17

610 34 2
                                    

Malam harinya,

"Gab" panggil Rio sambil mengetuk pintu balkon sahabatnya.

"Gabby" panggil Rio sekali lagi. Sedangkan yang empunya kamar masih molor ditengah tempat tidur.

Krieett

Pintunya gak dikunci "kebiasaan ni anak. Ntar kalo ada maling masuk gimana?" gumam Rio.

Rio masuk, mensearch kamar Gabby, tetap sama. Memang jarang ada yang berubah. Kalo emang direnov ulang paling yang berubah letak tempat tidur,lemari,foto-foto.

"Gabb" Rio menggoyangkan tubuh Gabby.

"Mm. Apaan?" balas Gabby dengan mata setengah terbuka.

"Bangun gih udah malem" suruh Rio.

"Mm" Gabby bangkit dengan mata setengah terbuka mengambil handuk,pakaian dalam,dll terus jalan kekamar mandi. Saat lagi menikmati jalan dengan mata setengah terbuka tak disangka

Duagh

"Anjing! Siapa si naro tembok disini?!" maki Gabby

"Ahahahaha. Makanya bangun dulu, matanya dibuka dulu"

"Ehehehe"

***

Rio bosan. Dikamarnya dia gak lagi ngapa-ngapain. Ariel katanya mau pergi dan Rio bodo amat tentang itu.

Makanya sekarang tujuannya sekarang ke kamar Gabby. Saat menunggu Gabby mandi, Rio liatin ponselnya Gabby. Dia bajak ponselnya Gabby dengan membuat status di Line maupun bbm dengan kata-kata alay :v rio juga mengganti dp bbm dengan foto Gabby pas lagi liburan kepantai berdua sama Rio.

Merasa Gabby sudah selesai mandi,Rio segera meletakan ponsel Gabby ke tempat semula.
Dan memandang gabby dengan senyuman jail ditambah kedua alisnya yang naik turun.

"Gak jelas lo"

"Bodo amat"

"Makan yuk. Gue yang masak. Lo mau apaan?" tanya Gabby.

"Steak dong. Masi ada gak?"

"Ada lah. Yuk" ajak Gabby

Mereka berdua turun kedapur. Masak berdua. Sebenernya gak berdua sih cuman Gabby yang masak, Rio cuma jailin doang.

"Rio,  geli tau gak" Gabby menggedik saat Rio menghembuskan nafas didekat tengguk gabby.

"Lo lucu sih" Rio melingkarkan kedua tangannya di pinggang Gabby.

"Udah kayak apaan tau gak?" Gabby tetep fokus sama masakannya, gak mau masakannya gosong. Kan gak banget kalo ada tamu terus masakannya gosong.

Rio meletakan dagunya diatas kepala Gabby.
"Rio gak bisa gerak" geram Gabby rio terkekeh

"Rio" panggil gabby

"Hm" dehaman Rio membuat kepala Gabby sedikit merinding + kesemutan.

"Dari pada lo menye-menye gini mending lo buat in es jeruk deh buat nanti" suruh gabby dengan halus.
Rio mendengus. "Iya deh iya"

Rio meninggalkan Gabby yang terkekeh dan menuju kulkas mengambil 2 buah jeruk dan es batu.

10 menit kemudian

"SELESAI!" teriak Rio sama Gabby barengan.

"Apa lu ikutan aja" ejek Rio.

"Lu kali yang ikutan." balas Gabby

"Berisik. Udah gue mau makan"

"Et-et. Ada syaratnya.." Gabby menghentikan Rio yang melangkah menuju meja makan yang sudah tersedia disana dengan rapih.

Cheater✔Where stories live. Discover now