PART 13 (2) SPECIAL

692 30 0
                                    

Ditempat lain, Ra On keheranan karena Yoon Sung menemuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditempat lain, Ra On keheranan karena Yoon Sung menemuinya. Kenapa dia menatapnya seperti sedang marah padanya?

Yoon Sung membenarkan kalau ia memang marah. Marah pada dirinya sendiri karena terlambat satu langkah. Tapi dia tidak bisa menundanya lagi, Ra On harus meninggalkan istana. Dia juga harus pergi meninggalkan sisi Putra Mahkota.

Ra On diam mencerna ucapan Yoon Sung yang begitu tiba - tiba.

Young berkata kalau ia tak bisa memberikan hatinya untuk Ha Yeon. Ha Yeon mengaku bukanlah wanita menyedihkan yang mengharapkan perasaan pria yang memikirkan wanita lain.

"Lalu apa alasanmu ingin menjadi Putri Mahkota di saat menahan semua beban ini?"

"Ini semua untuk masa depan klanku."

"Meskipun klanmu mungkin berkembang, kau akan sangat kesepian."

Dengan senyum getirnya, Ha Yeon tak mempermasalahkan hal itu. Toh ini hanya kesepakatan satu sama lain diantara mereka.

Yoon Sung membujuk Ra On dengan khawatir agar dia mau meninggalkan istana. Tapi ternyata Ra On memang telah memutuskan untuk meninggalkan istana. Mengetahui dirinya telalu banyak juga tidak baik untuk Yoon Sung. Jadi berpura - puralah tidak mengetahuinya.

"Itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan."

Tak menyahut ucapan Yoon Sung lagi, Ra On permisi pergi dengan wajah sedih.

Menteri Geun Pyo sedang membisikkan masalah penyerangan kemarin, salah satu anak buah mereka yang menyerang Dongungjeon sudah ditangkap dan dibawa ke biro investigasi.

PM Kim datang dan mencecar mereka untuk mengatakan apa yang sedang keduanya bicarakan. Dengan berat hati, Menteri Geun Pyo berkata kalau salah satu dari anak buah mereka tak ditemukan mayatnya. PM Kim jelas terkejut, apalagi mendengar kalau satu orang itu sudah di giring ke biro investigasi.

 PM Kim jelas terkejut, apalagi mendengar kalau satu orang itu sudah di giring ke biro investigasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duk Ho yang bertugas melakukan investigasi penyerangan Dongungjeon. Dia menduga kalau pelaku bukanlah organisasi yang berasal dari Awan Putih. Mereka disebut organisasi awan putih karena menggunakan topeng putih serta meninggalkan surat karakter 'Awan'.

Moonlight Drawn By Clouds ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang