1

3.4K 125 4
                                    

Cewe berusia sekitar 17 tahunan itu masih terbaring ditempat tidurnya yang nyaman. Dia sama sekali tidak punya niat untuk bangun pagi dan berolahraga.

Sampe waktunya tiba seorang cowo yang dari tadi panggil-panggil nama dia kesal dan melompat dari balkon kamarnya menuju balkon sahabatnya.

Jedug.

Cowo itu mendarat mulus dibalkon kamar sahabatnya. Cowo itu diem-diem buka pintu yang menhubungkan balkon dan kamar sahabatnya agar tidak membangunkan bobo cantik sahabatnya.

"Gab" panggil cowo itu menekan-nekan pipi orang yang berbaring dikasur.

"Gabby" panggilnya lagi.

Cowo itu berulang kali memanggil nama Gabby sahabatnya yang masih tidur sambil menggoyangkan tubuhnya. Namun hasilnya nihil.

Kemudian ide konyol terbesit diotaknya. Dia berdiri dan melompat keatas kasur yang ditiduri Gabby. Sambil teriak "Woiii kebo bangun. Udah siang!!"

"Gabby bangun!! Jangan kebo mulu lo!!"
Begitu terus sampai Gabby terganggu karena tempat tidurnya tidak nyaman.

"Iiihh Rio apaan banget sih? Gue masi ngantuk! Lagian ini baru jam berapa si?" gumam Gabby dengan suara khas bangun tidurnya.

Rio -cowok itu- mengentikan acara loncat-loncat di kasur Gabby dan menghempaskan diri tidur disebelah Gabby.

"Woii! Rio guhhaa ghaak bisa naphas begho!" ups maaf bukan disebelahnya tapi diatasnya. Untung kepala mereka gak berbenturan.

"Bodo amat. Gue nyaman banget tau" Rio memejamkan matanya. Kepala rio berada dipundak Gabby yang sedang tengkurap.

Gabby yang merasa gak bisa napas, dia segera membalikan badan menjadi terlentang. "Adaw. Tanganlo rese banget si" Rio tersampluk tangan Gabby yang sedang meregangkan ototnya.

"Bodo amat" katanya sambil menguap.

"Ish jorok banget si" Rio meraup wajah Gabby yang menguap tadi.

"Eh, btw lo kok ada disini?" tanya Gabby bingung sambil mengilangkan kotoran yang ada dimatanya. Ituhh belek. Hehe.

"Gue kan mau bangunin lo. Abisnya lo kebiasaan banget si kalo udah weekend tidurnya sampe jam segini"

"Emang jam berapa sekarang?" tanya Gabby

"Tuh" Rio menunjuk jam weker yang ada di nakas sebelah kasur Gabby.

Gabby memutar kepalanya menghadap jam yang ditunjuk Rio dengan pelan. 12.00 am

"Whatdefak!" teriak Gabby menoleh ke Rio lagi. Dan sekarang wajah mereka hampir tidak berjarak.

"Jauh-jauh lo. Bau tau gak" Rio membuyarkan acara saling menatap satu sama lain.

"Ngaca maz"

"Gue ganteng kok. Kenapa?" kata Rio pd dan terduduk mengaca dicermin besar yang menempel dilemari Gabby.

"Serah lo dah. Gue mau mandi. Awas lo ngintipin gue. Bintitan lo" Gabby menunjuki wajah Rio.

"Yaelah ngapain juga ngintipin lo? Trepes gitu" ucapan Rio membuat Gabby mendelik dan menatap tajam Rio. Yang ditatap malah memasang wajah polos tidak berdosa.

Gabby masuk kamar mandi dan segera mandi lalu memakai baju santainya. Tenang tadi udah diambil kok sama Gabby. Gabby keluar dari kamar mandi dengan handuk yang berada diatas kepalanya.

Gabby berjalan dan berhenti didepan meja rias. Mengusap-usap rambutnya menggunakan handuk dan setelah air yang di rambut mengering, Gabby membuang handuknya kekeranjang baju kotor dan menancapkan hair dryer.

Cheater✔Where stories live. Discover now