#14 Before and After

1.6K 110 1
                                    

Dulu~

Diana adalah anak yang periang, penuh keceriaan dan suka sekali membuat gemas orang. Dia konyol tapi lucu dengan ciri khasnya tersendiri.

Dan kejadian itu pun terjadi.

Kejadian saat Diana dan salah satu anak dari seorang Direktur lain tertangkap basah tengah terlibat perkelahian.

Diana berkelahi dengan seorang pria!

Dan pria itu kalah telak oleh kekuatan kewanitaan nya yang terbilang lebih lemah dari seorang pria.

Ayah saat itu marah besar, dia tidak terima putri satu-satunya di katai Jalang atau liar atau apapun. Dari situ, Ayah membuat peraturan baru agar Diana belajar mengenal tata krama dan etika seorang gadis pada umumnya.

Dia terlarut dalam hobi dan sering kali cuek dengan keadaan sekitar, bahkan membuat masalah adalah hobinya.

Di saat Ayah sudah frustasi, marah dan kesal karena putri nya itu sering kali membangkang, Diana merasakan jiwa pemberontak nya keluar.

Dia sudah muak.

Dia sudah tidak tahan lagi.

Dia memilih meninggalkan semuanya. Mengungsi.

Dan malam itu, untuk pertama kalinya, Ayah menatap kepergian Putri nya yang sudah tak lagi ia anggap sebagai anak.

Dengan pandangan tidak peduli.

*~*

Di sisi lain , kisah tak kalah menyedihkan Diana, seorang anak yang di buang oleh Ayahnya itu terjadi juga pada Sehun.

Sehun pun saat itu merasakan dirinya di buang. Tidak lagi berguna begitu menangkap sosok istri yang sangat ia cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Alasan istri nya terdengar klise; Sehun sibuk bekerja dan tidak memberikan nya hak nya.

Malam itu, keterpurukkan keduanya membuat Sehun merubah hidup, dari yang ramah dan friendly menjadi cuek dan dingin.

Tapi seketika itu berubah ketika ia dipertemukan Diana.

Sehun seperti kembali pulang kerumah ketika mendapat sorot memuja dari seorang Diana yang selalu ditangkap oleh matanya, seperti sorot mata istrinya yang sudah mencampakkan nya dulu.

Awalnya Sehun tidak mau mengenal lebih dekat. Tapi takdir selalu mempertemukan mereka berdua.

Dan lagi-lagi, Sehun tidak bisa mengabaikan sorotan penuh mendamba dan ketulusan juga memuja dari gadis di hadapan nya.

Maka dari itu dia memutuskan untuk mendatangi Diana ketika gadis itu tengah bekerja menjadi tukang cuci mobil.

Wajah lelah namun bersinar itu membuat Sehun mencoba menahan diri untuk tidak menampakkan dirinya.

Tapi di saat melihat tampilan Diana sekarang, dirinya untuk beberapa saat terpesona. Diana yang apa adanya dengan wajah bercahaya tanpa make up, rambut yang agak basah karena terciprat air.

Wajah penuh kepuasan dan menikmati kehidupan yang dijalani nya membuat Sehun terkagum.

Dan dia semakin terkagum ketika mengingat gadis ini adalah tipe yang 'langka'. Siapa pun setiap wanita tidak akan pernah mau bekerja sangat keras seperti yang dilakukan Diana.

Dan Diana, untuk kedua kalinya, Sehun menemukan arti hidupnya yang lain.

*~*

"Aku gak suka sama bibi itu, ayah!" Hani berteriak "Gak suka!!!"

"Berhenti berteriak, Oh Hani."

"Ayah yang berhenti! Jangan dekati dia lagi!!! Aku gak suka!!"

Sehun menghela nafasnya. Selama ini orang yang disayangi nya adalah putrinya ini, ia tidak mungkin mengecewakan putri satu-satunya itu.

"Hani pengen Ayah baikkan sama Bunda! Gimana pun caranya! Ayah dan Bunda harus baikkan,"

"Hani!" Suara Sehun mendadak meninggi. "Ayah bisa mengabulkan apa pun keinginan mu, apa pun! Tapi tidak dengan yang satu ini,"

"Kenapa???!!!" Hani merengek. "Kenapa tidak Bunda???? Kenapa???"

"Karena dia sudah berbahagia dengan orang lain!" Sehun menghela nafasnya kasar. "Dia sudah tidak membutuhkan Ayah, seperti Ayah yang sudah tidak membutuhkan Bunda mu lagi,"

"Ayah masih cinta Bundaa!!! Hani tau itu!!"

"OH HANI!" Suara Sehun yang marah membuat Hani menciut di tempatnya.

Dengan kesal, Sehun melangkah kan kaki nya pergi. Meninggalkan Hani sendirian di kamar. Menangis terisak dengan sesenggukkan. Matanya yang sembab dan berair meraih bingkai foto dari dalam laci.

Foto keluarga nya yang dulu masih nampak utuh. Tersenyum menatap kamera di sana. Keceriaan nya yang berada ditengah-tengah sang Ayah dan Bunda nampak begitu bahagia.

Hani dengan lengan mungilnya mulai mengepal. Kalo Ayah nya sudah muak dengan pengejaran nya pada Bunda, Hani akan dengan senang hati membantu.

Akan Hani lakukan apa pun caranya agar Ayah dan Bunda nya kembali. Walau harus ada gugattan cerai di rencana nya kali ini.

Oh Hani adalah anak kelas 3 SD yang memiliki otak lebih dari pintar berbeda dengan anak seusianya. Dia akan bertindak lebih baik kalau ada yang membaikkinya, dan akan lebih jahat kalau ada yang menjahatinya.

Itu lah prinsip yang menjadi motto dalam hidup Hani.

Hot Daddy!Where stories live. Discover now