10.

5.5K 379 39
                                    

"Jimin?! Bangun! Bangun, Jimin!" Seorang wanita paruh baya mengguncangkan seorang pria muda tampan yang kini sedang terlelap dalam tidurnya.

"Ngh.." Lenguh Jimin -pria tadi- dengan merentangkan tangannya.

Jimin meraba wajahnya dan bagian perutnya, mengabsen satu persatu tubuhnya ada yang hilang atau tidak, "Aku? Aku masih hidup! Aku? Hidup?"

Ia mengusap bagian lehernya pelan. "Masih utuh, aku masih hidup. Astaga aku hi-"

Pletak

"Siapa bilang kau sudah mati, bodoh. "

"Tadi, tadi aku membunuh diriku sendiri. Dan aku membunuh teman-temanku namanya Rapmonster, Suga, V, Jung-"

Pletak

Satu jitakan lagi melayang ke-kepala Jimin, "Kau bermimpi apa, mengapa nama itu aneh sekali. Cepat masuk dan kembalilah saat kau sudah debut."

"Eommaaa~ Aish aku benar-be- YAKK EOMMA, YAKK!"

Wanita tadi yang merupakan eomma dari Jimin, mendorong pria itu untuk keluar mobilnya. Ya, mereka kini sedang berada didalam mobil.

"Bahagiakan Eomma, Jangan mengecewakan diriku, nak."

"Baiklah, aku mencintaimu, Eomma."

Cup~

Satu kecupan mendarat didahi sang ibu, "Tapi aku benar-benar merasa mati dan sakit, eomma. Itu terasa nyata, aku tidak ber-"

Pletak

Pukulan yang ketiga melayang dikepala Jimin. Sudah ketiga kali Jimin mendapatkan pukulan dari ibunya, apakah ibunya akan mendapatkan gelas cantik?

"Eommaa~" Rengek Jimin sembari mengusap kepalanya.

"Berhenti berbicara dan masuklah."

Sang ibu menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan Jimin yang sudah mematung diluar.

"Aku mencintaimu, aku akan kembali nanti." Jimin mengulum senyum dan memasuki gedung itu, sebuah gedung agency dimana ia diterima menjadi seorang Trainee.

***

"Woah! Kau anak baru itu ya? Kau pasti Park Jimin, iya kan?" Seorang pria bersenyum kotak menghampirinya dan merangkulnya dengan akrab.

Seperti tidak asing, wajahnya mirip. Dan juga.. Cara berbicaranya juga mirip.

"Kau.. V? Kau masih hidup?"

Yang ditanya hanya mengerjapkan matanya dengan menampakkan wajah blank. "V? Nama alien macam apa itu? Aku Taehyung,"

"Oh, aku sudah mati. Tentu sajalah aku masih Hidup, kau ini lucu sekali. HAHAHA" Tawa Taehyung terpingkal menganggap perkataan Jimin adalah sebuah lelucon.

Jimin hanya mengerjapkan matanya pelan, wajahnya sama dengan V.

"Mau kuantar berkeliling? Ayoo!"

Deg.

Kata-kata yang sama yang diucapkan olehnya.

***

"Hey, Yoongi hyung! Lihatlah aku membawa teman baru."

"Park Jimin, Senang bertemu denganmu, Hyung."

"Sudah tau," Ucapnya dingin kembali membuat Jimin tercekat, "Pergilah, aku sibuk membuat lagu."

"Ayo Jimin, nanti singa bangun. Hoho" Taehyung menarik tangan Jimin untuk berjalan lagi bertemu yang lain.

"V, ah maksudku Taehyung. Apa disini ada yang bernama Jhope? Rapmonster? SeokJin dan Jungkook?"

Taehyung memberhentikan jalannya dan berbalik menghadap Jimin. "Heo? Nama apa itu? Lucu sekali haha,"

"Tapi jika Jungkook dan Seokjin itu ada. jhope dan Rapmonster? Nama macam apa itu HAHA."

"Benarkah ?"

"Ah tapi, nama Jungkook dan SeokJin sangat banyak, pasaran sih. Aku juga sering bertemu dengan orang berbeda dan bernama sama."

Ah, mungkin memang benar. Nama itu hanya sama, didunia ini kan tidak hanya satu orang.

"Apa nama agency ini, Tae?"

Taehyung membelalakan matanya terkejut, "Kau? Kau tidak tau nama agency-mu sendiri Jimin! Ckck"

"Aku.. Lupa."

"Astaga, haha. Big

Hit Entertainment."

Bighit, Bigtan. Itu nama yang berbeda bukan? Mungkin saja itu benar-benar hanya mimpi. Tidak mungkin juga didunia yang sudah modern ini masih ada seorang Vampire, Witch atau sekolah seperti itu.

Tapi Jimin masih penasaran, bagaimana ia bisa diusir dari kerajaan karena Kim Jongin, dan cerita tentang keluarganya dikerajaan.

Bolehkah ia tertidur dan bermimpi lagi?

Membayangkan itu membuat Jimin tertawa sendiri, lucu.

"Kau.. Gila?" Taehyung menepuk pundaknya dan menatapnya dengan pandangan geli.

Jimin menggeleng dan tertawa pelan lalu menarik Taehyung. "Ayo, kita berkeliling. HAHA"

"O-oh ya, Ayo. Aneh sekali bocah ini."

Semoga saja, Hidup Park Jimin berada di Agency ini tidak seseram dan semendramatis seperti di academy itu.

Semoga saja.

TAMAT
END

HORE SELESAIIII
Makasih udah mantengin ini cerita sampai habis :") ku terharoeeee
Bingung akutuh endingnya gimana, jadi ya gini aja :")

Makasih yang udah baca cerita ini>< Dee seneng, hoho. Tanpa ada kalian semua wahai readers-nim, mungkin ff itu tak berlanjot :")

Oh ya, Makasih untuk KimBee_R dan Geeya_K !!💏
Gee eonni dan Bee eonni! Makasih udah dukung Dee dan memberi inspirasi untuk ff ini :"v ( ˘ ³˘)❤

Ga ada sequel. Tamat aja :")

Maaf jika masih ada kekurangan, masih belajar ^^ saran dan kritik selalu Dee terima~ baca cerita Dee yang lain yaa ><

Thankyou and Seeyou( ˘ ³˘)❤

Blood Sweat and Tears ✔Where stories live. Discover now