Part 1

18.3K 1.4K 29
                                    

Kris memakirkan mobilnya dan segera keluar dari mobilnya. Terburu sampai ia hampir terjatuh karna tersandung dengan lantai rumahnya.

“Baby Chan- EOMMA?!”

Kris menghentikan senyumannya saat menyadari jika tubuh dibelakang eommanya itu tengah menunduk. “Eomma, apa yang kau lakukan pada Chanyeol?”

Chanyeol menggeleng dan mengangkat wajahnya. “Tak apa Kris hyung, hehe.. aku hanya kelelahan”

“See? Aku tak melakukan apapun pada sitri kesayanganmu ini”

Kris menghela nafasnya. Dari awal ia sudah tahu kalau eommanya itu tidak menyukai Chanyeol. Jelas saja, mana ada orang tua yang dengan mudahnya membiarkan anaknya menjadi menyimpang orientasi seksualnya.

Kris yang dingin dan acuh setelah bertemu dengan Chanyeol ia berubah. Menjadi jauh lebih hangat dengan keluarganya. Tapi tetap saja, Chanyeol itu adalah seorang laki-laki.

“Sudahlah eomma, Kris lelah dan mau tidur. Eomma pulang sekarang saja”

Nyonya Wu mengangguk dan meninggalkan Chanyeol. Menggenggam lengan Kris agar mengantarnya kedepan.

“Eomma, jangan temui Chanyeol seperti ini lagi”

Nyonya Wu yang nyaris memasuki mobil mewahnya berbalik. Menghadap Kris yang kini berwajah datar dan dingin. Dalam hati memaki. Kenapa anak ini hanya tersenyum dengan Chanyeol?!

“Kenapa?”

Kris menarik nafasnya dalam kemudian menghembuskannya kasar. “Aku cukup tahu jika eomma tidak menyukai Chanyeol. Eomma juga membiarkan aku menikah dengannya karna eomma tahu Chanyeol memiliki sel telur kan?”

Nyonya Wu keluar dari mobilnya dan menutup pintu mobilnya kasar. “Ya, lalu kenapa?  Kris, kau menikahi seorang namja! Apa yang kau harapkan dengan menikahi seorang namja seperti itu hah?!”

“Seperti itu? Eomma ingat ini. Bagiku, Chanyeol adalah segalanya. Hanya aku dan Tuhan yang tahu seperti apa cintaku dengannya. Ku mohon, jangan ikut campur dengan masalahku Eomma”

Setelah selesai mengucapkan itu, Kris memasuki rumahnya dan menekan tombol penutup pagar otomatis. Membuat pintu pagar itu tertutup dan terkunci tepat dihadapan eommanya.

Ya, inilah Kris yang sebenarnya. Dia yang arogan, dia yang acuh, dia yang dingin, dan dia yang tidak memiliki sopan santun.

.

.

.

Kris menatap wajah lelah Chanyeol yang tengah menyiapkan makan malam. Kris hanya diam semenjak kepergian eommanya sore tadi. Ia tahu Chanyeol sedih dan sedang banyak pikiran. Dan ia tak berniat mengganggu pikiran namja berstatus istrinya itu.

“Hyung”

Kris menatap Chanyeol. kemudian tersenyum, “Ya?”

Chanyeol menunduk saat maniknya bertubrukan dengan manik Kris. “T-tidak jadi Hyung. Hehehe”

Kris tahu Chanyeol pasti mau menanyakan perihal momongan pada Kris. Kris tahu jika eommanya datang kesini tadi pasti menekan Chanyeol agar cepat mengandung. Kris sudah menjelaskan kepada eommanya jika ia belum siap, tapi eommanya itu tidak pernah mengindahkan ucapannya.

Eommanya pasti berfikir jika...

“Apa eomma mengatakan jika kau mandul?”

Chanyeol tersentak. Kemudian buru-buru mengubah ekspressinya menjadi tersenyum. “T-tidak. eumh, Hyung sudah selesai makannya kan? Akan ku cuci piringnya”

KrisYeol; Welcome Baby (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang