Terharu gue! !

1.4K 36 15
                                    

'Gue gak habis pikir kenapa senyuman nya terus terbayang di mata gue? Kinal kenapa lu bilang suka sama gue terus ciuman itu aaawww! !!!! ,,,

Sebuah drama mini seri yang terjadi di backstage saat event hs hanya lihat ke depan jkt48 yang di adakan kemaren minggu
Seluruh adegan ataupun dialog yang ada di ff ini hanyalah sebuah fiktif, dan bwat kalian fans yang oshinya terlibat disini jangan bully saya bully lah oshi kalian loh? Hehe jangan atuh, bully saya ajja ..

Inget ya ini hanya fiktif. .......

Ghaida pov-

'Cklek' asikkk gue udah kaya bos kantoran aja pake baju kaya gini'

Aku tersenyum melihat pantulan tubuhku di cermin saat selesai berdan-dan akupun sudah siap untuk berjabat tangan dengan orang-orang penting dalam hidupku 10 detik yang berharga!

Kulihat sekeliling suasana sudah ramai banyak fans yang memanggilku akupun tersenyum dan dadah-dadah ke mereka aku senang, tapi ada yang kurang bangku di sebelah ku masih kosong, kemana yah vedadariku, saat aku perhatikan bangku kosong itu terdengar seperti berbisik

"Ssttt... kak Ghaida wey.. sstt stt wey kak ghaida .. wooy kadoong! !"

"Apa sih nju, ?" Ku balas dengan berbisik pula, Shania tersenyum padaku sambil mengepalkan tangan

"Ganbatte kak " ucapnya

"Iya Nju, Ganbatte juga " akupun mengikuti apa yg ia lakukan

"Yg di sebelah aku gak di semangatin? " si nju naik turunin alisnya dan ngelirik-lirik mahluk kecil biru di sebelah nya (ampunbumentrii )

Kulirik ka Melody yang tengah fokus ke hapenya, horor tak ada senyum sedikitpun, aku jadi bingung mau nyapa juga

"Teh, semangat yah " aku berucap sedikit berteriak karena kulihat ka Melody yang sangat fokus, dia cuma ngelirik lalu menyunggingkan senyum sebelah kemudian lanjut wajahnya seperti semula, tak biasa emang Melody bersikap seperti itu terhadap siapapun apalagi aku yang sudah hampir 5tahun menjadi kesayangannya'eh

Kenapa Melody bersikap dingin sama gue, itu terjadi saat show theater yg ulang tahun tiga hari lalu, saat itu ketika all member tengah membersihkan theater,

Saat aku dan kak Ve kedapatan tugas menyapu dan mengepel tiba-tiba saja ka Melody menarik aku dan menamparku di depan semua member, aku kaget dengan apa yang di lakukan Melody sampai kak Ve pun terkejut dan menjatuhkan tongkat pel'nya

"Kenapa kamu gak bilang kalau kamu dan Ve pergi berdua ke puncak hah! "

Asli jantung gue serasa mau copot mendengar teriaknya

"Anu.. teh.. itu.. "

"Ka Melody, jangan marah ke Ghaida karena ini semua salah aku, aku yang ngajak dia ke puncak dan tidak ada rencana sebelumnya" kak Ve menarik teh Melody menghadap kepadanya

"Tapi kamu tau kan Ve kalau Ghaida harus segera ke bandung paginya"

"Iya dan aku langsung anterin dia kok "

Melody diam ia tidak bisa marah kalau berhadapan dengan Vedadari mah,

Melody menatap ku tajam, ia sangat marah, aku bingung dari mana dia tau kalau aku pergi sama ka Ve ke puncak? ?

"Mungkin ini saatnya aku buat ngelepasin kamu,  aku udah dapat orang yang tepat untuk menjaga kamu,  Ve,  dia yang bisa jagain kamu " teh Melody tersenyum dan memeluk Ve, bisa kulihat kalau wajah vedadari yang keheranan
Lalu Melody memelukku sambil menepuk-nepuk pundakku

"Ghai-ku jaga diri kamu baik-baik yah kalau nanti aku sudah gak di je lagi,  " kenapa Melody jadi melow gini berubah 280 derajat tadi udah kaya nenek gambreng nah sekarang kaya si cinta aadce?

"Maaf yah tadi udah nampar kamu, sakit gak,  anggap saja itu sebagai salam perpisahan, "
Dia menepuk pipi gue, gue hanya cengo melihat tingkah aneh dia kaya gitu,  apa apaan salam perpisahan kok gampar! ?


#tbc....

Super Players Where stories live. Discover now