15

648 33 2
                                    

Widihh Gabby udah jadian sama Sam. Gimana menurut kalian? Kurang baperin? Oke aku buat yang lebih baperin :v.

Keesokan paginya, Gabby bergegas bangun dari kasurnya yang empuk, sebenernya dia tidak rela meninggalkan kasur kesayangannya. Namun ingatan Gabby memutar kejadian kemarin yang mengibgatkan dia bahwa Sam akan menjemputnya hari ini. Dia senang. Pertama kali pacaran, dijemput pacar, beuh. Baginya itu sesuatu yang jarang dia dapatkan selama masa jomblonya.

**

Sejenak Gabby melupakan Rio yang sudah bersiap menunggunya. Namun, saat Rio mengeluarkan motornya dari garasi, Rio melihat sebuah mobil berhenti dihalaman depan rumah Gabby dan seorang laki-laki keluar dari situ. Rio menyipitkan matanya memastikan bahwa penglihatannya benar. Dan benar, saat Gabby keluar dari rumahnya, laki-laki itu langsung merangkul Gabby dan membawanya masuk kedalam mobil. Rio tersenyum masam. 'Gue siapanya coba?' pikirnya. Dan saat itu dia memutuskan untuk menjauhi Gabby sejenak. Dia tidak ingin mata dan hatinya panas saat melihat kemesraan pasangan baru itu. Rio cukup tau saja.

Rio melajukan motornya menuju sekolah, dia ngebut dan gak peduli orang mau ngatain dia apa. Hatinya terlalu sakit. Tapi, rio sadar, itu resikonya cinta sama sahabat sendiri.

**

"Makasi" Gabby benar-benar dilakukan bak seorang putri oleh Sam. Barusaja Gabby keluar dari mobil, Gabby dan Sam sudah mendapat tatapan tajam, kagum, menyesal, biasa-biasa aja.

Tatapan tajam karena fans Gabby yang gak ngeship mereka (Gabby sama Sam) pacaran, begitu juga sebaliknya. Atau jangan-jangan ada yang jealous, itu juga termasuk.

Kagum karena fans Gabby akhirnya bernafas lega karena Gabby udah menemukan orang yang pas untuk jadi kekasihnya. Fans Gabby ngeship mereka aja sih. Fans Gabby mendukung aja.

Biasa-biasa aja karena mereka bukan salah satu fans dari Gabby ataupun Sam, dan juga mereka gak peduli, gak mau tau dan mereka .... Jomblo. :"

Oke back to story.

Sam meletakan tangannya dipinggang Gabby sambil berjalan beriringan dengan santai. Gabby, jangan tanya lagi. Pipinya sudah merah, wajahnya ikut memanas, kupu-kupu dalam perut Gabby sudah bergejolak ingin terbang bebas.

Saat dilorong, mata Sam mendapati Citra yang menatapnya dan Gabby sinis. Matanya menunjukan kekesalan yang sudah memuncak dan ingin diutarakan secepatnya. Gabby yang menyadari Sam melihati seseorang, langsung bertanya.

"Liat siapa si?" tanya Gabby mengedarkan pandangan mengikuti pandangan Sam.

Tapi, Citra yang ditatap Sam lebih cepat menyadari itu dan langsung kabur masuk kedalam kelas. Sam menghela nafas dan menatap Gabby "Tadi ada anak keselengkat kucing" alibi Sam.

"Apah? Haha" tawa Gabby pecah, tidak buruk pacaran sama Sam. Batin gabby.

Mereka berdua sampai didepan kelas Gabby, mereka masuk berdua membuat kelas yang awalnya ramai layaknya pasar, sekarang jadi hening, sehening diluar angkasa. Apaan dah?

"Cie Official Cie" Citra menunjuki Gabby dan Sam yang masih berada didepan kelas melihati anak-anak yang diam dalam posisi masing-masing.

"Biasa aja" Gabby menjawabnya sambil berjalan kebangkunya dan duduk dengan wajah memanas.

"Tuh kan merah. Pj nya dong!" ucap Citra ngegas.

"Woy toa! Bisa diem gak?!" Robert mengancam membuat Citra membisu ditempat dengan wajah ditekuk. Itulah robert, jika kau berurusan dengannya itu artinya kau membangunkan singa yang tertidur. Sip.

"Apaan si. Gausah PJ-PJ an. Gue lagi bokek" balas Gabby setelah hening.

"Yahh. Gak seru elah!"

"Bodo amat" ucap Gabby penuh penekanan.

Cheater✔Where stories live. Discover now