SATU

56.3K 2K 9
                                    

Perhatian!!

Ini adalah karya pertama saya, jika ada kalimat yang tak sesuai atau masih tak beraturan yang tidak enak untuk di baca, maka saya minta maaf. Jika kalian suka terima kasih jika tidak maka saya menerimanya. Terima kasih😊

Happy reading.

______________________________

"bagaimana jika Arinda tau di balik ini semua? Apa semua akan baik-baik saja?"

"Ahh tidak akan, dia akan menjadi istri yang baik nanti nya ma, tenang saja."

"Tapi aku kasihan melihat nya, tak seharus nya ia menerima ini semua."

"Biar aku yang menjelaskan semua nya, Arinda kan anak yang baik dan penurut."

"Tapi dia gadis yang kurang menarik di bandingkan adik nya Fanny, aku hanya takut suami nya akan menceraikan nya hanya karena fisik Arinda yang tak cantik dan menarik."

"Dia pria yang baik aku sudah melihat nya kemarian."

"Tapi pa, aku hanya ingin menjaga perasaan Arinda, itu saja dia adalah anak ku."

"Sudahlah ini demi aset perusahaan kita mama tak perlu khawatir pada Arin."

Gumpalan air mata kini telah jatuh di pipi ku yang penuh makeup, ku usap sesekali menggunakan tangan ku untuk menghilangkan semua nya namun tetap saja tak mudah bagi ku menerima semua ini.

Percakapan yang tak sengaja ku dengar dari ayah dan ibu ku ketika ingin menghampiri ke arah depan halaman rumah yang penuh keramaian manusia.

Aku berlari ke arah kamar pengantin sambil mengusap air mata ku sembari membawa gaun putih panjang yang sudah menyeret lantai yang kini ku kenakan di tubuh ku, mencoba menutupi semua sakit hati yang ku rasakan.

Ini pernikahan seumur hidup ku, pemberkatan yang ku lakukan hanya sekali dalam hidup ku. Dengan mudah nya ayah dan ibu menjual ku hanya karena perusahaan dan bisnis nya?

Di mana letak keadilan bagi seorang anak sekarang?

Pernikahan pembodohan.

Pernikahan omong kosong.

Dia anak yang kurang cantik fisik nya yang tak seperti Fanny seorang model yang sudah mendunia.

Ternyata ibu kandung ku sendiri masih bisa mengatai ku seperti itu di balik layar pernikahan yang seharus nya penuh kebahagiaan seumur hidup ku!

Aku terus meringis kesedihan, air mata ku kini tumpah dari yang sebelum nya di atas kasur pengantin, jika seorang wanita seharus nya penuh kebahagiaan apalah aku hanya sebagai pengantin wanita buruk rupa yang penuh kesialan.

Tak ada pangeran.

Tak ada penyemangat.

Tak ada sosok pria di samping ku.

Baiklah aku pasti bisa menghadapi ini, semua akan baik-baik saja.

Mungkin ini jalan yang terbaik bagi hidup ku dan suami ku nanti.

Tuhan bantu aku dalam menghadapi pernikahan ini, pernikahan yang tak berlandaskan kasih dan sayang.

Aku tau ini tak akan mudah nanti nya, namun aku percaya dengan cinta yang tulus yang akan ku beri pada suami ku akan merubah segalanya.Amin.

Mungkin hanya ini yang dapat ku lakukan untuk menenangkan hati ku yang kacau dan masalah yang akan menanti ku kedepan.

***

Arin's Wedding [COMPLETED] Telah Terbit Di Dreame.Where stories live. Discover now