4

1 0 0
                                    


Sebenarnya aku masih memiliki banyak tugas yg harus diselesaikan malam itu. Namun karena teman-teman sekolahku juga banyak yang menonton dan mendukung pertandingan basket itu jadi aku juga ikut kesana.

Pertandingan basket putri baru saja selesai saat aku baru tiba di alun-alun. Sambil mencari tempat aman dan nyaman menonton, aku dan kakak menunggu pertandingan putra yang sebentar lagi akan dimulai.

Peluit panjang telah di bunyikan pertanda bahwa pertandingan basket di mulai. Kali ini sekolah ku bertanding dengan sekolah bebuyutan. Alias SMAN Harapan Jaya. Sekolahku sangat terobsesi untuk selalu menjadi sekolah terbaik di kota, apalagi dengan SMA Harapan Jaya. Tidak terasa jam telah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Dan itu menandakan bahwa aku harus pulang.

Sampainya dirumah mama tidak menanyakan kenapa aku pulang telat. Jadi aku langsung masuk kamar bersama kakak.

"kak aku mau ngerjain tugas dulu yah. Kakak tidur aja duluan gak apa apa." Dalam hati berat sebenarnya untuk menerima kakak untuk tidur dirumah ku. Karena seandainya saja tadi sore aku bisa menyempatkan diri untuk ikut les sore, berarti aku masih bisa belajar buat ulangan harian matematika keesokan harinya. Sekarang saatnya aku buat begadang belajar matematika dna merampungkan tugas-tugas yang lain.

Aku mengambil buku matematikaku didalam tas sekolah. Karena hari tadi ada mata pelajaran matematika. Ku buka buku soal-soal matematika dan mencoba mengerjakannya.

Sekitar 30 menit aku belajar ternyata rasa kantukku bisa mengalahkan dunia sadarku. Akhirnya aku memutuskan untuk tidur dan keesokan harinya bangun lebih awal dan melanjutkan belajar. Namun sepertinya rencanya itu nihil. Saat alarm hp ku berdering, aku terbangun dan mematikan alrm. Lalu ketika suara bising itu telah aku diamkan, eh aku malah melanjutkan tidur hingga pagi.

Sebenarnya kakak ku telah membangunkanku sebelumnya, tapi aku tetap tidak bangun katanya.

"mei ayo bangun udah jam 6. Nanti kamu kesiangan!" Tegas kakakku membangunkanku.

Sambil menggeliat di kasur, aku mencoba untuk membuka mata dan menyatukan kesadaranku. Ku menengok kearah jam dinding yang berada di depan tembok kamarku yang ternyata telat menunjukkan pukul 06.02 WIB.

"apa? Udah jam enam? Mampus aku kesiangan!" aku pun mengabaikan kakakku dan langsung menuju kamar mandi untuk mandi. Karena aku kesiangan jadi bisa dibayangkan mandi yang aku pakai kali ini adalah mandi bebek. Hahaa istilah ini yang berarti mandinya hanya sekedar menyiram badan dengan air dan membasuh muka dengan sabun. Lebih tepatnya mandi kilat. Hehee.

Selesai mandi akupun bersiap untuk berangkat sekolah. Rasanya jika bangun tidur langsung mandi itu sangat tidak nyaman. Karena aku merasa tidak segar setelah mandi. Ntah kenapa bisa begini.

*********

Kendali-MuWhere stories live. Discover now