Chapter 9: Kiss

8.2K 551 111
                                    

Hai semua.. Apa kabar nih semua? semoga baik-baik aja yaa. Aku balik lagi nih.. bawa lanjutan My Granger. Sebelumnya makasih yaa semua yang udah vote dan komen di chapter sebelumnya. kalian bener-bener luar biasa!!:* Okay, here is it. Enjoy^^


***********

Hermione tengah mengurusi berkas yang berisi jadwal Boss-nya. Sedangkan Draco Malfoy tengah bermain games di gadget yang baru dibelinya kemarin bersama Hermione. Tak lama, Blaise Zabini masuk ke ruangan sekretarisnya.

"Pagi, Ms. Granger." Sapa Blaise pada Hermione. Dia baru saja sampai kantor.

"Pagi, Boss." Balas Hermione yang tersenyum lalu bangkit dan mendekati Blaise dengan membawa sebuah berkas.

"Sign here, Boss." Ujar Hermione yang mengulurkan berkas beserta penanya kepada Blaise. Dengan segera Blaise menandatangani berkas itu dan menyerahkan kembali pada Hermione.

"Kau sudah mengatur jadwal meeting-ku dengan direktur utama perusahaan Amerika itu?" tanya Blaise kepada Hermione. Kakinya melangkah mendekati meja kerja Draco yang berada di seberang meja kerja Hermione.

"Shit!!" teriak Draco saat Blaise menarik kursinya hingga membuatnya jatuh.

"Apa yang kau lakukan? Mengapa kau tidak membantu Hermione melakukan pekerjaannya? Kau memalukan dirimu sebagai siswa dengan nilai kelulusan tertinggi di Hogwarts, Mr. Malfoy." Ujar Blaise dengan bahasa yang formal pada Draco. Sedangkan Draco menatap sinis Blaise lalu berdiri.

Hermione yang duduk di kursinya hanya tertawa melihat wajah Draco yang memerah karena menahan malunya. "Aku sudah mengatur semua jadwalmu, Boss. Dengan perusahaan Amerika itu pun juga sudah ku atur. Kau tinggal mengikutinya sesuai jadwal." Seru Hermione yang menjawab pertanyaan Blaise.

"Lihat! Semua Hermione yang mengerjakan. Apa kau tidak merasa malu, Drake?" tanya Blaise yang terus menyerang Draco, sedangkan Draco masih saja diam dan pasrah. Entah apa yang membuatnya diam seperti ini.

"Tidak masalah, Boss. Aku senang mengerjakan pekerjaanku." Balas Hermione yang tersenyum pada Draco. Blaise hanya menghela nafasnya.

"Baiklah jika kau tidak keberatan. Tapi jangan pernah sungkan untuk menyuruh Draco melakukan sesuatu! Jika dia tidak menurutinya, tampar saja wajahnya." Ujar Blaise yang membuat mata Draco terbelalak. Blaise yang melihat reaksi Draco hanya terkekeh kecil. Hermione pun hanya tertawa lalu kembali fokus pada beberapa berkas dan komputer yang ada dihadapannya.

"Lihat saja kau, Blaise." Bisik Draco yang menggeram pada Blaise sebelum Blaise pergi. Sedangkan blaise hanya tertawa lalu meninggalkan mereka berdua.

"Oh iya, Ms. Granger." Blaise berhenti di pintu saat mengingat sesuatu. Hermione yang mendengar namanya dipanggil pun menoleh ke arah Blaise.

"Tolong kosongkan jadwalku hari sabtu nanti. Aku ingin berlibur bersama tunanganku." Ujar Blaise yang membuat Hermione kaget.

"Tapi, Boss. Hari minggu nanti, Boss akan berangkat ke New York dan akan meeting pada hari senin dan selasa dengan kolegamu disana. Aku sudah mengaturnya dan sudah mendapat persetujuan dengan pihak sana." Ujar Hermione yang sedikit takut mengatakannya.

"Baiklah. Pesankan lagi satu tiket perjalanan untuk kekasihku. Aku akan berlibur di New York dengannya. Dan Ms. Granger, kau yang akan ikut denganku ke sana." Pinta Blaise yang dibalas anggukan oleh Hermione.

"Lalu bagaimana denganku? Mengapa aku tidak ikut?" tanya Draco. Blaise memutar bola matanya.

"Tidak bisa. Ini urusan pekerjaan. Lagipula tiketku dan Hermione untuk ke New York menggunakan kas perusahaan. Aku tidak mau membelikan tiket perjalanan untukmu ke sana, Mr. Malfoy." Balas Blaise yang langsung keluar ruang sekretarisnya.

My GrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang