prolog

38.9K 1.7K 11
                                    

Seorang gadis tampak melangkah anggun diantara kerumunan orang di bandara Soekarno-Hata.

Senyuman indah tampak terukir dibibir merahnya.Anesia Julia Wiranata nama sang gadis,ia begitu bahagia akhirnya bisa kembali ke Indonesia setelah empat tahun menjalani kuliah di Inggris.

Anesia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Reven kekasihnya dan memberikan kejutan pada pria yang dicintainya tentang kedatanganya yang lebih cepat beberapa bulan.

Rasa rindu menggerogoti hati Anesia.Anesia segera menghentikan taxi dan masuk ke dalamnya tubuhnya amat lelah setelah perjalanan panjang yang menguras tenaga.

Setelah perjalanan yang cukup lama akhirnya taxi yang ditumpanginya berhenti di depan sebuah gerbang rumah mewah.Anesia membayar ongkos taxi dan turun di depan gerbang mewah yang merupakan rumah kedua orang tuanya.Anesia menatap sendu bangunan yang berada dihadapanya.

Empat tahun sudah Anesia meninggalkan rumah ini begitu banyak kenangan yang terukir di tempat ini kenangan-kenangan yang terasa menyakitkan untuk diingat.Kenangan dimana ke dua orang tuanya lebih memperhatikan kakaknya Merry dan mengabaikan Anesia hingga akhirnya Anesia memutuskan kuliah keluar negri berharap dengan berjauhan orang tuanya akan merindukanya.

Kini ketika ia kembali sudahkah orang tuanya merindukanya?.
Atau orang tuanya bahkan tak mengingat dirinya lagi.
Anesia mengelengkan kepalanya berusaha mengusir segala pikiran buruk yang merasuk di otaknya.Ia kembali ke negri ini hanya karena ingin menemui Reven kekasihnya yang sudah dua bulan ini tak ada kabarnya.

Anesia melangkah memasuki gerbang setelah satpam dirumah ini mengenali Anesia dan membuka gerbang rumahnya.

Anesia perlahan membuka pintu rumahnya tanpa mengetuknya terlebih dulu bermaksud memberi kejutan pada keluarganya tapi langkahnya terhenti ketika melihat keadaan di dalam rumahnya yang begitu ramai dengan orang-orang.Ruang tengah rumahnya tampak di penuhi dekorasi bunga-bunga khas sebuah pesta.

Anesia mengedarkan pandanganya ke sekeliling,pandanganya terhenti ditengan ruangan tempat semua perhatian orang-orang terpusat.

Disana tampak sepasang pengantin yang duduk di depan penghulu.Anesia melangkah mendekat berusaha melihat siapa yang akan menikah disini hingga akhirnya dapat mengenali wajah mempelai wanita yang tengah duduk itu merupakan kakak kandungnya sepasang matanya mengalihkan pandanganya penasaran tentang wajah calon suami kakanya.

Jantung anesia serasa berhenti berdetak matanya terbelalak lebar begitu mengenali sosok yang duduk di samping kakaknya.
Sosok yang tak asing di matanya,sosok seseorang yang amat ia rindukan selama dua bulan ini.

Sosok Reven................kekasihnya.

Bersambung.....

Vote amd comment please.....

HURT (my Sister Is My Enemy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang