18. Evil Game

54.5K 4.7K 455
                                    


Sophie POV

BUAKK!

"JANGAN PERNAH BERANI MENYENTUHKU LAGI JALANG! KUHARAP KAU MATI DAN PERGI DARI HADAPANKU!" Teriak Julian, membuatku sangat terkejut.

Sebuah pukulan melayang di wajah Jane.

Julian memukul Jane dengan tangan besarnya. Jane pun tersungkur di atas aspal yang dingin.

Tangisan Jane terhenti. Kemudian kulihat sorot matanya. Sorot matanya berbeda dari biasanya.

Saat ini, aku merasa akulah wanita yang paling menjijikkan di dunia ini. Aku membuat seorang suami memukul istri yang teramat mencintainya. Dan aku benar-benar telah memulai permainan yang paling jahat di muka bumi ini.

Aku adalah wanita yang keji. Semua karena uang. Bagaimana jika itu terjadi kepadaku dan Arnold?

PLAKK!

Kutampar pipi Julian sekuat tenagaku. Kenapa ia begitu tega memukul istrinya? Ia sangat terkejut.

Ia pun turut berteriak kepadaku. Dan aku pun membalasku dengan kata-kata kasar, seperti ketika kami bertengkar. Kami memang sering meneriaki satu sama lain ketika kami bertengkar.

"APA KAU SUDAH GILA?" Teriakku. "KAU MEMUKUL SEORANG WANITA. KAU BENAR-BENAR KASAR DAN MENJIJIKKAN"

Julian kemudian terdiam cukup lama. Ia memasang wajah yang amat terkejut. Sepertinya ia telah kehilangan kendali.

Kemudian, ia menatap ke arah jalanan tempat Jane tersungkur. Namun wanita itu sudah pergi beberapa saat lalu.

Dan aku pun berteriak-teriak seperti orang gila.

"JULIAN! AKU INGIN PULANG! AKU TAK MAU BERADA DISINI!"

Aku takut Julian, aku takut akan membuatmu semakin menyakiti wanita itu.

"Ayo. Kita pulang" Ucap Julian dingin.

Dan kami pun pergi malam ini juga. Julian menyetir mobilnya sendiri. Ia hanya terdiam sepanjang perjalanan, begitu pula dengan diriku.

Aku sangat menyesal. Andai saja ketika hari kepergian Jane dari apartemen Julian, aku tak pernah datang ke tempat Julian. Andai saja...

¤ ¤ ¤

Setahun yang lalu...

Sophie POV

Kutengok arlojiku beberapa kali. Sudah lewat satu jam dari jam masuk kantor dan Julian belum juga menampakkan dirinya di gedung ini.

Mungkin terjadi hal buruk yang menimpa Julian dan istrinya. Mengingat, semalam ia menciumku tepat di depan istrinya.

Dan...

Selamat! Aku benar-benar menjadi seorang wanita jalang yang menghancurkan rumah tangga orang. Tapi sungguh aku tak ingin melakukannya.

Mungkin aku harus menghentikan semua ini. Ya. Aku sudah benar-benar keterlaluan.

Sekitar beberapa hari yang lalu, diriku melakukan hal yang paling kejam di dunia. Secara diam-diam kutukar nomor kontak Jane yang ada di ponsel Julian menjadi nomor ponselku yang lain. Dan kumeminta tolong pada bagian IT untuk memblock nomor Jane, kubilang saja itu adalah nomor ponsel orang yang sering mengganggu Julian.

Semua kulakukan agar aku benar-benar bisa mengontrol Julian. Aku ingin membuatnya kembali percaya padaku. Walaupun hal itu sangatlah riskan untuk terbongkar.

Perfect Family Member [End]Where stories live. Discover now