18. Something Hidden Talent

1.1K 96 9
                                    

Dalam hatimu hanya ada satu orang. Itu adalah aku...

Moonlight Drawn by Clouds~Gummy 🎵

Author POV

Saat ini adalah jam kosong di kelas XII IPA 6, jadi para siswa ada yang asyik di kelas dan ada juga yang asyik ke kantin, perpustakaan dll. Kalau Tzuyu beserta ketiga sahabatnya lebih memilih belajar di perpustakaan karena ulangan akhir semester akan terlaksana seminggu lagi, mereka duduk di meja yang terletak di tengah-tengah.

Sedari tadi Tzuyu kurang fokus dengan apa yang ia pelajari itu karena Mingyu yang saat ini sedang makan di kantin, ia resah dengan kekasihnya yang akhir ini malas belajar dan lebih suka pergi ke kantin.

Kira-kira Mingyu sekarang lagi ngapaian ya ? Apa sekarang ini dia lagi sama cewek-cewek yang waktu ini nekat ngedeketin dia ? Batin Tzuyu.

Ia teringat dengan sesuatu kejadian dimana saat dirinya tengah berjalan di koridor sekolah dan melihat Mingyu yang sedang digoda oleh sekumpulan siswi, Tzuyu tidak marah kepada Mingyu karena dia tahu kalau kekasihnya memang memiliki banyak fans disekolahnya namun ia cemburu melihat hal tersebut.

"Hey Jui jangan ngelamun aja !"pekik Chaeyoung sambil menepuk pundak Tzuyu dan hal itu membuat Tzuyu tersadar dari lamunannya.

"Heh apa apa ?"tanya Tzuyu yang baru sadar dari lamunannya.

"Jangan ngelamun aja kerjaannya,"ucap Sana kepada Tzuyu. Lalu Tzuyu hanya nyengir kuda.

"Kenapa lo akhir-akhir ini suka ngelamun ?"tanya Chaeyoung kepada Tzuyu.

"Gue kesel sama Mingyu,"jawab Tzuyu sambil menoleh ke arah Chaeyoung lalu ia mengalihkan pandangannya lagi ke buku biologi yang ia pinjam di perpustakaan.

"Lah emangnya kenapa lagi ?"tanya Sana, ia sekilas melihat ke arah Tzuyu lalu kembali membaca bukunya.

"Aku heran aja sama dia kenapa akhir-akhir ini dia jadi malas belajar dan kerjaannya selalu ke kantin,"jawab Tzuyu dengan nada kesal.

Lalu Dahyun mulai berbicara, "Sabarlah Jui, mungkin dia lagi perlu refreshing sebelum ujian lagipula cowok kan pingin bebas, tapi jangan aja biarin Mingyu bebas melewati batasnya."

Semua melengok melihat Dahyun yang berkata seperti itu. Semua berpikir sejak kapan ia menjadi tahu tentang cowok.

"Dahyun-ssi,"ucap seorang pria blasteran yang menghampiri empat orang bersahabat ini. Lalu Dahyun tersenyum kepada pria tersebut.

"Annyeong Vernon-ssi,"sapa ketiga sahabat Dahyun.

"Aku boleh pinjam Dahyun sebentar ?"tanya Vernon membuat tiga gadis ini bingung.

"Hmm boleh-boleh,"ucap Chaeyoung. Lalu Vernon tersenyum dan segera menarik lembut tangan Dahyun.

"Aneh,"gumam Chaeyoung.

Destiny [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang