, aku ingin menjadi seperti edelweis yang tak mudah didapat orang. Jika kau ingin mendapatkannya kau harus rela berkorban, menjelajah hutan belantara, mendaki gunung tinggi, melalui lembah terjal, dan banyak aral melintang yang akan kau hadapi untuk setangkai edelweis. Namun, begitu edelweis di tanganmu ia tak akan layu, ia akan abadi untukmu seperti cintaku yang akan abadi jika kau meraihnya.