4

1.1K 70 0
                                    

Rio dan Gabby berjalan beriringan menuju parkiran mobil sambil tangan Rio menggantung dipundak Gabby.

"Berat Rio" keluh Gabby

"Gimana kalo gini?" Rio memiting kepala gabby menggunakan tangannya dan mengacak-acak rambut Gabby.

"Aw aw aw rio. Sakit tau gue gabisa napas!! aww" keluh Gabby lagi

"Makanya. udah biarin aja kali" Rio melepaskan pitingannya dari Gabby dan ikut membenarkan rambut Gabby. Lalu meletakkan tangannya dipundak Gabby lagi.

Saat mereka sudah sampai mereka berpisah dan masuk kemobil. Langitnya udah mulai orange dan matahari juga udah siap tenggelam.

Rio menggas mobilnya cepat keluar dari kawasan BDI dan menuju rumah. Dalam perjalanan Gabby terus maracau karena Rio nyetirnya ugal-ugalan. Dan Gabby juga takut.
"Rio pelan aja napa si" Gabby menggengam erat pegangan yang ada diatas kepalanya.

"Sorry gue gabisa ini mendesak banget. Keburu sunset nanti"

Gabby memutar bola mata jengah.

30 menit kemudian mereka sampai dirumah Gabby yang bida dibilang cukup besar, bersebelahan dengan rumah Rio.

"Turun cepet." Rio melepas seatbelt dan turun dari mobil diikuti Gabby.

"Dirumah gue aja. Gaada orang kok" ajak Gabby

"Oke deh. Buruan" suruh Rio kayak orang dikejar maling sumpah.

Gabby membuka kunci rumahnya dan langsung melempar slingbagnya ke sofa ruang tamu dan berlari ketangga kedua setelah tangga kekamar Gabby.

"Duh Cape"

"Akhirnya sampe" helaan nafas Rio membuat Gabby membulatkan mata.

"Lo gak cape?" tanya Gabby

"Engg sedikit si"

5 menit mendatang sunset alan tenggelam digantikan kelipan jutaan bintang dilangit.
"Eh eh udah tenggelam tuh. Fotoin gue" Rio memberikan ponselnya ke Gabby dan berfoto.

"Gantian." Gabby memberikan ponselnya ke Rio dan mereka bergantian saling memfoto.

"Indah banget sumpah" Gumam Gabby yang terdengar oleh Rio.

"Norak!"

"Eh siapa yang norak. Gue emang jarang liat sunset."

"Tapi sekarang lo udah liat kan?" tanya Rio

Gabby mengangguk dan tersenyum. "Thanks" Gabby memeluk erat seorang Rio tiba-tiba.

Awalnya Rio kaget, tapi dia tidak ingin menyia-nyiakan moment ini. Jadi rio membalas pelukan Gabby. Langit sudah menjadi biru kehitaman dengan kelip-kelip bingtang yang menghiasi. Gabby sama Rio masi pelukan.

"Eh udah malem. Mana belum mandi lagi" Rio melepas pelukan.

"Eh iya. Yaudah turun yuk." ajak Gabby.

"Yuk".

Mereka berjalan menuruni 2 tangga beranak tangga sekitar 15. (Author ambigu). Pokoknya ada dua tangga dan masing-masing anak tangganya ada 15 lah.

Setelah sampai lantai dasar, " Eh gab, gua balik dulu ya? Ntar kalo ada waktu gue mampir deh. Bye"

"Iya bye. Ati-ati"

Eh? Rumah sebelahan pake acara ati-ati ?
Ah bodo.

Gabby segera mengambil sling bagnya dan menentengnya kekamar. Dia mengambil ponselnya dari saku dan menancapkan ke carger. Gabby mengambil pakaian santai + underwear lalu melesat kekamar mandi.

Cheater✔Where stories live. Discover now