1

3 0 0
                                    

"oh iya, berarti besok ada tugas apa aja Nin?"

"buat powerpoint kimia, soal contoh dari guru fisika barusan, dan oh ya bsok ada ulangan matematika bab polinomial."

Apa?!. Mampus kau, gila itu tugas aku harus kerjain dalam waktu seharian. Kenapa semakin kesini, tugas sekolah jadi makin banyak sih. Kesel banget ketika tugas menumpuk gini dengan waktu yang sangat gak cukup. Aku pun segera membereskan buku dan segala perlengkapan sekolah yang berserakan dibangkuku. Karena bel pulang sekolah 5 menit yang lalu telah berbunyi, maka suara kericuhan yang biasa terjadi di penjuru sekolah manapun mulai terjadi.

Tanpa kusadari, sedari tadi ku pandangi disekelilingku. Dan aku berfikir, ini dia mereka. Ya, mereka teman sekelasku yang mengisi kekosongan diruangan ini. Aku tak abis pikir jika didalam ruangan seluas 10x8 meter ini hanya di isi oleh 1 orang siswa dan 1 orang pengajar.

"hoy mira, kamu kenapa? Malah bengong?" dengan sekejap kesadaranku pun kembali. Sungguh Nindy membuatku sangat terkejut, rasanya detak jantungku meningkat 10 kali lipat dari biasanya.

"eh iya hehe, gak apa-apa kok. ya udah pulang yuk." Sungguh dibalik kepala ku ini penuh dengan keributan sebenarnya. Karena sehabis pulang sekolah, masih banyak yang harus aku kerjakan selain tugas sekolah.

"yah gimana mau pulang bareng, kalo si tante mu itu udah nunggu di depan tuh." Nindy itu temen sebangkuku. Aku jadi lebih akrab sama dia karena kita sebangku dan kebetulan dia juga asyik anaknya. Telah banyak hal yang ku ceritakan padanya. Termasuk tentang aku dan Dia. Yap, pacarku.

Aku pun menemui kakak ku alias si tante yang di katakan Nindy tadi. Sebenernya bukan kakak kandung sih. Tapi yah, kita akrab karena orang tua kita sangat dekat.

"mei ayo pulang kakak ikut kerumah mu yah disuruh mami kesana, katanya dia lagi masakin kakak makanan tuh." Lagi dan lagi, untuk kesekian kalinya dia seperti ini. Bukan karena aku gak suka dia sering kerumah ku. Hanya saja, aku merasa terganggu dengan keberadaannya. Karena oke dia boleh kerumah ku kapan saja dan semaunya, tapi ketika dirumah itu dia selalu mengajakku jalan, entah kemanapun dia mau. Sedangkan aku punya banyak tugas yang harus diselesaikan.

"oh iya kak. Tapi bentar yah, aku temui Bobi dulu." Ku temui Bobi seperti biasa. Dan kebiasaan ini akan terasa sangat aneh jika sehari saja tidak dilakukan. Bisa dibilang kegiatan temuin pacar sepulang sekolah itu telah menjadi adat. Hehe..

ͻM(ӹ#<>

Kendali-MuWhere stories live. Discover now