Girlfriend [COMPLETE]

Part 18

Halo readers,
Gue kembali untuk menjawab rasa penasaran kalian semua
Penasaran kan perjuangan Steven apa cuma sampe disitu aja?
Apa orang tua Dalila akan menyetujui hubungan mereka?
Happy Reading~

-----------------------------

Author pov

Steven dan Desi sedang duduk menikmati indahnya sore di gazebo rumah mereka.
"Des, menurut lo kita harus cari tau ke siapa?" Steven memakan kue yang ada di piring.
"Ya ke orang tua kita lah."

"Gue udah nanya tapi mama belum bisa jawab pertanyaan gue."
Tak lama setelah Steven mengatakan itu nada dering hp nya berbunyi.
"Halo."
"Steven, mama sama papa akan pulang dari New York besok."

"Kok tiba-tiba banget sih ma?" tanya Steven kaget.
"Ada beberapa urusan yang harus kami selesaikan disana termasuk menjawab pertanyaan kamu," jelas Dina panjang lebar.

"Yaudah besok aku sama Desi yang jemput di bandara."
"Oke see you."

Steven mematikan sambungan telepon.
"Ada apa?"
"Mama sama papa mau pulang besok."
"Pasti mereka mau jelasin masalah ini," ujar Desi tepat sasaran.
"Ya begitulah," jawab Steven seadanya.

Tidak ada lagi satupun dari mereka yang memulai percakapan.
Tiba-tiba dering notifikasi hp Desi berbunyi, setelah menerima pesan Desi langsung beranjak dari tempat duduknya.
"Mau kemana lo?"
"Jalan," jawab Desi singkat, padat, dan jelas.

"Sama Angga ya," goda Steven.
"Sok tau." Desi melengos pergi meninggalkan Steven sendirian.
Ternyata adik kakak sudah dewasa, batin Steven sambil mengulum senyum bahagia.

Hp Steven bergetar menunjukkan adanya notifikasi line dari grup yang dibuatnya bersama Angga, Xavier, dan Ray.

*Line*
Anggara : Jadi gak nih?
Rayhan : Di tempat biasa kan?
Xavier : Jadi lah masa batal
Steven : Iya di tempat biasa
Steven : Dan gue ada berita menggemparkan buat kalian
Xavier : Apaan
Rayhan : Apaan (2)
Anggara : Apaan (3)
Steven : Nanti gue kasih tau
Rayhan : Sekarang aja napa gue udah kepo
Steven : Yaelah sabar, lo udah kayak cewek mau ditinggalin pacarnya
Rayhan : -_-"
Anggara : Kalian udah kayak kucing sama anjing aja, gue kawinin baru tau
Rayhan : OGAH
Steven : Gue juga OGAH
Xavier : Hahahaha 😂
Rayhan : Gue otw
*Line off*

Steven beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke garasi.
Ia menaiki motornya, motor Steven mulai meninggalkan pekarangan rumah.
Selama perjalanan Steven tidak dapat berhenti memikirkan apa yang akan terjadi saat orang tuanya kembali dari New York.
Tak terasa akhirnya Steven sampai di cafe tempat mereka biasa berkumpul.

Setelah memarkirkan motornya dia masuk.
Dari kejauhan tampak Xavier, Ray, serta Angga sudah duduk dan mengobrol.
Steven menghampiri mereka,"kayaknya asik banget nih kalian ngobrol."