BAB 34

495 65 14
                                    

Normal POV

Waktu sangat cepat berlalu, operasi yang dilakukan Anna secara diam-diam membuahkan hasil. Banyak berita tersebar seantreo militer jika beberapa pangkalan ANN diserang oleh seseorang, bahkan mereka bisa menangkap beberapa yang masih selamat, sisannya yang meninggal dimakamkan secara masal dan abu mereka dijadikan satu dan dibuang kelaut.

Kali ini Anna usai menghadiri rapat rutin, dan dirinya juga sudah selesai dengan rapat anggota ANN dan membahas mengenai keberangkatan mereka menuju New York, beruntung semua kuasa sudah berada di tangan Anna sehingga Anna tidak usah meminta ijin untuk pergi ke New York lagi. Anna juga sudah menjelaskan mengenai data yang dicari oleh Dewa Kematian, dia bilang itu data dari Calumm dan juga daftar yang dimilikinya, sisanya daftar penggelapan uang yang belum diketahui siapa pemiliknya, Kazu sedang berusaha mencari tau.

Yaku dan Christie sudah berangkat ke Wina satu hari setelah meminta ijin Anna, namun sampai sekarang belum ada kabar dari mereka. Yang di ingat Anna adalah pesan yang ditinggalkan Yaku mengenai beberapa obat bius dan juga beberapa penjelasan mengenai cairan yang dibuatnya. Dan Yaku menekankan agar itu digunakan dalam keadaan mendadak saja, Anna yang cekatan segera memindahkan semua hasil milik Yaku kedalam brankas yang akan dibawanya ke NY.

Dan hal yang didengar Anna membuatnya ingin cepat-cepat pergi dari sana, sehari setelah Anna selesai dengan peninggalan Yaku, ruangan milik dokter itu di jarah, semuanya berantakan.

"Apa ada lagi?" tanya Anna setelah selesai menjelaskan dan membahas sesuatu dengan Camille, Ren, dan Gin.

"Ngomong-ngomong dimana Fylo, aku sudah lama tidak melihatnya," sahut Anna.

"Mengenai itu, Fylo bekerja keras dibalik layar membantu Kazu. Dan juga dirinya memilih berbagai misi pribadi agar dapat menguak kedok seseorang," sahut Ren.

"Dia tidak bicara padaku, tipikalnya sekali. Dia sudah kembali dari Sapporo?" seru Anna seraya menghela napas.

"Dia akan sampai nanti sore, sebaiknya kita juga bersiap untuk keberangkatan ke New York," sahut Gin.

"Tentu, kalian boleh pergi," seru Anna.

Baru saja satu jam berlalu saat mereka bertiga meninggalkan ruangan milik Kazu yang mereka pakai tadi, sementara Kazu baru saja terbangun dari hibernasinya di apartemen dan datang setelah rapat Anna selesai. Camille kembali dengan selembar kertas yang entah berisi apa.

"Dia hampir melanggar perjanjian."

Anna mengangguk mengerti siapa yang dimaksud, jika perjanjian itu dilanggar maka sosok itu akan ditangkap dan menjadi tersangka pemerasan dana pemerintah. Walaupun memang benar dirinya memeras pemerintah.

Ujian semester dua sudah berlalu, sedangkan kelas E mendominasi peringkat 50 besar. Dengan Karma yang mendapat ranking 1 dan Anna ranking 2. Setelah pembagian nilai, secara tiba-tiba Kepsek memberikan surat pemecatan pada Koro-sensei dan juga berkata bahwa bangunan kelas 3-E akan dirobohkan. Saat Koro-sensei akan menjawb tantangan Kepsek dan akan membuka buku berisi granat. Sosok Ren dan pasukannya datang dan berdiri di depan jendela dengan peralatan lengkap.

"Ada apa Letnan Ren?" seru Anna yang berjalan ke barisan yang paling depan.

"Dia sudah melebihi batas perjanjian, kami membawa salinan kesalahannya," seru Ren yang memberikan Anna sebuah kertas. Anna segera menerimanya dan membacanya, seketika raut wajah Anna menjadi dingin.

"Apa-apaan ini," gumam Anna yang menatap sang Kepsek.

"Aku tidak menyangka seorang Asano Gakuho melakukan hal seperti ini," seru Anna dengan sarkastik.

Ansatsu Kyoushitsu (Akabane Karma)[REVISI VERSION]✅Where stories live. Discover now