Meet & Greet Bersama Benito Publisher

188 17 3
                                    

Minggu 25 Agustus 2019
Hari itu aku melakukan perjalanan yang aku sendiri tidak menduga akan melakukannya.


Sekitar dua minggu sebelumnya, di grup NPC dikasih tau kalau Benito Publisher ngajak member NPC untuk ikutan ke acara Launching buku, sekalian meet & greet gitulah. Lokasi di Tangerang, tanggal acaranya 25 Agustus.

Kupikir, wah, pas kerjaan kantor nganggur nih, perlukah aku cuti buat ke sana? Tapi itu masih sekedar pikiran aja. Realisasi waktu itu 0.

H-5 sebelum acara, baru deh memantapkan diri. Ajukan cuti, pesan tiket, setelah dua hal itu dilakukan, gak ada kata mundur lagi. H-3 sebelum acara, semua persiapan baru rampung. Aku bermaksud datang secara diam-diam tanpa ngasih tau member NPC maupun pihak Benito Publisher. Dari Benito taunya aku ikut kegiatan sebagai orang pribadi aja, bukan dari komunitas.

Bawa camcorder, rencananya buat dokumentasi pribadi sekalian mengabadikan ekspresi member NPC yang berhadir di acara itu. Notabene member NPC yang pernah ketemu samaku secara langsung itu cuman 5 orang, cuman yang domisili Kalimantan Selatan. So, saat akan bertemu dengan member NPC domisili Tangerang dan sekitarnya, aku mengharapkan ekspresi tidak karuannya. HAHAHAHAHA.


Skip ke hari H. Aku sampai lokasi jam 8 lewat waktu setempat. Kepagian. Orang-orang masih nata meja resepsionisnya, taroh banner, susun buku, pokoknya kepagian. Ya udah, daripada nganggur, percobaan ambil-ambil gambar dululah.

Dan kemudian kehebohan terjadi.

Dan kemudian kehebohan terjadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Belum juga ketemu, udah kebocor dong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Belum juga ketemu, udah kebocor dong. Keceplosan bilang kenalan NPC sih pas ditanyain. Lupa juga ngasih tau Ka Wulan buah rahasiain ke yang lain. Daaaaan rencananya mau ngagetin--yaa tetap ngagetin sih dengan cara berbeda--akhirnya terancam gagal.

Tapi aku gak kehabisan akal. Langsung aktifkan manuver mengelak. Seribu satu alasan dan alibi kukeluarkan. Namun, semua tergagalkan setelah fotoku lagi di acara beredar di grup.

Jadi, misi gagal?

Sebut saja begitu, tapi misi sampingan untuk mendokumentasikan reaksi mereka ketemu denganku tetap jalan dong.

Dan reaksi mereka pas sampai di lokasi kegiatan:

Dan reaksi mereka pas sampai di lokasi kegiatan:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langsung antikamera dong. HAHAHAHAHA.

Sebenarnya ada lagi yang datang sih, tapi gak sempat kerekam.


Next, cukup basa-basinya. Acara dimulai pada pukul 10 waktu setempat. Pembukanya sambutan dulu dari ka benitobonita selaku owner dari benito publisher. Kemudian dilanjutkan dengan bincang bersama ka LishaNugroho penulis dari cerita Aleronn dan The Blue Alvens yang hari itu launching. Mendengarkan kisahnya, langsung merenung nih, belajar nulis itu bukan sesuatu yang bisa khatam. Harus terus dikejar ilmunya. Apalagi pas beliau bilang punya target tiap tahun ngeluarin buku, makin merenung dah tuh.

Selesai tanya jawab, kita istirahat ishoma. Di antara ishoma sebelum sesi kedua dimulai, ada waktu cukup senggang tuh. Gak disangka, kita kedatangan kunjungan dari admin PNFI, Ka Jun. Sambil nunggu sesi 2 mulai, kita ngobrol berbagai hal dengan beliau. Mulai dari nulis genre apa, kenapa sih jadi nulis genre itu, NPC tuh apaan. Kalimatnya yang paling diingat sampai sekarang itu adalah "Cerita itu gak harus logis, tapi tugas penulis adalah membuat pembaca percaya kalau cerita itu logis." Kalimat yang kurang lebih sama di suatu artikel yang pernah kubaca membahas The Green Sky Effect dalam menulis plot twist yang bagus.

Sesi kedua dimulai dengan bincang bersama Ka MelodyAMPv atau dipanggil Ke Elsa, pendiri dari komunitas FantasiaID. Komunitas yang mengumpulkan makhluk-makhluk fantasi, mulai dari penulisnya, pembacanya, bahkan ilustratornya. Jujur, belakangan lagi bingung NPC ini mau diapain kan, pas dengar paparan dari Ka Elsa, somehow ide-ide menarik mulai menggelitik otak untuk mengutak-atik NPC lagi.

Lanjut bincang-bincang lagi, kali ini dengan para penulis yang berkontribusi dalam membuat Antologi Cinta Pertama besutan Kita Studio yang merupakan bagian dari Benito Publisher juga. Hari itu yang hadir ada 6 orang. FarhanHidayatullah juara favorit novelet cinta pertama, shikarufiemachikoareum, dan AizawaRin kontributor antologi Cinta Pertama I, zadizx kontributor antologi Cinta Pertama II, serta RyeraReyr kontributor antologi Cinta Pertama III.

Inti yang kudapatkan selama acara ini adalah, NULIS! Sibuk itu bukan alasan karena ada dari mereka yang nulis cerita itu sambil nulis skripsi, ada juga yang dalam semalam selesai nulis. Aku yang punya waktu lapang saking lapangnya bisa jalan-jalan ke Jakarta kenapa tidak bisa?


So, itu rangkuman singkat dari perjalananku ke acara Meet & Greet yang diselenggarakan Benito Publisher. Yang penasaran lengkapnya gimana, bisa cek video di bawah.



P.S. Sebenarnya videonya pun gak lengkap-lengkap amet karena banyak yang kupotong
P.S.S. Selamat berdiam selama 1 jam nonton videonya

Daripada Gak NulisWhere stories live. Discover now