BAB 16

1K 119 29
                                    

Normal POV

Setelah mereka mendapatkan penawar racun, mereka segera kembali ke penginapan guna memberikan penawar itu pada teman-teman Anna. Dan benar saja, mereka sudah sehat dan mengenakan pakaian olahraga untuk bersenang-senang. Sedangkan Karasuma mengurus sesuatu bersama anak buahnya mengenai Koro-sensei.

Anna berjalan menghampiri Karasuma yang sedang menerima telepon. Anna bersedekap memandang tempat karantina Koro-sensei setelah berada tepat di sebelah Karasuma. Karasuma segera memasukakn ponselnya kedalam saku setelah selesai dengan urusannya. Tak berapa lama terdengar bunyi ledakan, dan itu menandakan bahwa Koro-sensei sudah kembali kebentuk semulanya dan menandakan eksperimen yang dilakukan sudah gagal.

"Istirahatlah, aku bisa tambah gila melihatmu tidak pernah tidur, Tou-san," seru Anna.

"Sebenarnya aku ingin memberi tahumu sesuatu, tapi aku tau jika kau belum siap menerimanya, Ann."

"Aku sudah tau, hanya Fylo dan Camille yang baik-baik saja. Mereka sekarang sedang melakukan beberapa pengecekan kesehatan karena syok," seru Anna.

"Semua akan baik-baik saja," seru Karasuma yang merangkul pundak Anna dan mengusapnya, mencoba menenangkan keadaan hati Anna yang kemungkinan kembali memburuk.

Anna hanya diam dalam rangkulan Karasuma, mencoba menahan kembali gejolak tak mengenakkan yang kembali meluap-luap karena mengingat kembali laporan yang diterimanya selama pergi saat persiapan misi pembunuhan Koro-sensei yang berakhir gagal.

"Aku sudah sedikit lebih baik, setidaknya begitu," seru Anna.

"Cobalah untuk mengalihkan perhatianmu," sahut Karasuma.

Setelah berbincang sebentar, Bitch-sensei datang dan berbicara pada Karasuma agar menemaninya, namun Karasuma menolak dan segera berlalu dari sana. Para siswa melihat adegan itu dan merasa kasihan dengan Bitch-sensei yang ditolak oleh Karasuma. Sorenya Koro-sensei mengajak mereka untuk uji nyali, Anna memilih menenangkan dirinya dengan melihat pemandangan sore hari di tepi pantai sedirian.

"Ini yang terakhir kalinya," gumam Anna seraya menghela napas berat.

***

Saat makan malam, semua murid mengusir Karasuma-sensei sehingga membuatnya makan berduaan dengan Bitch-sensei di luar. Anna hanya melihat pemandangan itu bersama teman-temannya, dirinya merasakan firasat tidak enak dengan apa yang akan terjadi.

"Aku tidak yakin dengan ini," seru Anna.

"Bukankah mereka sangat serasi?" seru Kayano.

"Bukan itu masalahnya. Tou-san itu bukan pria yang paham akan cinta, dia itu terlalu masa bodoh dengan yang namanya cinta."

"Memang benar sih jika dilihat sekilas," sahut Nagisa.

"Maka dari itu aku sedikit was-was dengan apa yang akan terjadi," sahut Anna seraya bersedekap.

Dan apa yang tidak di inginkan pun terjadi, Karasuma-sensei yang terlalu buta akan yang namanya cinta itu mengatakan kalimat menusuk pada Bitch-sensei sehingga Bitch-sensei segera pergi dari sana dan meninggalkan Karasuma sendirian dengan perasaan sedikit bingung.

Para murid mencoba untuk menghibur Bitch-sensei, sedangkan Anna menghampiri Karasuma yang masih tetap berada di sana.

"Kau yakin?" seru Anna memecah keheningan.

"Memangnya apa yang kau harapkan Ann?"

"Entahlah, aku hanya tidak mau kau sendiri saat sudah waktunya aku pergi, tou-san."

Ansatsu Kyoushitsu (Akabane Karma)[REVISI VERSION]✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora