Dilema Membenarkan Kebiasaan

1.7K 171 50
                                    

Melihat wattpad sekarang ini, aku jadi teringat dengan perkataan dosenku. "Biasakanlah yang benar, bukan membenarkan yang biasa." Kalimat itu cukup terkenal dan kurasa sudah banyak orang yang tau.

Namun, realita berkata sebaliknya. Manusia cenderung ingin membenarkan kebiasaannya. Contoh paling sering kutemui itu adalah nulis salah genre.

Banyak yang kena tegur, banyak yang kena tindak, tapi kebanyakan di antara mereka masih aja ngeyel buat publish cerita mereka di genre itu. Alasannya "Di genre A susah dapat rank."

Ditegur, ditegur, dan ditegur, akhirnya dalih mereka pun keluar, "Tapi penulis A (penulis terkenal) juga gitu." Like I care .... "Banyak kok yang gitu juga, kok cuman aku yang ditegur?" Ni anak kegeeran mikir
cuman dia yang kena tegur. "Daripada ngurusin hal sepele gini mending urusin Esper Song sana." Oke, gak ada yang pernah bilang gini, tapi ada yang berdalih serupa itu.

Intinya adalah, banyak penulis wattpad yang kutemui itu abai terhadap peraturan yang berlaku di wattpad. "Emang peraturannya gimana?" Gak dikit yang gak tau aturannya dan asal publish di wattpad. Jujur, pas pertama kali punya akun wattpad, aku juga gak tau kalau wattpad punya aturan spesifik begini-begono.

Suatu hari aku gak sengaja utak-atik aplikasi wattpad-ku dan foila, ketemulah sama peraturannya. Untungnya cerita-cerita yang kupublish sebelum baca peraturan itu gak nyeleneh atau aneh-aneh.

Well, mungkin wattpad juga bisa disalahkan karena peraturan sepenting itu rada tersembunyi lokasinya. Andai peraturan tersebut langsung terpampang pas akun pertama kali dibuat, pelanggaran karena ketidaktahuan pasti bakal lebih berkurang. Pemilik akun juga salah karena gak mencari tau aturan main di sini. Ingatlah satu hal, di situs menulis mana pun, pasti punya aturan main yang harus diikuti penggunanya, tidak terkecuali wattpad.

Back to topic. Kenapa sih membenarkan kebiasaan itu tidak baik? Jawabannya simple, kalau kebiasaan itu hal yang salah atau hal yang buruk, masa iya kita benarkan karena semua orang melakukannya?

Coba renungkan. Kalian nulis cerita, sudah kerja keras dari 0, trus dapat banyak apresiasi dari sana-sini, dan kemudian aku datang dan memplagiat tulisan kalian tersebut, mempatenkan tulisan itu jadi milikku, membukukannya, menjual ke khalayak ramai. Trus kalian datang buat nuntut. Menggunakan logika yang membenarkan kebiasaan tadi, kujawab aja, "Oh ayolah, hal seperti ini sudah biasa di dunia bisnis."

See? Apa rasanya kalau kalian mengalami hal tersebut? Sakit? Kesal? Geram? Itulah akibat kalau membenarkan kebiasaan. Kebiasaan buruk pun akan menjadi benar karenanya.

Oleh karena itu di dunia ini diciptakan sebuah sistematika untuk jadi pedoman seseorang dalam bertindak yang disebut peraturan, tata tertib, norma. Peraturan ada untuk membuat jelas, mana yang boleh dan mana yang tidak. Kalau sudah ada peraturannya, jangan lagi membenarkan kebiasaan kalian yang mungkin bertentangan sama aturan itu, tapi biasakanlah yang benar sesuai aturan itu.

Mengikuti aturan di wattpad gak bakal membunuh kalian kok. Gak dapat rangking itu bukan hal yang memalukan. Ada banyak cara agar cerita kalian terpampang di halaman depan tanpa harus dapat ranking.

Dengan kalian rajin update cerita, akan membuat cerita kalian selalu muncul di halaman depan What News. Meski gak dapat rank tapi cerita kalian berkualitas, nantikan kehadiran kalian di halaman depan Undiscovered.

Ah, jangan salah. Undiscovered di wattpad artinya bukan gak ditemukan. Itu gak lengkap, aslinya Undiscovered Gem. Di situ tempatnya tulisan bagus yang kurang dapat perhatian. Kalau masuk ke daftar itu, berbanggalah kalian, karena bisa jadi tulisan kalian di sana lebih baik daripada yang rangking 1 di genre tersebut. Rangking mah cuman karena ceritanya lagi booming-booming-nya dibaca orang aja, kualitas belum tentu berbanding lurus.

Daripada Gak NulisWhere stories live. Discover now