45

7.7K 830 28
                                    

*Happy Reading*

"T...tunggu, jadi ahjussi memberikan hak adopsi Samuel padaku?" Potong Mingyu kaget

Jin Wan mengangguk ragu "S...sebenarnya bukan memberikan hak adopsi, ahjussi hanya menitipnya sebentar. Lalu-"

"TENTU SAJA! Wah! Jadi, ahjussi akan menitipkan Samuel padaku? Ide bagus! Aku menerimanya!!!" Potong Mingyu lagi

Wonwoo dan Jin Wan membulatkan mata mereka kaget "Kau serius?"

"Ne! Aku sama sekali tak mempermasalahkan hal ini. Lagipula, Samuel terlihat seperti anak baik-baik."

Soonyoung mengerjap beberapa kali "Kalau begitu ahjussi akan menitip Samuel pada Mingyu?" Tanyanya sekali lagi

"Iya, apakah Mingyu tak keberatan? Ahjussi akan kirimkan uang untuk mengisi semua kebutuhan Samuel"

Mingyu mengangguk "Tentu ahjussi!"

"Ahhh syukurlah, terima kasih banyak Mingyu"

"Ne ahjussi, sama-sama"

Jin Wan mengangguk, menyesap kopi buatan Seungkwan sebentar kemudian beranjak "Kalau begitu ahjussi akan ke Kantor dulu ya?" Pamitnya

Jin Wan mengelus kepala Samuel "Ahjussi pergi dulu ya? Jangan nakal, ok?"

Samuel mengangguk "Ne ahjussi"

...

Sepeninggal Jin Wan, kini hanya tersisa Samuel, Mingyu, Wonwoo dan Soonyoung di ruang tamu. Wonwoo melirik Mingyu sejenak, kemudian menatap Samuel dalam

"Mingyu, kau yakin atas semua ini?"

"Tentu."

Mingyu dan Wonwoo terdiam beberapa saat, memperhatikan Samuel yang terus menunduk malu. Senyum Mingyu tak lama terkembang lebar, ia beranjak dari sofa dan berjalan menghampiri Samuel

"Annyeong Samuel~"

"Kenalkan, nama hyung Mingyu. Ingat itu ne?"

Samuel mengangguk kecil, "Aigoo imutnya..." Gumam Mingyu gemas mencubit pipi Samuel.

Samuel mendongak, menatap dalam mata Mingyu hingga membuat namja tampan itu tersentak.

Tatapan Samuel benar-benar kosong. Dan Mingyu merasa déjà vu, tatapan Samuel. Hampir sama dengan tatapan Wonwoo.

"Annyeong Mingyu hyung, senang berkenalan denganmu" Ujar Samuel lirih

Wonwoo mengerjap, menatap bingung kepada Mingyu yang terpaku di tempatnya.

"Samuel..."

"Heung?"

Mingyu membawa Samuel kedalam gendongannya. Mencium pipi chubby anak itu dan tersenyum hangat "Hyung akan menjaga Samuel mulai sekarang. Jja! Ayo kita bertemu dengan hyungdeul lainnya"

.

.

.

Ny.Kim dan Seira menatap Samuel lama dengan wajah kaget. Well, reaksi seperti itu memang wajar bukan? Bayangkan saja, ketika kau baru saja pulang dari rumah keluarga, dan tiba-tiba dikejutkan hadirnya seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang tengah digendong oleh Mingyu, bagaimana reaksimu?

Apa ada yang sama seperti Ny.Kim yang langsung memukul Mingyu dan bertanya dengan nada keras seperti "Apa kau baru saja menghamili seorang yeoja hah?!"

SILENTWhere stories live. Discover now