15

85K 1.8K 5
                                    

Megan POV

5 jam yang lalu

Aku melajukan mobil menuju kantor HELENA. Aku bergegas turun menuju kantor Lucky. Amy melihatku dan menahanku masuk dengan alasan Lucky masih ada meeting.

Aku tak bisa menunggu di sistuasi seperti ini aku membuka pintu. Lucky dan 2 anak buahnya sedang mengelilingi meja meeting mereka bertiga melihat arahku.

"Maaf tapi Megan tak mau menunggu"

"Tak apa. Bisa kita lanjutkan nanti" dia menyuruh anak buahnya keluar dan tinggal kami berdua.

"Ada apa Megan?"

"Lucky..aku..aku"

"Hei tenangkanlah dirimu" Lucky mendekapku dan mengusap punggungku pelan. Cuma dia yang mengerti aku untuk sekarang.

Setelah ia memberiku minum dia menuntunku ke sofa dan meminta ku mengatakan apa yang terjadi.

"Jadi ada apa Megan. Kamu mengejutkanku"

"Aku tak tahu harus bercerita darimana"

"Baiklah pelan pelan saja"

"Lucky sepertinya aku jatuh cinta"

"RJ?" Tebaknya.

Aku mengangguk pelan

"Aku sudah bilang kepadamu Megan jangan pakai hatimu sekarang. Apa kamu lupa apa tujuanmu?"

"Aku juga binggung Aku ingin fokus tapi dia..dia akkhh aku tidak bisa"

Lucky tiba tiba meraih meraih tengkuk kepalaku dan menarik tubuhku ketika ia menanam bibirnya pada bibir ku.Tubuhku kaku seketika

"Lucky, apa yang kamu lakukan?" Mataku melebar saat dia melepas bibirnya.

Ia tidak bisa menahan senyum puasnya saat berkata, "Mencium"

Aku cukup tercengang dengan apa yang ia katakan "Lucky ini..."

Dia menyentuh pipiku dia bersikap tidak seperti yang biasanya.
"Lihat aku Alice.. lihat aku sebagai Pria bukan sebagai sahabatmu"

"Lucky tapi.."

"Aku mencintaimu Alice sejak 7 tahun yang lalu"

***

7 tahun yang lalu.

Gadis berambut panjang berkepang yang memakai sweater biru muda kusam dan rok selutut yang ia padukan dengan legging hitam dan menggunakan kacamata tebal keluar dari ruangan vice president dan mulai rentetan perintah yang ia terima

"Alice bisa tolong ambilkan file diatas" suruh wanita yang sedang memperbaiki lipstiknya tanpa menoleh kearah gadis itu.

"Baik"

"Alice bisa bikinkan aku minum" suruh pria yang sedang bermain ponselnya.

"Baik"

Alice...alice..alice dan nama itu selalu dipanggilnya

Kenalkan namaku Alice White, aku adalah sekertarist Mr.Darren Wisley VICE president CC factory tapi sekaligus pesuruh karyawan disini.

Mereka membully ku karena aku anak baru tapi sudah mendapatkan pekerjaan yang sangat istimewa.

Apalagi mereka menganggapku remeh karena aku jelek. Rambut yang selalu aku kepang dan berkacamata besar dan tidak fashionable. Aku tidak bisa membeli baju dan sepatu model terbaru seperti yang para pegawai lainnya pakai. Baju yang kupunya hanyalah baju bekas yang bisa kubeli di pasar Loak karena itu mereka tak suka melihatku. Jelek tapi bisa langsung mendapatkan jabatan.

SeXy LiaRWhere stories live. Discover now