Cheater✔

8

Citra dan Sam duduk berdua dikelas dan temen sekelas udah menganggap itu biasa. Malah ada cewe yang digerumbuli cowok setengah kelas. Gilak, cabe banget tuh cewe.

"Cit. Lo punya nomor hpnya Gabby gak?" tanya Sam.

"Lo mulai sekarang? Gak salah?" tanya Citra

"Lebih cepat lebih bagus kan?" tanya Sam

"Serah lo dah. Dan gue gak punya nomornya si Gabby"

"Ah elu"

"Minta sendiri dong. Usaha" suruh Citra.

"Iya-iya. Yaudah gue duluan ya" Sam beranjak dari tempat duduk Gabby dan berjalan menuju keluar kelas.

Kalian pasti tau lah kemana Sam pergi? Ya pasti buat nyariin Gabby lah minta nomornya. Yaitu kekantin. Saat Sam melewati kelas yang tadi dilewati Gabby, dan whatdefak! Sam juga diteriakin sama kayak Gabby.

"Aaa"

"COGAN GILE!!"

"NJIR GANTENG BANGET!"

"GAK GAK GAK. GABISA. ITU PUNYA GUE!" itulah yang didengar Sam dan setelah dia sampai dikantin. Dia melihat pemandangan yang menurut gue indah banget dan menurut Sam. Nyelekit banget.

'Kok gue gini ya?' batin Sam.

Sam mendekati kantin dan berpura-pura membeli jajanan yang ada dan memakannya sambil mengobrol dengan bu. Lin penjaga kantin. Sam juga main sama anaknya bu Lin. Haha. Cocok banget jadi babysister.

Gabby dan Rio yang kelelahan berlari tadi, menyenderkan diri ke punggung kursi dan Gabby menyenderkan dirinya kedada bidang Rio. Mereka sama sama menutup mata, percaya deh mereka capek banget.

Flashback

"Gab. Aduh gue cape.." keluh Rio

"Ke kantin dulu aja. Gue males dikelas" ajak Gabby berjalan melewati Rio.

"Eit. Tunggu" Rio menahan pundak Gabby dengan tangan besarnya dan naik ke atas Gabby.

"Woi rio berat!" keluh Gabby.

"Bodo amat. Pokoknya nyampe kekantin dulu".

Dear Gabby, You're so strong babe.

End

"Gue pengen disini terus deh kayaknya" gumam Gabby memeluk Rio bagaikan guling.

"Gini aja terus Gabb" Rio memeluk Gabby.

"Eh-eh mereka so swit ya. Liat deh cocok banget" Bu. Lin bilang ke Sam sambil nunjukin si Gabby sama Rio.

"Biasa aja buk" jawab Sam agak sinis

"Kenapa? Kamu cemburu yaa" goda Bu. Lin

"Eng- enggak kok. Lagian siapa yang cemburu" Sam tergagap

"Halah. Jangan bohong" ibu itu mengangkat anaknya.

"Yah. Terserah ibuk deh."

"Kamu anak baru ya?" tanya bu.Lin

"Iya buk. Kenapa?" tanya Sam.